Warung Pintar Group menggelar inisiasi Bantuan Pintar sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam membantu sektor-sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Dalam inisiatifnya ini, Warung Pintar Gorup menghadirkan infrastruktur bantuan sosial yang terintegrasi mulai dari sistem pemesanan, penyediaan, pengiriman, hingga penyaluran bantuan kepada penerima manfaat.
Bantuan Pintar merupakan layanan penyaluran bantuan sosial pertama di Indonesia yang menawarkan solusi terintegrasi dari hulu ke hilir berbasis teknologi. Inisiasi ini merupakan bentuk optimalisasi ekosistem digital yang dihadirkan oleh Warung Pintar Group agar dapat dimanfaatkan dan memberi dampak untuk tujuan yang lebih luas, terlebih di tengah pandemi.
“Warung Pintar Group memanfaatkan ekosistem digital terlengkap yang kami miliki untuk tujuan yang lebih besar, sebagai jalur distribusi penyaluran bantuan sosial. Bantuan Pintar sendiri merupakan upaya konkret kami untuk memastikan bahwa Warung Pintar Group memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ujar Agung Bezharie Hadinegoro, CEO Warung Pintar Group mengutip dari siaran persnya.
Baca Juga: Wujud Nyata Berbagi untuk Mencari Keberkahan dalam Kondisi yang Tidak Berkelebihan
Lebih lanjut Agung mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk dukungan Warung Pintar Group terhadap komitmen pemerintah yang terus mendorong percepatan distribusi bantuan sosial guna mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 terlebih di tengah perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021 mendatang.
Bantuan Pintar memiliki dua pilar utama dalam penyaluran bantuan sosial, yaitu sistem distribusi yang transparan dan penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Lewat Bantuan Pintar, Aplikasi Warung Pintar yang saat ini digunakan oleh ratusan ribu pemilik warung, difungsikan sebagai infrastruktur yang dimanfaatkan sebagai peranti pengadaan barang bantuan.
Aplikasi tersebut memungkinkan penyalur untuk memperoleh transparansi, mulai dari segi harga terbaik, kualitas barang, hingga pelacakan proses pengiriman produk yang detail hingga ke penerima manfaat.
Bantuan Pintar juga memberdayakan para pemilik warung dalam penyaluran bantuan sosial bersifat bottom-up, mengingat warung adalah bagian dari lingkungan yang dekat dengan masyarakat. Mereka dilibatkan di seluruh tahapan untuk mendukung transparansi data, mulai dari pendataan penerima bantuan, verifikasi penerima manfaat, hingga penyaluran bantuan itu sendiri.
Baca Juga: Kemenkop UKM Gencar Vaksin untuk UMKM di Daerah
Proses verifikasi penerima manfaat pun dijalankan bersama lembaga terkecil seperti RT, RW, dan kelurahan atau desa untuk memastikan bantuan sosial tersalurkan tepat sasaran, bukan ke penerima fiktif, dan memastikan setiap penerima manfaat menerima bantuan sesuai angka yang disepakati agar penyaluran bantuan dapat lebih merata.
Sejak inisiasi dimulai pada Mei 2020, Bantuan Pintar telah menyalurkan hampir Rp20 miliar kepada setidaknya 250.000 penerima manfaat yang berlokasi di lebih dari 20 kota dan kabupaten.
Bantuan yang disalurkan oleh kolaborator memiliki beberapa opsi sistem penyaluran sesuai dengan tujuannya, seperti bantuan atau subsidi sembako kepada pegawai, kebutuhan asrama atau panti asuhan, sarana protokol kesehatan untuk para pelaku UMKM yang berjuang di tengah pandemi, hingga bantuan modal usaha dan edukasi pengembangan usaha untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional oleh Pemerintah.
Lebih dari 20 lembaga tercatat telah bekerjasama dengan Warung Pintar Group, di antaranya Bank Indonesia, Kompas Cyber Media, Rumah Yatim, Baznas (Bazis) DKI Jakarta, dan puluhan partner lainnya.
Baca Juga: Kocak, Viral Meme PPKM Level 4 Makan di Tempat Cuma 20 Menit