Persaingan bisnis di jasa pengiriman ekspres dan logistik kini semakin sengit. Hal itu bukan hanya terjadi di Ibu Kota Jakarta, namun juga sudah merambah ke berbagai kota di Indonesia. Dibutuhkan strategi bisnis yang tepat dan juga terus melakukan beragam inovasi agar JNE di daerah tetap bisa mempertahankan diri menjadi yang terdepan.
Hal tersebut juga dirasakan oleh JNE Kupang, Nusa Tenggara Timur. Walau merupakan kota di kawasan timur Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, namun geliat perusahaan-perusahaan jasa pengiriman dan logistik dalam beberapa tahun belakangan mulai banyak bermunculan di sana. Imbasnya, JNE Kupang harus berjibaku untuk tetap menjadi yang terdepan di tengah gempurann para kompetitor.
Melihat hal tersebut, JNE Kupang tidak tinggal diam dan berbenah. “Persaingan cukup ketat, banyak perusahaan ekspedisi baru yang masuk. Tapi Alhamdulilah JNE masih menjadi pilihan utama customer, dan tim kami terus berusaha untuk menjaga kepercaya mereka dengan terus berinovasi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan,” ujar Brach Manager JNE Kupang Emi Khilafah.
Baca Juga : 3 Langkah Bagi UKM Agar Bertahan Hadapi Pandemi Covid-19
Berbagai strategi bisnis juga dilakukan, diantaranya memperkuat jaringan hingga ke kecamatan-kecamatan dengan membuka kantor cabang perwakilan maupun agen-agen. Hal lain yang dilakukan JNE Kupang adalah menggandeng para UMKM dan mengajak mereka untuk mengembangkan diri ikut workshop-worshop seperti pelatihan packaging maupun pemasaran online. “Kita bekerja sama dengan Dinas Koperasi Kota Kupang dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan untuk membantu para pelaku UMKM agar mereka bisa berkembang lebih maju lagi,” terang Emi.
Baca Juga : 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Pebisnis UKM
Menilik sejarahnya, JNE Kupang sudah berdiri sejak 2002 silam dengan lokasi awal di Jl. Kelinci No. 1 Bakunase, sebelum akhirnya pindah ke pusat kota tepatnya di Jl. Urip Sumoharjo No.5 Kupang karena mengikuti perkembangan bisnis yang semakin pesat. Bila di awal-awal pendirian hanya berangkat dari sebuah rumah yang disulap menjadi kantor sekaligus gudang, dengan segelintir karyawan, sekarang JNE Kupang sudah memiliki hampir 300 karyawan dengan dukungan belasan armada mobil operasional dan ratusan sepeda motor untuk melakukan kegiatan inbound maupun outbound. “JNE Kupang mencakup seluruh kota dan kabupaten di NTT. Di Kota Kupang sendiri ada 3 kantor perwakilan, sementara di daerah ada 21 cabang dan 30 agen yang tersebar. Harapan kami ke depan setiap kecamatan di NTT sudah ada jaringan JNE,” ujar Emi.
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, lanjut Emi, NTT sempat melakukan lockdown wilayah lokal dan pembatasan penerbangan akhir April silam membuat akses keluar masuk penerbangan bahkan kapal laut sempat terhenti sehingga sempat mempengaruhi penjualan. Namun kini dengan komitmen terus melayani customer dan memaksimalkan seluruh moda transportasi yang ada dan juga sudah ada pelonggaran-pelonggaran dari pemerintah, kepercayaan customer semakin meninggkat sehingga target 2020 optimis bisa dicapai JNE Kupang. *
Baca Juga : Tips Mendapatkan Kepercayaan Dari Calon Pembeli