JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Dari Skateboard Bekas, Kacamata Kabau Tembus Pasar Mancanegara

by Redaksi JNEWS
19 November 2020
Kacamata Kabau yang terbuat dari papan skateboard bekas

Kacamata Kabau yang terbuat dari papan skateboard bekas

Share on FacebookShare on Twitter

Kacamata Kabau – Tak semua usaha harus menjual produk atau barang baru. Berangkat dari hal yang tak terduga, seperti barang bekas misalnya, bila diolah dengan baik dan bagus, apalagi bisa mengimbangi tren yang ada, justru bisa menghasilkan cuan serta bisnis yang menggiurkan.

Pada intinya, tak semua barang bekas pakai akan berakhir di tempat sampah, melalui tangan-tangan kreatif, ditambah bekal kamampuan dan ketekunan, bisa jadi produk baru yang menarik. Bahkan bermanfaat dan digunakan banyak orang.

Contoh sukses bisnis daur ulang tersebut seperti usaha rumahan Kacamata Kabau. Percaya tidak percaya, kacamata kayu tersebut menggunakan papan skateboard bekas sebagai material utamanya yang sukses diolah guna kembali.

Reynanto Akhmad Aditya (Ditto) dan Bonny Andrew (Andro), menjadi duet pemuda yang menginisiasi hal tersebut hingga kini binis kacamata dari limbah papan skatebord tersebut bisa meraup banyak keuntungan.

Bahkan karya yang berangkat dari barang bekas itu, saat ini dijadikan penunjang lifestyle banyak orang, khususnya bagi kalangan skater, baik yang ada di Indonesia, sampai ke mancanegara.

Kacamata Kabau yang terbuat dari papan skateboard bekas

Memulai usaha kriya kacamata kayu dari 2011, ide awal memanfaatkan limbah papan skateboard didapat setelah mereka melihat perkembangan seni dan desain di dunia maya. Begitu menyaksikan konten pemanfaatan bahan limbas bekas pakai, akhirnya mereka tergerak untuk do something juga hingga akhirnya mulai berkarier.

BACA JUGA : Mau Tembus Pasar Amerika, UMKM Bisa Manfaatkan GSP

“Berhubung dari hobi dan kesukaan saya terhadap skateboard, kami lihat di banyak skate park, bila ada papan yang rusak atau patah itu sulit diperbaiki, dan terbuang begitu saja. Kemudian dari situ, muncul ide memanfaatkan papan skateboard bekas pakai yang memungkinkan diguna ulang jadi barang baru, yakni kacamata,” ucap Ditto kepada JNEWS beberapa waktu lalu.

Kreasi dari kacamata garapannya juga unik dan cukup “nyeni”, maklum pria 35 tahun ini juga merupakan lulusan S1 Desain Grafis Trisakti Jakarta, jadi masalah atau urusan kreasi yang punya nilai keunikan tersendiri, sudah pasti menjadi bagian dari bumbu-bumbu pada produknya.

Kacamata Kabau yang terbuat dari papan skateboard bekas

Alasan Ditto memilih bahan bekas papan skateboard juga bukan sekadar hanya masalah karena selaras dengan hobi, atau memanfaat saja, namun dikarenakan jenis papan skateboard terbuat dari kayu mapel berserat halus, kuat, dan fleksibel.

Sedangkan yang membedakan produknya dengan jenis kacamata kayu lain, terdapat pada bagian motif. Bila jenis kacatamata kayu lainnya kebanyakan bermain motif tanpa warna, namun untuk produk garapan Kabau diberikan layer motif dan kelir yang berbeda-beda.

“Kabau yang berasal dari papan skateboard punya layer motif dan warna yang berbeda-beda. Ini yang diangkat menjadi keunikan tersendiri untuk kacamata Kabau kami,” kata dia.

Tak hanya itu saja, karena usaha rumahan sejenis UMKM, makan proses pengerjaan juga terbilang sederhana. Jangan harap pakai mesin cangih ala pabrikan atau industri besar, karena semua dilakukan secara handmade, alias langsung tangan yang berkerja.

Kacamata Kabau yang terbuat dari papan skateboard bekas

Prosesnya dibuat satuan menggunakan alat semi manual, sehingga membutuhkan kontrol tangan dengan meminimalisir kesalahan saat pembuatan. Cara kerja seperti ini memang terkesan kuno, tapi justru hal ini yang membuat karyanya berbeda dan patut diacungi jempol.

BACA JUGA : Eksistensi Wisata Edukasi Tanaman Aromatik Rumah Atsiri via Facebook

“Kami berupaya untuk memilah kondisi serat terbaik dari papan skateboard untuk dijadikan kacamata dengan kualitas terbaik. Kabau ini brand kacamatan handmade pertama berbahan dasar papan skateboard,” ujar Ditto.

Sedangkan untuk pemilihan naman brand Kabau sendiri, lebih dikarenkan menyesuaikan DNA dari pada pendirinya yang memiliki darah dari suku minang.

Jadi Kabau diambil dari Minang Kabau, dengan tujuan mengangkat unsur kearifan lokal dan tidak kebarat-baratan sebagai identitas aslinya.

