JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Kuis JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Infografik
  • UKM
    • Komunitas
  • Logistik & Kurir
  • e-Commerce
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Content Competition 2023
    • Cosmo JNE FC
    • HUT 32 Tahun JNE
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Kuis JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Infografik
  • UKM
    • Komunitas
  • Logistik & Kurir
  • e-Commerce
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Content Competition 2023
    • Cosmo JNE FC
    • HUT 32 Tahun JNE
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Tekno

Ragam Modus Kejahatan Siber yang Mengintai Aplikasi Kencan Online

by Redaksi JNEWS
24 February 2023
ancaman kejahatan siber yang mengintai aplikasi kencan online
Share on FacebookShare on Twitter

Ada banyak cara yang dilakukan oleh pelaku kejahatan siber dalam mencari celah. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan tren kencan online yang saat ini masih marak digunakan.

Modus kejahatan siber dengan memanfaatkan tren kencan online ini dikemukakan oleh perusahaan anti virus Kaspersky. Kaspersky menyorot ancaman dari penjahat dunia maya yang ingin mengeksploitasi individu yang rentan dari situs kencan online. Berikut ragam modus kejahatan yang dikemukakan oleh Kaspersky:

1. Phishing berbagai platform sumber kencan

Bayangkan menemukan pasangan yang sempurna secara online, namun sayangnya justru menjerumuskan kita ke aplikasi kencan palsu yang mencuri informasi pribadi dan detail keuangan.

Peneliti Kaspersky melaporkan aktivitas scamming yang intensif di kalangan pengguna situs kencan online, terlebih di tengah musim Valentine. Salah satu modus yang dilakukan adalah dengan secara ekstensif membuat halaman web palsu yang identik dengan aplikasi kencan populer untuk mengelabui individu agar memberikan informasi sensitif mereka.

Tujuan utamanya adalah untuk melakukan pencurian identitas, penipuan keuangan, dan bahkan pemerasan, yang semuanya dapat merusak hubungan kamu dengan pasangan dan menyebabkan hilangnya kepercayaan. Selain itu, data yang dicuri bahkan dapat dijual di pasar dark web.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini 5 Ancaman Kejahatan Siber bagi UMKM di Tahun 2023

2. Aplikasi palsu

Cinta mungkin buta, tapi malware tidak. Perangkat lunak berbahaya ini dapat menyerang perangkatmu melalui file yang meniru layanan kencan online. Selama beberapa bulan terakhir, para ahli Kaspersky telah melihat penjahat dunia maya mengeksploitasi nama-nama aplikasi kencan paling populer seperti Tinder, Badoo, Bumble, Grinder, dan banyak lainnya untuk menyebarkan aktivitas berbahaya.

Mereka paling sering mendistribusikan adware, yang membombardir pengguna dengan banyak notifikasi, tetapi ada juga serangan dengan Trojan Spies, yang memantau aktivitas online, dan pengunduh Trojan, yang mungkin menginstal program berbahaya lainnya ke komputer korban.

3. Doxing

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk modus kejahatan siber, salah satunya adalah doxing. Doxing mengacu pada tindakan mengungkap dan membagikan informasi pribadi seseorang secara publik. Hal ini dapat menjadi perhatian khusus dalam konteks kencan online, di mana informasi sensitif dapat digunakan untuk menyakiti atau memeras individu tersebut. Selain dapat mengakibatkan bahaya fisik, kejahatan tersebut dapat mengakibatkan tekanan psikologis, seperti kecemasan dan rasa malu, serta berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan hubungan.

Dalam skenario terburuk, bahaya tersebut juga dapat beralih ke kehidupan nyata, menempatkan kamu dan pasangan dalam risiko cedera fisik. Tekanan emosional karena informasi pribadi terungkap juga dapat membuat ketegangan dalam hubungan.

Baca Juga: Cegah Serangan Siber, Ini Cara Sederhana Jaga Kata Sandi

4. Catfishing

Salah satu keunggulan dari aplikasi kencan online adalah memungkinkan kamu untuk mengobrol dengan orang asing. Namun, kamu musti waspada ketika melakukan percakapan secara online, terutama dengan orang yang baru dikenal. Telemetri Kaspersky merekam banyak email spam yang menggunakan profil menarik dan identitas palsu untuk memikat korban yang tidak menaruh curiga agar memberikan informasi pribadi atau terlibat dalam komunikasi online.

