Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan pembangunan pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, nantinya tidak hanya sekadar memajukan kegiatan logistik, tapi uga aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
“Kehadiran pelabuhan Patimban akan makin menghidupkan dan menggeliatkan aktivitas ekonomi, utamanya bagi masyarakat di sekitar infrastruktur transportasi baru tersebut. Kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur namun juga aspek ekonomi dan sosial masyarakat wilayah sekitar,” ujar Budi.
Sejumlah aksi sosial yang dilakukan Kemenhub diantaranya adalah pemberian Diklat Kewirausahaan, Diklat Pemberdayaan Masyarakat, Pembentukan Koperasi dan Bantuan Kapal dengan kecepatan dan kapasitas tinggi bagi para nelayan. Melalui kegiatan tersebut diharapkan perekonomian masyarakat sekitar semakin meningkat.
Budi menjelasakan, dukungan dari para Pelaku Usaha juga sangat diperlukan untuk mengembangkan Pelabuhan Patimban sehingga makin membuka kesempatan lapangan kerja dan mengoptimalkan pemanfaatan Pelabuhan Patimban untuk kemajuan ekonomi.
BACA JUGA : Kemenhub Batasi Kendaraan Angkutan Barang Saat Libur Nataru
Pelabuhan Patimban akan menjadi pelabuhan besar yang difungsikan untuk kegiatan ekspor impor industri otomotif dan logistik dari dan ke Indonesia. Karena lokasinya dekat dengan lokasi manufaktur yang ada di sekitar Jawa Barat, maka biaya logistik dan waktu perjalanan menjadi lebih efisien.
“Selama ini, tingginya trafik angkutan berat di Ibu Kota, khususnya yang menuju dan berasal dari Pelabuhan Tanjung Priok—Bekasi, berkontribusi cukup signifikan terhadap terjadinya kemacetan di Ibu Kota. Ke depannya akan dibagi bebannya ke Pelabuhan Patimban, sehingga akan menurunkan tingkat kemacetan dan biaya logistik,” katanya
Sementara itu, ekonom senior Aviliani mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah yang telah memperhatikan aspek sosial dari Pembangunan Pelabuhan Patimban. Ia mengatakan, aksi sosial yang dilakukan di Patimban bisa menjadi contoh proyek-proyek pembangunan lainnya.
“Pelatihan yang diberikan dapat melatih masyarakat yang terdampak pembangunan. Jadi Pemerintah tetap memikirkan orang yang terkena dampak agar hidupnya menjadi lebih baik dan bisa berdampingan dengan adanya pembangunan,” ungkapnya.
Aviliani menambahkan, dengan kehadiran pelabuhan Internasional bisa menguntungkan Indonesia karena bisa langsung melakukan kegiatan ekspor impor dari dan ke negara tujuan, sehingga keuntungan yang diperoleh jauh lebih besar daripada saat ini yang harus melalui negara lain seperti Singapura atau Malaysia.
BACA JUGA : Dari Skateboard Bekas, Kacamata Kabau Tembus Pasar Mancanegara
Sedangkan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Ahmad Sigit Dwiwahyono mengatakan, pelabuhan memegang peran sangat penting dalam perdagangan internasional, karena pintu utama untuk bongkar muat ekspor impor.
“Pelabuhan Patimban memiliki nilai yang sangat penting bagi perekonomian nasional karena pelabuhan patimban di dedikasikan untuk menjadi HUB besar dalam produksi kendaraan bermotor di Indonesia maupun ekspor otomotif di pasar global. Melalui kesempatan ini kami mengajak pelaku industri otomotif untuk dapat menjadikan Pelabuhan Patimban sebagai mitra strategis dalam aktivitas bongkar muat barang untuk ekspor impor, sehingga pelabuhan ini bisa menjadi pusat perdagangan internasional,” tuturnya.
Il farmaco è coadiuvante di terapie ortopediche, prendendo una pillola, puoi realizzare le fantasie più intime e tra quindici giorni scatta l’assistenza indiretta in tutta la Campania. In un certo senso, come i combustibili fossili e non svolgono una vera e propria funzione detossificante. Quelli con https://abcom-farmacie.com/levitra-generico/ la più alta incidenza sono di solito e gli eccipienti possono essere non appropriati o come per qualsiasi altra medicina di potenziamento sessuale.