JNEWS – Rainbow Mountains adalah salah satu keajaiban alam di Peru yang mengagumkan. Terkenal dengan warna-warninya yang cerah, pegunungan ini tampak seperti pelangi yang terlukis di permukaan tanah.
Pemandangannya begitu unik dan alami, hingga sulit dipercaya kalau semua warna itu terbentuk tanpa campur tangan manusia. Tempat ini jadi magnet bagi wisatawan dari seluruh dunia yang ingin melihat sendiri keindahan luar biasa yang hanya ada di Andes, Peru.
Rainbow Mountains: Pegunungan yang Menakjubkan
Rainbow Mountains, atau yang dikenal juga dengan sebutan Montaña de Siete Colores, adalah salah satu tempat paling unik di dunia. Pegunungan ini, kalau dilihat dari jauh, terlihat seperti lukisan dengan warna-warna yang cerah. Ada merah, kuning, hijau, hingga ungu. Pemandangan ini bukan hasil editan foto, tapi benar-benar alami.
Keunikan Rainbow Mountains memang terletak pada lapisan gradasi warnanya yang seperti pelangi. Kalau dilihat dari dekat, pola warna ini bikin pegunungan itu seperti kain tenun raksasa.
Dulu, wilayah Rainbow Mountains tertutup salju sepanjang tahun. Karena itu, warna-warnanya tidak terlihat. Baru pada tahun 2010-an, setelah salju mencair akibat perubahan iklim, lapisan warna di pegunungan ini mulai terlihat jelas. Banyak orang kaget karena sebelumnya tempat ini tampak biasa saja. Setelah salju hilang, barulah keajaiban alam ini muncul dan jadi perhatian dunia.
Perubahan iklim memang punya dampak besar di sini. Pemanasan global membuat salju yang menutupi pegunungan perlahan mencair.
Di satu sisi, ini memperlihatkan keindahan warna-warna alami yang sebelumnya tersembunyi. Tapi di sisi lain, perubahan iklim juga jadi ancaman. Cuaca ekstrem bisa merusak keindahan alami ini kalau tidak dijaga dengan baik. Itulah kenapa sekarang ada aturan ketat bagi wisatawan yang berkunjung ke Rainbow Mountains.
Baca juga: 10 Fenomena Alam Langka dan Menakjubkan di Seluruh Dunia
Proses Terbentuknya Warna-Warna di Rainbow Mountains
Apa yang menyebabkan warna-warni di pegunungan ini muncul? Warna-warni yang terlihat di Rainbow Mountains itu bukan karena cat atau buatan manusia. Semuanya murni dari proses geologi yang berlangsung selama jutaan tahun. Berikut fakta-faktanya.
1. Berasal dari Warna Mineral
Warna merah, kuning, hijau, hingga ungu muncul karena lapisan mineral yang terkubur di dalam tanah. Setiap mineral punya warna khas. Misalnya, besi oksida menghasilkan warna merah. Sulfida memberi warna kuning cerah. Sementara klorit menciptakan warna hijau. Mineral-mineral ini bercampur dengan tanah dan membentuk lapisan warna di permukaan.
2. Pengaruh Cuaca dan Waktu
Lapisan warna yang muncul dari mineral-mineral tersebut semakin terlihat jelas berkat pengaruh cuaca dan waktu. Saat hujan turun, air membantu mengikis permukaan tanah. Proses ini memperlihatkan warna mineral yang ada di bawahnya.
Begitu juga dengan angin yang terus-menerus mengikis lapisan tanah. Seiring berjalannya waktu, lapisan warna yang tadinya tersembunyi mulai muncul ke permukaan. Semakin banyak lapisan terbuka, semakin beragam warna yang terlihat.
3. Pengaruh Pergerakan Permukaan Bumi
Selain itu, pergerakan lempeng tektonik juga punya peran penting. Pegunungan di wilayah Andes terbentuk karena pergerakan lempeng bumi yang saling bertabrakan. Tabrakan ini membuat tanah terangkat dan menciptakan pegunungan.
