Keajaiban Danau Ranu Kumbolo: Permata Tersembunyi di Kaki Gunung Semeru

JNEWS – Ranu Kumbolo merupakan danau yang berada di rute pendakian Gunung Semeru via Ranu Pane. Danau ini terletak di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut, menjadi istirahat bagi pendaki yang menuju atau turun dari puncak. Lingkungan yang asri dan udara yang sejuk membuat Ranu Kumbolo terkenal di kalangan pendaki dan pencinta alam.

Pada tahun 2012, Ranu Kumbolo menjadi lebih dikenal setelah dijadikan lokasi syuting film populer 5 cm, yang dibintangi oleh Raline Shah dan Fedi Nuril. Keindahan alam dan suasana tenang di danau ini berhasil menarik lebih banyak pengunjung. Film tersebut membantu mengangkat Ranu Kumbolo sebagai destinasi alam yang menarik, bukan hanya bagi pendaki tetapi juga bagi mereka yang mencari kedamaian alam.

Indahnya Danau Ranu Kumbolo di Kaki Gunung Semeru

Permata Tersembunyi di Kaki Gunung Semeru

Danau Ranu Kumbolo terletak di Pegunungan Tengger, di kaki Gunung Semeru, yang masuk dalam wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Danau ini menjadi bagian penting dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Pesona alam Ranu Kumbolo menarik banyak pengunjung, terutama pencinta alam dan backpacker. Fungsi danau ini sebagai tempat transit penting bagi mereka yang mendaki atau turun dari Puncak Mahameru. Pengunjung dapat menikmati ketenangan dan keindahan matahari terbit serta terbenam dari tepian danau.

Keindahan alam Ranu Kumbolo sering disebut sebagai surga di kaki Gunung Semeru. Kejernihan air danau berwarna biru menyambut siapa saja yang datang. Udara dingin menambah kesan segar saat berada di sana.

Ranu Kumbolo menawarkan keindahan alami yang khas, terutama saat matahari terbit. Pemandangan ini terlihat antara dua bukit hijau. Cahaya matahari yang muncul perlahan menciptakan pemandangan memukau yang menarik pandangan.

Momen matahari terbit menjadi waktu yang sangat dinantikan. Cahaya jingga dari matahari menghilangkan kabut yang menyelimuti danau, memberi sinyal bagi pendaki untuk melanjutkan perjalanan. Dengan luas sekitar 14 hektare, Ranu Kumbolo juga menjadi sumber air vital untuk para pendaki.

Sementara itu, sore hari di danau menyajikan suasana lain. Kabut yang turun menyatu dengan permukaan air, menciptakan panorama yang menyejukkan. Ketika malam tiba, langit di atas Ranu Kumbolo berbeda dengan langit kota besar. Di sini, bintang-bintang tampak jelas, berkilauan tanpa terganggu oleh cahaya lampu kota.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Ini Dia Beberapa Fakta Gunung Api Aktif yang Banyak Terdapat di Indonesia

Panduan Singgah ke Ranu Kumbolo dalam Pendakian ke Gunung Semeru

Mendaki Gunung Semeru, puncak tertinggi di Pulau Jawa, sering dianggap sebagai pengalaman spiritual. Di jalur pendakian ini, Ranu Kumbolo memiliki peran penting. Di danau ini terdapat prasasti yang menyatakan air danau sebagai air suci.

Perjalanan ke Ranu Kumbolo dimulai dari Desa Ranu Pani, yang merupakan pos terakhir sebelum pendakian ke puncak. Jarak tempuh ke Ranu Kumbolo sekitar 10 kilometer.

Dari Kota Malang, perjalanan ke Ranu Pani bisa dilakukan dengan menyewa kendaraan atau pergi ke Tumpang terlebih dahulu dan kemudian berganti menggunakan jeep. Jalur dari Ranu Pani ke Ranu Kumbolo sudah ditentukan, dengan beberapa bagian yang terjal dan tinggi, memerlukan kehati-hatian dan persiapan fisik yang matang.

Karena itu, sebelum memulai pendakian, penting untuk mempersiapkan fisik dan perbekalan. Mengurus izin pendakian juga penting dan kini bisa dilakukan secara online melalui situs Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Aturan yang Perlu Diperhatikan selama Ada di Sekitar Ranu Kumbolo

Danau Ranu Kumbolo adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Kawasan ini kaya akan flora dan fauna. Untuk menjaga kelestarian, terdapat peraturan ketat yang harus dipatuhi oleh pengunjung. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Para wisatawan perlu melakukan pemesanan online sebelum mengunjungi danau. Situs resmi Taman Nasional menyediakan informasi dan syarat yang diperlukan.
  2. Pengunjung tidak boleh berenang di danau. Larangan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan ekosistem air danau.
  3. Bagi yang ingin berkemah, harus mendirikan tenda setidaknya 15 meter dari tepi danau. Aturan ini membantu menjaga kualitas air dan mengurangi gangguan terhadap habitat alam sekitar.

Baca juga: 7 Danau di Indonesia yang Terbesar dan Paling Terkenal Sedunia

Di kaki Gunung Semeru, Ranu Kumbolo menyimpan cerita dan keindahan yang menantikan untuk ditemukan. Setiap langkah menuju danau ini menjanjikan pengalaman yang memperkaya jiwa, baik bagi para pendaki maupun pengunjung biasa.

Mampirlah ke Ranu Kumbolo untuk merasakan kedamaian yang ditawarkannya, dan bawa pulang kenangan yang akan bertahan seumur hidup.

Exit mobile version