10 Pulau di Kepulauan Seribu yang Paling Populer sebagai Destinasi Wisata

JNEWS – Kepulauan Seribu merupakan salah satu destinasi wisata utama Jakarta yang terdiri dari pulau-pulau. Karena memiliki banyak pulau yang keren, maka aktivitas wisatawan yang paling diminati adalah paket island hopping. Selain itu, masih ada paket menginap, meeting, gathering, hingga bulan madu.

Saking banyaknya paket tersebut, wisatawan harus cermat memilih agar mendapatkan yang terbaik karena waktu yang terbatas.

10 Pulau Di Kepulauan Seribu yang Paling Populer

Kepulauan Seribu terletak di utara Jakarta Utara, yang terdiri dari 342 pulau, termasuk pulau pasir, terumbu karang, dan gosong. Dikutip dari laman Jakarta, ada 113 pulau yang berbentuk seperti pulau biasa dan sudah diberi nama. Dari jumlah itu, hanya 11 pulau yang berpenghuni.

Jika merencanakan liburan ke Kepulauan Seribu, berikut adalah pulau-pulau yang paling populer di kalangan para pelaku wisata.

1. Pulau Bidadari

Pulau Bidadari dapat ditempuh dalam waktu 25 menit dari Marina Ancol. Pulau ini memiliki sejarah kelam, yaitu pernah digunakan oleh pemerintah Belanda untuk mengisolasi penderita kusta, sehingga disebut Pulau Sakit.

Namun, sejarah kelam itu sudah tidak berbekas karena sejak tahun 1970-an sudah dipugar untuk dijadikan tempat wisata. Wisatawan dapat memancing di dermaga, bermain air di Pantai Tiga Warna, gowes, atau berenang di infinity pool.

Di Pulau Bidadari sudah ada penginapan dan tempat meeting. Bahkan wisatawan dapat menyewa seluruh pulau untuk diri sendiri bersama orang-orang terpilih, minimal dua hari satu malam, dengan menyediakan dana sebesar Rp99 juta.

8 Spot Diving dan Snorkeling Terbaik di Kepulauan Seribu

2. Pulau Onrust

Pulau Onrust juga memiliki sejarah yang panjang. Wisatawan masih dapat menemukan bangunan peninggalan masa kolonial karena pernah dijadikan transit kapal-kapal Belanda, termasuk bekas penjara.

Karena banyak bangunan tua, banyak cerita misteri yang beredar. Sebagai wisata sejarah, di sini juga didirikan Museum Taman Arkeologi Onrust.

Pulau Onrust juga pernah dijadikan semacam asrama haji. Kala itu jemaah haji dari Jawa masih naik kapal untuk ke Makkah. Dari Onrust, kapal akan transit di Sabang, Aceh.

3. Pulau Macan

Pulau Macan dikelola secara pribadi dengan konsep eco resort.  Pulau ini terdiri dari Pulau Macan Besar dan Pulau Macan Kecil. Pulau Macan Kecil dapat dicapai dari Pulau Macan Besar dengan berjalan kaki jika air laut surut. Waktu tempuhnya dari Marina Ancol sekitar 90 menit.

Wisatawan tidak bisa langsung datang, melainkan ada daftar tunggunya karena jumlah pengunjung dibatasi. Fasilitas olahraga cukup lengkap, antara lain snorkeling, windsurfing, dan kano.

Baca juga: Camping Ground Terbaik untuk Petualangan Outdoor di Jakarta dan Sekitarnya

4. Pulau Ayer

Pulau Ayer sudah dijadikan tempat peristirahatan orang-orang terkenal sebelum Indonesia merdeka. Setelah Indonesia merdeka, Ayer merupakan pulau pertama di Kepulauan Seribu yang dijadikan tempat wisata umum.

Presiden Soekarno juga beristirahat di pulau ini, yang kemudian menamainya Mutiara Kepulauan. Ayer mengusung konsep Papua sehingga cottage-nya menggunakan nama-nama yang khas, seperti Fakfak, Serui, dan Oshibi.