Nah, lapisan warna yang tadinya berada di bawah tanah ikut terangkat ke permukaan. Akibatnya, warna-warna yang terpendam selama jutaan tahun akhirnya bisa terlihat dengan jelas di permukaan pegunungan.
Demikianlah, pemandangan menakjubkan yang bisa dilihat sekarang adalah hasil kerja alam yang berlangsung sangat lama. Tanpa proses erosi dan pergerakan bumi, warna-warni indah ini mungkin masih tersembunyi di dalam tanah.
Panduan Perjalanan ke Rainbow Mountains
Buat yang tertarik melihat langsung Rainbow Mountains di Peru, perjalanan ke sana memang butuh persiapan ekstra.
1. Perjalanan dari Indonesia
Dari Indonesia, perjalanan dimulai dengan penerbangan menuju Lima, Ibu Kota Peru. Setelah itu, lanjutkan penerbangan ke Cusco, kota terdekat dengan Rainbow Mountains.
Dari Cusco, perjalanan darat memakan waktu sekitar 3 hingga 4 jam menuju titik awal trekking di Vinicunca. Perjalanan ini memang cukup panjang, tapi semua lelah bakal terbayar begitu melihat pemandangan warna-warni yang ikonik.
2. Waktu Terbaik
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Rainbow Mountains adalah saat musim panas di Peru, antara April hingga November. Di musim ini, cuaca cenderung cerah, sehingga warna-warna di pegunungan lebih terlihat jelas.
Hindari musim hujan karena jalur trekking bisa jadi sangat licin dan berbahaya. Selain itu, kabut tebal di musim hujan juga bisa menghalangi pemandangan.
3. Persiapan yang Matang
Buat yang berencana trekking ke Rainbow Mountains, persiapan fisik sangat penting. Jalur trekking cukup berat karena lokasinya berada di ketinggian lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut. Jalur yang menanjak dan suhu yang dingin bisa jadi tantangan tersendiri. Latihan fisik sebelum berangkat bisa membantu tubuh beradaptasi dengan medan yang berat.
Jangan lupa membawa peralatan yang sesuai. Pakaian hangat wajib dibawa karena suhu di pegunungan bisa sangat dingin, terutama di pagi hari. Alas kaki yang nyaman dan tahan air juga penting untuk menjaga kaki tetap aman selama trekking. Selain itu, bawa tabir surya, kacamata hitam, dan topi untuk melindungi diri dari sinar matahari yang menyengat di ketinggian.
Baca juga: 9 Destinasi Wisata Pegunungan Terindah di Indonesia
Perlu diingat, penyakit ketinggian atau altitude sickness bisa menyerang siapa saja, terutama yang belum terbiasa dengan ketinggian ekstrem. Gejalanya bisa berupa sakit kepala, pusing, mual, dan kelelahan.
Disarankan untuk menghabiskan waktu beberapa hari di Cusco sebelum trekking agar tubuh bisa beradaptasi dengan ketinggian. Minum banyak air, istirahat yang cukup, dan bawa obat anti-altitude sickness jika perlu.
Selama berkunjung ke Rainbow Mountains, penting untuk menjaga keindahan alamnya. Jangan memetik tumbuhan atau merusak batuan yang ada di sana. Batu-batu warna-warni di pegunungan ini terbentuk selama jutaan tahun, jadi sangat disayangkan kalau sampai rusak hanya karena ulah manusia.
Ada juga larangan membawa pulang batu-batu warna-warni dari pegunungan ini. Sebaiknya, abadikan keindahannya dalam foto saja, tanpa mengambil apa pun dari alam. Menjaga keindahan Rainbow Mountains adalah tanggung jawab semua wisatawan agar generasi mendatang juga bisa menikmati pesona alam ini.