Kacamata Kabau yang terbuat dari papan skateboard bekas

Untuk produk kacamatanya, Ditto mengatakan lebih ke pemesanan custom order dari konsumennya, jadi pemesan bisa menentukan desain sampai tipe lensa dari mereka atau katalog yang ditawarkan. Ketersediaan barang statusnya ready stok, tapi masih dalam skala yang relatif tidak terlalu banyak.

Selain kacamata, ada juga produk lain yang ikut dipasarkan. Seperti kalung, cincin, gantungan baju, lampu meja, tatakan gelas, talenan, sampai produk pendukung kebutuhan skateboard yang semuanya dibuat dari material yang sama.

Metode penjualan untuk saat ini dilakukan secara dua cara, yakni offline dan online. Untuk online, Kabau lebih memanfaatkan platform sosial media yang diklaim mudah diakses semua orang dari berbagai tempat. Hebatnya lagi, produk yang dipasarkan tidak hanya untuk pasar lokal, tapi sudah sampai mancanegara.

“Pemesanan kacamata Kabau selain di dalam negeri juga sudah ke luar negeri juga. Sudah sampai Amerika, Australia, Jepang, dan Swiss. Kalau secara offline, produk bisa dilihat langsung di studio kami yang ada di Kramat Jati dan beberapa skateshop lainnya,” kata Ditto.

Bagi yang penasaran harga dari produk kacamata bekas papan skateboard tersebut, jangan beper ya, karena banderolnya cukup lumayan, yakni mulai dari Rp 1,2 juta untuk produk ready, dan Rp 1,5 juta untuk yang custom order.

Buat yang penasaran lihat model-modelnya seperti apa saja, bisa langsung menyambangi akun Instagramnya resminy di @naminesstudio dan @kabau.indo.

BACA JUGA : From Zero to Hero, Begitu Kisah Yuli Selamatkan Batik Kudus yang Nyaris Punah

Kacamata Kabau yang terbuat dari papan skateboard bekas

Dalam proses pengantaran produk ke tangan konsumen via jalur online, Ditto mengatakan sering menggunkan jasa JNE, namun memang dia belum tergabung dalam keanggotaan JLC.

Hal yang dia sukai dari pelayanan JNE lebih karena mudah ditemui serta barangnya benar-benar terjaga sampai di tangan konsumen.

“Alasan pertama karena JNE itu dekat dengan tempat kami, jadi yang mudah kenapa harus cari yang lainkan. Untuk JLC kebetulan saat ini belum, tapi akan kami coba nantinya,” kata dia.

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspres #ukm #umkm #pelatihan #workshop #pandemi #covid-19 #sektorekonomi #indonesiapastisehatKabauKacamatakacamata kayuKriyaMinang Kabaupapan skateboardskateboardukmUMKM
Share214Tweet134
Next Post
Selain menghemat, memasak juga sangat menyenangkan.

6 Bisnis Makanan Rumahan yang Masih Menarik Digeluti

TERKINI

Masjid Agung Jawa Tengah: Ibadah dan Wisata Religi

Menjelajah Masjid Agung Jawa Tengah, Tempat Ibadah Sekaligus Wisata Religi

14 June 2025
Tempat Wisata di Tegal, Air Panas hingga Pantai

9 Tempat Wisata di Tegal, dari Air Panas hingga Pantai

13 June 2025
Tempat Wisata di Bitung, dari Gunung hingga Laut

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung, dari Pegunungan hingga Laut Dalam

13 June 2025
kacab jne tanjungpinang

Permintaan Hasil Olahan Ikan dari Luar Pulau Tinggi, JNE Tanjungpinang Berseri-seri

13 June 2025
Tugu Khatulistiwa: Penanda Garis Tengah Dunia

Mengulas Tugu Khatulistiwa: Penanda Garis Tengah Dunia di Pontianak

13 June 2025
Jaelani, karyawan JNE yang mendapat hadiah rumah dari JNE

Hadiah Rumah dari JNE: Sebuah Kisah Kebahagiaan dan Keberuntungan Jaelani

13 June 2025

POPULER

Daging Kurban: Tip Menyimpan dan Mengolah

Tip Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban agar Awet dan Higienis

by Penulis Konten
5 June 2025

Cara Mengecek Tilang Elektronik dengan Mudah

Cara Mengecek Tilang Elektronik dengan Mudah secara Online

by Penulis Konten
26 May 2025

Kemarau Basah: Fenomena Cuaca yang Bikin Bingung

Apa Itu Kemarau Basah? Mengenal Fenomena Cuaca yang Bikin Bingung Banyak Orang

by Penulis Konten
3 June 2025

North Sentinel Island yang Menolak Modernitas

Mengenal North Sentinel Island: Pulau Terasing yang Menolak Peradaban Modern

by Penulis Konten
27 May 2025

Tempat Wisata di Blitar yang Wajib Dikunjungi

10 Tempat Wisata di Blitar yang Cocok untuk Keluarga dan Solo Traveling

by Penulis Konten
28 May 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal