JNEWS – Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, terletak di jantung Kepulauan Bintan, menyimpan potensi ekonomi yang melimpah. Dari sektor pariwisata yang memikat wisatawan lokal dan mancanegara, perikanan yang kaya akan hasil laut, hingga UMKM yang terus berkembang, semua berkontribusi pada dinamika ekonomi kota ini.
Di tengah geliat ekonomi tersebut, JNE Tanjungpinang hadir sebagai mitra logistik yang andal. Dengan servis fleksibel yang mencakup beragam kebutuhan pelanggan, mulai dari layanan kargo seperti JNE Trucking (JTR) sampai layanan express seperti servis Reguler, JNE memfasilitasi pengiriman barang dalam jumlah besar maupun satuan yang menjangkau berbagai pulau di Kepulauan Riau.
Kepala Cabang JNE Tanjungpinang, Wilia Octadina, mengungkapkan bahwa potensi yang dapat digarap oleh JNE di Tanjungpinang masih sangat besar.
“Selama ini paket kiriman dengan service Reguler masih mendominasi dengan tujuan seluruh kota di Tanah Air. Paketnya terdiri dari belanjaan online shop, termasuk produk UMKM unggulan lokal seperti kuilner khas Tanjungpinang yakni kerupuk ikan dan seafood yang sudah dikeringkan. Termasuk potensi kiriman JTR yang semakin diminati, meskipun tantangan transportasi di wilayah kepulauan tetap ada. ” terang Wilia.
UMKM Lokal: Dari Tanjungpinang ke Seluruh Indonesia
Produk UMKM lokal, seperti kerupuk ikan dan seafood kering khas Tanjungpinang, telah menembus pasar di kota-kota besar Pulau Sumatera dan Jawa. Wilayah pemasaran yang luas ini tidak lepas dari peran JNE dalam mendistribusikan produk-produk tersebut ke seluruh Indonesia.
“Kerupuk ikan dengan cita rasa gurih dan enak serta seafood yang sudah dikeringkan permintaanya terus meningkat, termasuk dari kota-kota besar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Kami bangga selama ini telah ikut mendistribusikan produk UMKM lokal,” tambahnya.
Optimisme dan Pertumbuhan
Pada tiga bulan pertama tahun 2025, Wilia menuturkan bahwa tren transaksi kiriman dari Kota Gurindam ini cukup positif.
“Kami optimis JNE Tanjungpinang akan terus bertumbuh, dengan kerja keras tim dan agen layanan sebagai garda terdepan,” tambah Wilia.
Saat ini, JNE Tanjungpinang mempekerjakan 55 karyawan dan didukung oleh jaringan agen penjualan serta sub-cabang di Bintan Timur dan Bintan Utara. Hal ini memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan JNE di berbagai lokasi.
Baca juga: JNE Madiun: Menyusuri Jejak UMKM dan Industri Lokal untuk Meningkatkan Kiriman
Dengan komitmen untuk terus berkembang dan mendukung perekonomian lokal, JNE Tanjungpinang menjadi contoh bagaimana sinergi antara sektor logistik dan ekonomi lokal dapat menciptakan dampak positif yang luas.