Pertamina Bangun Rumah Produksi UMKM Kampung Markisa

Rumah Produksi dan Perpustakaan Kampung Markisa

Melalui Production Unit Gresik (PUG), PT Pertamina Lubricant terus menjalin kemitraan bersama desa binaan di wilayah sekitar operasi perusahan, termasuk dengan para UMKM lokal.

Kali ini Pertamina mendirikan perpustakaan baca dan rumah produksi dalam menunjang kemajuan Kampung Markisa yang telah resmi dibuka pada 10 November 2020 di RT 1 RW 1 Kelurahan Sukorame.

Pembuatan perpustakaan baca dan rumah produksi tersebut disambut positif oleh Camat Gresik, Purnomo. Dia mengungkapkan terima kasih telah mewujudkan impian dan keinginan warga Sukorame Kecamatan Gresik.

BACA JUGA : 3 Hal Kenapa UMKM Wajib Beralih ke Online

“Melalui Perpustakaan ini, saya berharap kepada masyarakat, agar nantinya lebih menggalakkan lagi minat baca, karena dengan membaca bisa membuka jendela dunia, tahu informasi dan menambah ilmu,” ungkap Purnomo.

Selain itu, gedung perpustakaan ini tidak hanya sebagai ruang edukasi bagi warga, tapu juga menjadi rumah produksi minuman jus markisa yang dikembangkan Kader Lingkungan.

“Adanya rumah produksi ini menjadikan kader tersentraliasi pada satu titik dan diharapkan mampu meningkatkan jumlah Perproduksi minuman yang akan dipasarkan,” ujar Totok, Ketua RW 1 Kelurahan Sukorame.

UMKM Markisa di Kampung Markisa, Gresik
UMKM Markis di Kampung Markisa, Gresik

Sejak tahun 2016, PT Pertamina Lubricants telah mendukung pengembangan, pengelolaan dan pemasaran Kampung Markisa melalui pemberian alat pengelolaan yakni untuk SDN 1 Sidokumpul dan di Kelurahan Sukorame di tahun 2019.

Minuman Jus Markisa ini dijual ke masyarakat melalui Koperasi Kader dengan rata-rata penjualan 400 botol per bulan.

BACA JUGA : Dari Skateboard Bekas, Kacamata Kabau Tembus Pasar Mancanegara

Manager Production Unit Gresik PT Pertamina Lubricants, Dody Arief Aditya menyampaikan agar pembangunan rumah produksi dapat memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat, berkontribusi terhadap kemajuan UMKM, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.

Ia juga berharap perpustakaan yang dibangun secara kolaboratif ini dapat dimanfaatkan, dirawat, dan dijaga dengan baik agar penggunaannya bisa berkelanjutan dari generasi ke generasi.

“Perpustakaan adalah gudangnya ilmu, maka ilmu tersebut akan turun-temurun kepada generasi berikutnya. Kami berterimakasih atas segala sambutannya, semoga kerjasama dapat terus berlanjut,” tutupnya.

Exit mobile version