Pembangunan salah satu kebanggaan JNE yakni Mega Hub terus dikebut, walau pandemi Covid-19 belum berlalu. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mencapai 75%. Dengan pencapaian tersebut, pembangunan Mega Hub akan tepat waktu sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Presiden Direktur JNE M. Feriadi, didampingi Direktur JNE Chandra Fireta dan Edi Santoso, serta pejabat JNE lainnya meninjau pembangunan proyek Mega Hub, Kamis (16/7/2020). Tampak hadir dalam kunjungan, Arief Kurniawan selaku Komisaris JNE.
Dalam kunjungan tersebut disambut langsung oleh pimpinan PT Megah Bangun Baja Semesta sebagai kontraktor pembangunan Mega Hub. Dalam kesempatan, pihak kontraktor mengajak rombongan untuk berkeliling gedung yang sedang dibangun sambil diberi penjelasan secara detail oleh Dody Wahyono Putro, Project Manager dari PT. MBB.
Baca Juga : Topping Off Mega Hub JNE
Feriadi mengapresiasi terhadap progres pembangaunan Mega Hub. “Tidak terasa ternyata waktu berjalan begitu cepat, sejak pertama kali kita datang untuk melakukan ground breaking, ternyata sekarang sudah berdiri bangunan besar, megah dan kokoh. Ini merepresentasikan perusahaan JNE, yang juga kokoh, megah dan terus membesar,” ujarnya bangga.
Menurutnya, Mega Hub ini akan menjadi tonggak dan kebanggaan, guna menyongsong masa depan bisnis JNE yang terus gemilang. Sebagai perusahaan lokal nasional Mega Hub ini juga akan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. “Meski badai Covid-19 melanda Indonesia, progres pembangunan Mega Hub terus berjalan, bahkan on the track. Ini menandakan bahwa bisnis JNE terus maju dan berkembang. Bersyukur hingga saat ini tidak ada seorang pun karyawan JNE yang kena PHK karena wabah Covid-19,” tandas M. Feriadi.
Baca Juga : Sepotong Tumpeng Atas Dimulainya Topping Off Mega Hub JNE
Sementara itu, Dody Wahyono mengungkapkan, pengerjaan Mega Hub sudah mencapai 75%. Kurva grafik penyelesaiannya terus naik sesuai dengan yang sudah ditargetkan. Dengan kurang lebih 184 pekerja proyek, saat ini sedang mengerjakan office yang ada di bagian depan dan pengerjaan finishing lainnya. Sedangkan untuk warehouse pengerjaan sudah hampir 90%. “Sebagai kontraktor, kami optimis pengerjaan Mega Hub ini akan selesai tepat waktu. Itulah mengapa pada saat Lebaran pun kami terus bekerja dan para pekerja tidak ada yang pulang kampung, tentunya dengan diberikan kompensasi untuk para keluarganya yang ada di kampung,” terang Dody.
Baca Juga : Setelah di JNE Pusat, Mega Hub ke Depan Akan Dibangun di Cabang
Seperti diketahui nilai investasi untuk proyek Mega Hub seluas 3,9 hektar tersebut cukup besar, baik untuk pembelian mesin sortir otomatis, pembangunan gedung dan lain sebagainya. Proyek yang lokasinya berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta tersebut memiliki kapasatias untuk menangani 30 juta paket per bulan atau kurang lebih 1 juta kiriman paket perhari. Dengan selesainya Mega Hub maka akan semakin mengokohkan JNE sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik terdepan di Indonesia. *
Baca Juga : Penyesuaian Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Bentuk Dukungan Bisnis Logistik