Program Pembagian Beras dari Perusahaan di Mata Karyawan

M. Arifin saat bertugas membagikan beras kepada fakir miskin di Anyer

Setiap bulan, semua karyawan JNE baik yang ada di kantor pusat maupun kantor cabang mendapatkan beras sebanyak 10 kg. Teknis pembagiannya, ada yang dibagi dua kali dalam sebulan dengan masing-masing beras 5 kg, maupun dibagikan secara langsung sekali dengan beras 10 kg sekaligus.

Pembagian beras bagi karyawan, sudah sejak 1998 silam dilakukan oleh manajemen. Kala itu krisis moneter hebat melanda Indonesia dimana banyak perusahaan yang gulung tikar dan terjadi PHK besar-besaran di mana-mana.

Sebaliknya, pendiri JNE yang menjabat Presiden Direktur JNE kala itu (almarhum) H. Soeprapto Suparno berinisiatif meminta manajemen JNE selain tidak melakukan PHK juga membagikan beras kepada karyawan sebagai bentuk sedekah perusahaan untuk meringankan beban himpitan ekonomi akibat krisis moneter.

Baca juga : Tinjauan Manajemen Berkala Penerapan ISO 9001 : 2015

Sampai saat ini kebijakan mulia warisannya masih terus dilakukan. Berikut pendapat beberapa karyawan terhadap pembagian beras saat dihubungi JNEWS, Kamis (10/6/2021)

Arifin (Jr. Supervisor Depertemen EGD)

Alhamdulillah sampai sekarang JNE masih memberikan beras sebanyak 10 kg yang diberikan tanggal 5 di setiap bulannya. Itu menjadi pemacu saya untuk lebih giat dan bekerja keras lagi agar bisa memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Kebetulan saya sering ikut bertugas membagi-bagikan sumbangan beras kepada fakir miskin seperti di Anyer.

Saya sendiri pun setiap bulan juga mendapat jatah beras dari kantor. Pemberian beras ini cukup untuk 1 bulan bagi keluarga kecil seperti saya. Saya bangga kerja di JNE, karena banyak ajaran kebaikan yang selalu dipraktekan oleh JNE. *

Baca juga : JNE – Media Group, Kembali Distribusikan Bantuan Korban Bencana NTT

Wasis Setio (Staf Departemen BMD)

Pemberian beras dari JNE bagi saya sangat berkah dan lebih dari cukup. Semoga tradisi ini tetap dipertahankan sampai kapan pun, karena ini merupakan ajaran yang digagas oleh pendiri JNE Bapak H. Soeprapto Suparno.

Saya dulu pernah mengalami menerima beras 25 kg setiap bulannya, sebelum belakangan dirubah menjadi 10 kg. Berkah sekali bekerja di JNE, karena mendapat beras yang merupakan bahan kebutuhan pokok sehari-hari. Bagi saya, 10 kilogram lebih dari cukup untuk keluarga saya, tergantung kita memanfaatkannya. *

Baca juga : Delivery di Tapal Batas Negara, Paket COD Dibayar Ringgit

Daman (Kordinator Event)

Alhamdulillah sangat membantu dapur, meski bagi keluarga saya 10 kilogram untuk 1 bulan belum mencukupi, namun ini terasa lebih berkah. Semoga program pembagian beras ini tetap ada. Bagi saya keberkahan itu tidak diukur dari banyak dan sedikitnya, tetapi bagaimana kita mensyukurinya.

Nuryanti (Jr. Supervisor Depertemen EGD)

JNE adalah perusahaan yang luar biasa, karena terus memperhatikan kesejahteraan bagi para karyawannya. Dengan adanya pembagian beras cukup membantu karyawan, karena tidak perlu lagi membeli beras untuk keluarganya.

Ini merupakan program sedekah yang digagas oleh Bapak H. Soeprapto Suparno, kebetulan saat 1998 saya sudah bekerja di JNE ketika pembagian beras mulai dilakukan. Semoga program sedekah beras untuk para karyawan ini akan tetap ada karena sangat membantu karyawan. *

Baca juga : Ksatria dan Srikandi JNE Medan Sukses Gelar Program Pesantren Express

Exit mobile version