JNEWS, Jakarta – Sebagai apresiasi kepada karyawan Muslim yang sudah bekerja lebih dari 12 tahun, JNE kembali memberangkatkan umrah ke Tanah Suci Mekah. Untuk tahap pertama, sebanyak 89 karyawan yang terbagi dalam 2 kloter dilepas keberangkatannya.
Derai air mata haru, peluk cium dari anak dan isteri tercinta mewarnai pelepasan umrah 45 karyawan JNE kloter 1 bersama Nasuha Tour & Travel, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (15/10/2023). Pelepasan umrah yang dilakukan oleh Head of Human Capital Development Division JNE, Riri Lenggogeni tersebut mengawali program umrah karyawan JNE tahun 2023.
Suasana haru juga terjadi saat pelepasan umrah 44 karyawan kloter 2 oleh Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto, Senin (16/10/2023) bersama Anamta Tour & Travel, di Ballroom Hotel Anara, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Saat itu seluruh peserta yang mayoritas berasal dari kantor cabang JNE dari berbagai daerah saling bersalaman sambil diringi bacaan shalawat oleh pembimbing umrah dari Anamta Tour & Travel.
Menurut M. Feriadi, perjalanan spiritual umrah adalah program yang secara konsisten selama ini terus dijalankan JNE. Harapannya, di tengah tantangan bisnis perusahaan, para karyawan bisa napak tilas terhadap semangat Rasulullah SAW dalam berjuang demi menyebarkan kebaikan.
Baca juga: Kisah Karyawan Pelestari Tari Tradisional Minang
“Umrah adalah semangat menapaki jejak Rasulullah SAW dalam berbuat kebaikan, sehingga sepulangnya nanti para karyawan bisa mengaplikasikan semangat tersebut, terutama saat bekerja sehingga kemudian produktivitasnya semakin meningkat,” ujar M. Feriadi.
Ia melanjutkan, umrah merupakan program prioritas yang dirintis oleh pendiri JNE (alm) H. Soeprapto Soeparno. “Alhamdulillah, sekarang banyak karyawan yang berangkat umrah bareng keluarganya, sehingga semangat kebersamaan di JNE akan semakin meningkat. Bertepatan dengan usia JNE yang ke 33 tahun, semoga JNE menjadi lebih baik lagi. Harapan JNE menjadi perusahaan logistik terdepan di Tanah Air dan berdaya saing global akan terwujud,” pungkasnya.
Rahmawati, seorang peserta dari JNE Cabang Utama Aceh, mengaku sangat bersyukur bisa ikut ke Tanah Suci. “Saya dapat grandprize paket umrah saat acara halal bi halal beberapa waktu lalu. Terima kasih JNE semoga ke depannya akan semakin berjaya,” ucapnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Lisa, karyawan dari bagian credit control. “Di sana saya ingin beribadah, berdoa untuk diri sendiri, keluarga dan tentunya untuk JNE. Terima kasih JNE semoga semakin maju dan berkembang. Semoga saja umrah saya nanti mabruroh,” bebernya.
Baca juga: Manasik Menuju Umrah Mabrur
Arie Setiawan, karyawan dari JNE Tomang 9, mengaku terharu dan bangga bisa berangkat umrah tahun ini. “Saya tadi terharu bahkan menangis di depan anak dan isteri yang ikut mengantar ke bandara. Ini ibarat mimpi dan sekarang menjadi kenyataan. Terima kasih JNE, terima kasih para Direksi JNE. Rasanya tidak sabar ingin segera sampai di Mekah dan akan bersimpuh di depan Ka’bah untuk berdoa baik untuk diri sendiri dan keluarga juga tentunya bagi JNE dan (alm) Bapak H. Soeprapto sebagai pendiri JNE,” ungkapnya. *