Menjelang libur sekolah ada hal penting yang harus diperhatikan orang tua, yaitu kesehatan anak. Hal tersebut perlu dijaga agar anak dapat menikmati liburan dengan optimal.
Dokter Spesialis Anak Bamed Dr Rista Harwita Putri, Sp.A menyebut ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua, dua di antaranya yakni memastikan anak mengonsumsi asupan nutrisi bergizi seimbang dan cukup istirahat sebelum bepergian sehingga anak dapat berangkat berlibur dalam kondisi prima.
Baca juga: PPKM Masuk Level 1, Ibadah Natal Boleh 100 Persen
“Penuhi vaksinasi anak sesuai dengan jadwal sebelum berlibur. Anak lebih dari enam tahun juga sudah harus mendapatkan vaksinasi COVID-19,” kata dia melalui keterangan tertulis.
Kemudian, hal selanjutnya yang harus disiapkan adalah pakaian sesuai dengan lokasi liburan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan menjalankan protokol kesehatan yang benar jika membawa anak ke tempat rekreasi yang ramai pengunjung.
Bila anak masih belum bisa memakai masker dengan patuh atau masih bayi, sebaiknya bawa anak berlibur bukan di tempat keramaian.
Baca juga: 7 Rekomendasi Drama Korea Terbaik Sepanjang Masa
Selanjutnya beristirahat yang cukup selama liburan. Pastikan untuk membatasi jam bermain dan mengatur waktu istirahat anak selama liburan.
Waktu bermain dan istirahat yang seimbang membuat kekebalan tubuh anak tetap optimal.
“Selain itu, pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi selama liburan. Anak memerlukan zat gizi seimbang yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral dalam jumlah yang sesuai untuk menjaga daya tahan tubuhnya tetap baik,” kata dr Rista.
Sebagai antisipasi, sebaiknya orang tua menyiapkan termometer, obat demam, serta obat-obatan lain yang biasa dikonsumsi anak bila mereka rutin mengonsumsi obat tertentu.
Baca juga:Â
“Gejala penyakit yang perlu diwaspadai seperti munculnya gejala seperti demam, batuk, pilek, diare setelah liburan merupakan gejala yang sering terjadi selama liburan,” kata Rista.
Bila anak demam, lanjut Rista, segera ukur suhu badan anak, lalu berikan obat penurun panas sesuai dengan usia dan berat badan anak. Kemudian kompres hangat badan anak, dan pakaikan pakaian tipis dan nyaman serta pastikan anak mau minum air putih yang banyak.
Sedangkan bila anak batuk dan pilek, pastikan tidak ada kondisi gawat seperti nafas sesak, bibir pucat, serta tarikan dinding dada. Anak yang sedang batuk pilek tidak boleh beraktivitas di tempat yang ramai dan butuh istirahat yang cukup. Bila anak diare ataupun muntah, pastikan kebutuhan cairan anak tetap tercukupi.