JNEWS – Untuk mengantisipasi lonjakan kiriman di masaRamadan dan Lebaran, yang diperkirakan peningkatannya antara 25%-30% dibandingkan dengan hari biasa, JNE Cabang Utama Karawang, Jawa Barat, berencana menambah SDM dan juga armada, hal itu agar pelayanan tetap maksimal dan para pelanggan merasa puas.
Memasuki bulan Ramadan yang dilanjutkan dengan Hari Raya Idul Fitri nanti, aktivitas komersial di Karawang akan meningkat kesibukannya, terlebih Karawang dikenal sebagai kawasan industri, mulai dari pabrik yang berskala kecil, sedang maupun besar beroperasi dan mempekerjakan ribuan karyawan.
Ribuan karyawan pabrik dan masyarakat Karawang akan berbelanja untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan juga menyambut Hari Raya Idul Fitri. Jelas hal ini menjadi potensi untuk mendongkrak volume kiriman di JNE Karawang.
“Berkaca pada Ramadan dan Lebaran tahun lalu, geliat perekonomian masyarakat Karawang memang semakin meningkat dan hal ini menjadi berkah tersendiri bagi JNE Karawang. Kami optimis akan ada peningkatan shipment di angka 25%-30%,” ujar Kepala Cabang JNE Karawang, Andre Nurdjianto, saat berbincang dengan Tempo sebelum berangkat Umrah ke Tanah Suci beberapa waktu lalu.
Guna mengantisipasi lonjakan kiriman tersebut, JNE Karawang telah membuat beberapa program, yang di antaranya menambah jumlah SDM terutama bagian kurir dan juga kendaraan operasional, baik itu untuk di wilayah ring 1 maupun ring 2.
Baca juga: Sektor Ekonomi Kreatif di Garut Bergerak, Kiriman JNE Ikut Terangkat
Persiapan juga dilakukan dengan memperluas gudang yang nantinya digunakan untuk area sortir dan kiriman inbound.
“Biasanya seminggu setelah bulan puasa tiba hingga jelang Lebaran terjadi lonjakan kiriman. Barang-barang seperti fashion, kerudung atau hijab, mukena dan barang-barang elektronik seperti kipas kecil, stereo dan lainnya akan meningkat secara signifikan,” jelas Andre.
Diungkapkannya, kiriman yang masuk ke kota Karawang diperkirakan naik sebesar 30%, sedangkan kiriman yang keluar dari Karawang atau outbound diperkirakan kenaikannya mencapai 10% dibandingkan dengan hari biasa.
“Karawang ‘kan sebagai kota industri dan banyak perantau dari berbagai daerah yang tinggal di Karawang, sehingga mereka lebih banyak berbelanja. Untuk paket outbound kebanyakannya paket-paket marketplace yang dijual oleh para reseller, seperti kerudung dan busana Muslim untuk Lebaran,” tambahnya.
“JNE Karawang sendiri mempunyai area operasional mencakup seluruh wilayah Kabupaten Karawang. Sekarang sudah mempekerjakan sekitar 325 karyawan dengan mempunyai gudang seluas 2.000 M2 di zona A dan 400 M2 di zona B. Adapun untuk penjualan didukung oleh 57 agen yang tersebar di berbagai titik lokasi,” tutup Andre. *
Baca juga: Kiprah JNE Lahat, Diandalkan Pelaku UMKM untuk Kiriman Makanan