Email ini dapat menyebarkan malware, mencuri informasi sensitif, atau menipu korban demi sejumlah uang. Mereka juga dapat menyebabkan tekanan dan kekecewaan emosional, karena para korban dapat membentuk hubungan emosional dengan identitas palsu sebelum menyadari bahwa mereka telah ditipu.

5. Stalkerware

Stalkerware adalah jenis perangkat lunak yang dapat diinstal secara diam-diam pada perangkat untuk memantau aktivitas online pengguna dan melacak lokasinya. Menurut Kaspersky, 29.312 orang di seluruh dunia terpengaruh oleh stalkerware pada tahun 2022. Pelanggaran privasi ini dapat menyebabkan rusaknya kepercayaan dalam hubungan dan tekanan emosional bagi korban. Dalam kasus ekstrim, bahkan dapat membahayakan keselamatan fisik korban.

“Keindahan kencan online adalah kesempatan untuk terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia, tetapi dengan itu muncul risiko kejahatan dunia maya. Tetap aman dengan menggunakan koneksi aman, merahasiakan informasi pribadi Anda, dan berhati-hati terhadap permintaan yang tidak mencurigakan. Dengan bersikap proaktif, Anda dapat melindungi diri sendiri dan memperoleh pengalaman kencan online yang memuaskan,” komentar Anna Larkina, pakar privasi dan keamanan di Kaspersky dalam siaran resmi yang diterima Jnewsonline.

 

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspreshackerKejahatan siberkencan online
Share189Tweet118Share47
Next Post
Rest Area terbaik 2022

16 Ruas Tol Baru Disiapkan Dukung Kelancaran Mudik dan Logistik

TERKINI

JNE memberikan bantuan kepada marbot 15 mesjid se-jakarta

Berbagi Rezeki Ramadan dengan Marbot 15 Mesjid Se-Jakarta

29 March 2023
drawing Piala Dunia U-20 2023

Ragam Fakta Batalnya Drawing Piala Dunia U-20 2023

29 March 2023
ilustrasi gambar menu buka puasa

5 Menu Buka Puasa ala Rumahan yang Patut Kamu Coba!

29 March 2023
rutin olahraga

Durasi Waktu dan Jenis Olahraga yang Tepat saat Berpuasa

29 March 2023
JNE menggelar program Berkah Ramadan di tahun 2023

JNE Berbagi Berkah Ramadan 2023, Banjir Promo dan Program Spesial

29 March 2023

Buat Kurir, Ini Ruginya Abaikan Tekanan Angin Ban Motor

29 March 2023

POPULER

Kisah Pak Ustaz dari gudang Hub JNE di Poglar, Jakarta Barat

Kisah “Pak Ustaz” dari Hub JNE di Poglar, Jakarta Barat

by Redaksi JNEWS
28 March 2023

Ragam sistem ganti baterai motor listrik

Kenali Macam-macam Sistem Tukar Baterai Motor Listrik

by Redaksi JNEWS
19 October 2022

ilustrasi penumpang menunggu jadwal pesawat

Ketahui 6 Langkah Naik Pesawat bagi Pemula

by Redaksi JNEWS
27 December 2022

ksatria dan srikandi JNE membagikan takjil di depan Kantor Perwakilan S Parman, Jakarta Barat

Berbagi Takjil Jelang Bedug Magrib Tiba…

by Redaksi JNEWS
27 March 2023

kurir teladan jne lampung

Kiat Mengantar Paket di Bulan Puasa ala Kurir Teladan JNE Lampung

by Redaksi JNEWS
23 March 2023

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Video
    • Kuis Kalender JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
    • Loker JNE
  • Infografik
  • Logistik & Kurir
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
  • Lifestyle
    • Traveling
    • Tekno
  • Liputan Khusus
    • Pekan Kartini
    • HUT 32 Tahun JNE
    • Cosmo JNE FC

©2020 - Your Trusted Logistic Portal