Di pulau yang berjarak 30 menit dari Jakarta ini, wisatawan dapat melakukan diving, snorkeling, atau gathering bersama teman sejawat. Di Ayer juga terdapat wahana permainan air untuk anak-anak.

5. Pulau Putri

Pulau Putri memiliki undersea tunnel aquarium dan glass bottom boat yang dapat digunakan untuk melihat biota laut tanpa peralatan snorkeling. Namun jaraknya lumayan jauh dari Jakarta.

Dahulu pesawat ringan dapat mendarat di pulau terdekat, yaitu Pulau Panjang. Landasan itu telah direvalitalisasi pada tahun 2022. Namun untuk jadwalnya harus dicek secara berkala. Letaknya yang terasing dari pulau-pulau lain membuat Pulau Putri masih bersih dengan pasir pantainya yang putih.

6. Pulau Tidung

Mungkin pulau ini yang paling sering dikunjungi wisatawan. Tidung terdiri dari 2 pulau, yaitu Tidung Besar dan Tidung Kecil. Keduanya dihubungkan dengan Jembatan Cinta. Tidung Kecil dijadikan tempat pelestarian mangrove dan tidak berpenghuni. Perairan di sekitar pulau ini bersih sehingga wisawatan dapat bermain air, snorkeling atau naik banana boat.

 7. Pulau Pari

Pulau Pari bergerombol  dengan Pulau Kongsi, Tikus, Burung, dan Tengah. Selain itu, pulau ini juga dekat dengan Pulau Pramuka, Lancang, Rambut, dan Tidung.

Dahulu pulau ini sempat tidak berpenghuni. Setelah ada penghuni, pernah digunakan sebagai tempat sandar kapal penjajah Belanda dan Jepang. Selain banyak ikan pari di sekitar pulau ini, masyarakat membudidayakan rumput laut di bawah bimbingan LIPI (sekarang BRIN).

8. Pulau Pramuka

Pulau Pramuka adalah Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Seribu. Dinamika kehidupan masyarakat pulau ini menarik untuk dilihat karena dari sini pemerintah kabupaten mengelola seluruh pulau di Kepulauan Seribu. Fasilitas kegiatan wisata juga banyak.

Dahulu di pulau ini banyak burung elang bondol yang menjadi lambang DKI Jakarta. Sayang, burung ini menghilang seiring dengan digunakannya Pulau Pramuka untuk pemukiman. Sedangkan nama Pramuda diberikan karena dulu sering digunakan untuk kegiatan kepramukaan sebelum ada Bumi Perkemahan Cibubur.

9. Pulau Harapan

Pulau Harapan berada tak jauh dari Pulau Pramuka. Dahulu pulau ini disebut sebagai Pulau Pelemparan dan merupakan tempat pelarian warga dari kejaran tentara Belanda.

Pulau ini dikelilingi pulau-pulau kecil sehingga cocok untuk island hopping. Pulau Harapan belum mendapat banyak sentuhan pembangunan. Namun justru karena itu, kondisinya alamnya masih terjaga sehingga memiliki banyak spot diving dan snorkeling.

 

10. Pulau Sepa

Pulau Sepa banyak dianjurkan untuk yang sedang bulan madu atau rombongan kecil keluarga karena suasananya privat, tidak ada pemukiman. Penghuni pulau hanya para pengelola wisata saja. Pengelola menyedia cottage hingga tempat meeting.

Di sini ada penangkaran penyu sisik yang dapat menjadi bahan edukasi anak-anak. Pulau Sepa juga merupakan tempat latihan bagi penyelam pemula yang ingin mendapatkan open water certificate. Meski harus menempuh waktu 2 jam dari Marina Ancol, Pulau Sepa dapat menjadi tujuan healing yang mengesankan.

Baca juga: Panduan Camping di Pulau Seribu: Persiapan, Spot Terbaik, dan Tip selama Liburan

Pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu juga terus berbenah mengingat minat wisata meningkat padahal daya tampung masing-masing pulau harus dijaga agar kenyamanan wisatawan tidak terganggu. Beberapa pulau sudah menerapkan pendaftaran dan daftar tunggu. Selain itu, keselamatan dan keamanan harus diutamakan karena berada di perairan terbuka.

Exit mobile version