Serial The Last of Us yang baru saja tayang di platform video-on-demand HBO Go tengah diganderungi masyarakat. Dari serial tersebut kemudian populer yang namanya jamur cordyceps.
Dikisahkan dalam serial The Last of Us, jamur parasit tersebut menjadi penyebab bencana yang menimpa umat manusia. Jamur cordyceps dikatakan menyerang manusia dan mengubahnya jadi zombie.
Benarkah faktanya demikian? Apakah benar jamur cordyceps seperti yang dikatakan di serial dan game The Last of Us? Simak faktanya berikut!
Baca Juga: Kasus Ciki Ngebul, Pakar usul Penggunaan Nitrogen Cair Dibatasi
Fakta Jamur Cordyceps
1. Penyebaran di Asia Tenggara
Jamur cordyceps diketahui memiliki penyebaran di penjuru dunia dengan total sekitar 600 vairan. Meski demikian, jamur ini paling banyak ditemukan di Asia Tenggara dan juga China. Jamur ini memiliki sifat parasit, namun faktanya jamur cordyceps tidak menginfeksi manusia, melainkan berbahaya bagi serangga.
Sifatnya yang parasit sering menumpang hidup pada larva dan ulat. Karenanya hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa jamur ini berbahaya bagi manusia. Namun, ada cukup banyak jamur patogen yang juga bersifat parasit yang hidup pada manusia dan memicu penyakit.
Biasanya jamur parasit masuk ke dalam tubuh melalui luka pada epidermis (kulit). Luka ini disebabkan oleh sejumlah hal, mulai dari tusukan serangga, goresan, luka, hingga memar yang tidak disengaja.
2. Bermanfaat bagi kesehatan
Pun berbahaya bagi serangga, jamu ini menurut sejumlah penelitian justru memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Di China misalnya, jamur ini dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional.
Peneliti modern mengungkap jamur ini memiliki khasiat untuk menambah energi. “Penelitian menunjukkan bahwa jamur cordyceps memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan antitumor,” ujar Carrie Dennett, ahli nutrisi diet di Pacific Northwest dan pemilik Nutrition By Carrie.
Baca Juga: Bye Bye Mager, Ini 4 Tips Agar Tak Malas Rawat Kulit
Cordyceps dikatakan melindungi seseorang dari masalah kesehatan seperti kelelahan, tekanan darah tinggi, infeksi saluran pernapasan atas, peradangan, dan gangguan ginjal. Ada juga herbalis yang mengatakan bahwa jamur tersebut dapat meningkatkan libido (gairah seks), memperlambat penuaan, dan melindungi dari risiko kanker.
Berikut ini ada sejumlah manfaat lain dari jamur cordyceps:
1. Melawan Radikal Bebas
Jamur ini punya sifat antioksidan untuk membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa di dalam jamur ini bisa meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh yang dibutuhkan untuk menetralisir kerusakan radikan bebas pada sel.
2. Cegah Kanker
Daripada membuat manusia jadi zombie seperti dikisahkan di serial The Last of Us, penelitian malah mengungkap bahwa ekstrak metanol yang didapat dari cordyceps sinensis memiliki sitotoksisitas pada sel kanker. Ini artinya kandungan tersebut bisa membunuh sel kanker dan mencegah pembelahan serta pertumbuhan sel kanker lebih lanjut.
3. Mengontrol Gula Darah
Manfaat lainnya dari cordyceps adalah manfaatnya untuk mengontrol gula darah. KAdaru glukosa darah yang tinggi diketahui bisa merusak sel-sel lain dalam tubuh. Karena sifat anti-inflamasi yang terkandung di jamur, maka dianggap penting dalam diet untuk melindungi dari penyakit diabetes tipe 2.
Nah, itu dia tadi sejumlah fakta jamur cordyceps yang ada di serial The Last of Us. Semoga bermanfaat, guys!