Perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) disaat pemberlakuaan PSBB maupun new normal tetap diperbolehkan beroperasi oleh pemerintah, karena melayani masyarakat dalam hal pengiriman barang atau kebutuhan logistik lainnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sektor logistik menyumbang sekitar 5,6 persen terhadap PDB nasional, namun dengan adanya wabah Covid-19 di perkirakan persentase tersebut mengalami penurunan. Meski mengalami penurunan, Asperindo yang anggotanya merupakan bagian dari komponen sektor logistik nasional, membantah jika banyak anggotanya kolaps dan memberhentikan para karyawannya, hal itu dinyatakan langsung oleh Ketua Umum Asperindo, M. Feriadi.
“Sejauh ini di DPP Asperindo belum ada laporan ada anggota yang mengalami kesulitan cash flow akibat pandemi Covid-19. Anggota Asperindo bisnis modelnya sangat variatif dan saat ini merupakan momen yang tepat untuk melakukan evaluasi bisnis model yang dijalaninya,” ungkap M. Feriadi.
Baca Juga: Soal Ganjil Genap Motor, Asperindo Sudah Minta Audiensi
Bagi anggota Asperindo yang bisnis model hanya mengandalkan B2B (Business to Business) atau G2G (Goverment to Goverment) tentu akan ada pengurangan aktifitas, sehingga imbasnya ke perlambatan jumlah pengiriman.
Namun sebaliknya bagi anggota Asperindo yang bisnis modelnya lebih ke B2C (Business to Customer), C2C (Customer to Customer) tentu akan mengalami peningkatan pengiriman, sehingga omsetnya akan terdongkrak naik dan akan terus survive.
Di tengah pandemi Covid-19 yang dilanjutkan dengan adanya ketentuan PSBB dan new normal yang diberlakukan di beberapa daerah menjadi peluang potensial bagi anggota Asperindo, karena kehidupan masyarakat berubah dari sebelumnya lebih banyak berbelanja offline menjadi online. “Sektor logsitik merupakan penopang penting ekonomi bangsa, terutama di masa Covid-19, sehingga pemerintah memberikan insentif bagi perusahaan logistik yang mengalami kesulitan,” beber M. Feriadi.
Agar anggota Asperindo tidak ada yang menjadi korban pandemi Covid-19, pihaknya bersama pimpinan lain dan juga anggota mengadakan rapat-rapat dan audiensi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah. “Sedang pandemi Covid-19 maupun nanti setelah pandemi dan semoga segera berakhir, Asperindo akan terus berkontribusi untuk perekonomian bangsa,” pungkas M. Feriadi. *
Baca Juga: Asperindo dan Bareskrim Siap Bersinergi untuk Berantas Narkoba