Pesona Pantai Ora: Keindahan Tersembunyi di Maluku

JNEWS – Indonesia timur memiliki banyak pantai eksotis dan pemandangan alam menakjubkan yang bisa dijadikan pilihan untuk liburan. Salah satunya adalah Pantai Ora yang terletak di Pulau Seram, Maluku Tengah.

Keindahan alam di pantai ini masih alami, hamparan pasir putih halus, warna laut toska kebiruan yang jernih membuatnya sering disandingkan dengan pantai di Maladewa, Pantai Boracay di Filipina hingga Pantai Bora-Bora di Samudera Pasifik. Kendati berada di Maluku Tengah yang jaraknya cukup jauh, tapi pesona pantai ini sudah termasyhur hingga mancanegara.

Menurut penelitian, kawasan tebing dan Teluk Sawai yang mengelilingi Pantai Ora terbentuk dari proses gempa tektonik di zaman purba. Kawah vulkanik yang terbentuk kemudian terendam air laut dan menjadi teluk.

Pesona Pantai Ora: Mutiara dari Maluku yang Mendunia

Pantai Ora: Keindahan Tersembunyi di Maluku

Berikut ini sejumlah daya tarik dari pantai yang berada berlokasi di ujung barat Teluk Sawai, sebelah Desa Saleman dan Desa Sawai, di tepi hutan Taman Nasional Manusela.

1. Keindahan Bawah Laut

Keunikan Pantai Ora terletak pada hamparan laut dangkal yang menjorok ke daratan. Di pantai tersebut menjadi rumah bagi ratusan ribu terumbu karang yang masih alami. Keindahan ikan-ikan dan terumbu karangnya bisa disaksikan langsung dari permukaan air.

Dengan pemandangan keindahan bawah laut tersebut sayang untuk tidak melakukan snorkeling atau diving. Cukup menyelam dengan kedalaman dua atau tiga meter saja, wisatawan akan disambut ikan kecil berwarna-warni yang lalu lalang, lalu bisa melihat langsung keindahan terumbu karangnya.

Salah satu spot favorit untuk snorkeling di laut Pantai Ora adalah di samping tebing tinggi. Di spot ini wisatawan bisa menyaksikan keindahan bawah laut yang lebih eksotis dan ‘menghipnotis’ bagi siapa saja yang berada di tempat tersebut. Tentunya ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

Baca juga: Snorkeling atau Diving? Kenali Perbedaannya untuk Petualangan Laut yang Tepat

2. Lokasinya Cocok untuk Healing

Pantai ini jauh dari pusat kota dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk tiba. Namun, lokasi pantai ini dikelilingi tebing-tebing tinggi dan hutan tropis yang asri, membuat Pantai Ora menjadi tempat yang cocok untuk healing sejenak dari rutinitas harian melelahkan.

Tidak ada polusi, tidak ada suara klakson bersahutan, tidak ada suara berisik, membuat siapa saja yang berada di tempat ini merasa tenang dan damai.

3. Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan

Berkunjung ke Pantai Ora, selain melakukan aktivitas air seperti snorkeling dan diving, ada sejumlah aktivitas menarik yang bisa dilakukan yaitu.

Berfoto

Liburan tidak afdal apabila tidak mengabadikan keindahan alam pantai ini dengan swafoto. Ada banyak spot foto yang bisa dikunjungi, salah satunya di sekitar pasir putih. Foto di tempat ini, bisa mendapatkan hasil foto berlatar hamparan lautan biru.

Mencicipi Kuliner Lokal

Ingin mencicipi kuliner lokal yang kaya akan masakan hasil laut yang lezat, wisatawan bisa berkunjung ke Sungai Salawai yang lokasinya cukup dekat dengan Pantai Ora. Di tempat tersebut, wisatawan bisa menikmati kuliner lokal seperti olahan sagu dengan ikan kering yang lezat.

Kemah di Tepi Pantai

Bagi yang suka berkemah, tenda bisa didirikan di tepi pantai. Berkemah di sini menawarkan pengalaman istimewa. Keindahan langit malam yang penuh bintang berpadu dengan suara ombak dan angin laut sepoi-sepoi menciptakan suasana yang syahdu.

Mengenal Budaya Lokal

Berada di antara Desa Sawai dan Desa Saleman yang terkenal dengan julukan desa adat atau negeri adat, wisatawan bisa mengenal lebih dekat budaya masyarakat setempat. Wisatawan bisa berinteraksi dengan masyarakat setempat dan bertanya terkait budayanya. Di waktu-waktu tertentu, ada pertunjukan tarian tradisional dan pameran kerajinan lokal.

Panduan Wisata ke Pantai Ora

1. Lokasi

Pantai Ora berlokasi di Desa Saleman, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Perlu diketahui juga bahwa pantai ini masuk ke dalam area Taman Nasional Manusela yang ada di Pulau Seram.

2. Jam Buka dan Tiket Masuk

Berkunjung ke pantai ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Untuk jam operasionalnya pun 24 jam. Jadi bisa mengunjungi mulai dari pagi, siang, sore atau malam.

Namun untuk bisa menyaksikan panorama matahari terbit, sebaiknya datang sekitar pukul 5 pagi. Jika ingin melihat panorama langit jingga di petang hari, bisa datang pukul 4 atau 5 sore.

3. Cara Menuju Pantai Ora

Apabila titik awal dari Jakarta, maka wisatawan bisa membeli tiket untuk ke kota Ambon. Penerbangan menuju kKta Ambon bisa langsung tanpa perlu transit. Durasinya memakan waktu 3 jam 30 menit dengan harga tiket mulai dari Rp2.792.314.

Tiba di kota Ambon, bisa melakukan perjalanan ke Hulnara di Tulehu. Di pelabuhan ini, bisa membeli tiket kapal ferry untuk menuju Amahai. Ada dua jadwal perjalanan dari Pelabuhan Amahai ke Desa Saleman yaitu:

Tiba di Desa Amahai, wisatawan bisa menyewa kendaraan Trans Seram untuk perjalanan ke Desa Saleman. Waktu yang ditempuh kurang lebih 2 jam 30 menit. Sepanjang perjalanan, dijamin tidak akan bosan karena akan melewati Kota Masohi dan Teon, Nila dan Serua, serta jalur pegunungan dan area Taman Nasional Manusela.

Setelah tiba di Pelabuhan Desa Saleman, wisatawan perlu melanjutkan lagi perjalanan dengan naik perahu menuju Pantai Ora dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

4. Tip Berwisata

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Budaya dan Tradisi Masyarakat Adat di Kalimantan Utara

Pesona Pantai Ora layak disandingkan dengan pantai-pantai terkenal di Indonesia maupun mancanegara. Potensi yang dimiliki pantai ini semoga bisa lebih dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat. Bagi yang mencari ketenangan, petualangan dan keindahan alam, pantai ini adalah salah satu destinasi wisata yang ideal.

Exit mobile version