Rekomendasi Kuliner Khas Serang Selama Perjalanan Arus Balik Lebaran 2022

kuliner khas banteng serang

Sejak tanggal 6 Mei 2022 kemarin, sebagian besar masyarakat yang mudik lebaran 2022 sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Nah, buat kamu yang kebetulan tengah mengikuti arus balik lebaran 2022 melewati Jalur Pantura, kamu bisa nih mencicipi berbagai macam hidangan kuliner yang dilewati jalur tersebut, salah satunya kuliner khas Serang.

Baca Juga: Rekomendasi Nasi Uduk Enak di Jakarta Lauk Ayam Goreng

Sebagai ibukota Provinsi Banten, Serang terkenal dengan sejumlah makanan yang lezat dan menarik untuk dicoba. Hal ini karena kuliner khas Serang kaya akan rempah dan memiliki cita rasa yang bakal bikin ketagihan.

Daripada berlama-lama, langsung saja simak rekomendasi atau ragam pilihan kuliner khas Serang yang bisa dijadikan opsi selama arus balik lebaran 2022 berikut ini!

3 Kuliner Khas Serang yang Bisa Dicicip Selama Arus Balik Lebaran 2022

1. Sate Bandeng

Ngomongin kuliner khas Serang, sudah pasti jangan melewatkan sate bandeng. Sesuai namanya, sate bandeng terbuat dari ikan bandeng yang dihaluskan. Sebelum dibuat sate, ikan bandeng terlebih dahulu dihilangkan durinya dan kemudian dagingnya dihaluskan dan dibumbui. Setelah halus, daging kemudian dimasukkan kembali kembali ke kulitnya, lalu ditusuk atau dijepit tusukan tangkai bambu, dan dibakar di atas bara arang.

Kuliner ini awalnya dibuat oleh juru masak Sultan Hasanuddin sebagai solusi karena Sultan amat menyukai ikan bandeng namun kesulitan dengan duri. Biasanya menikmati sate bandeng bisa dengan sepiring nasi dan cocolan sambal. Buat kamu yang penasaran, kamu bisa mencoba sate bandeng ini di Sate Bandeng RM Sampurna yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cipare, Serang, Banteng.

Baca Juga: Oleh-oleh Jogja ini Dijamin Beda dari Biasanya, Simak Rekomendasinya

2. Nasi Bakar Sumsum

Setelah sate bandeng, kamu juga nggak boleh melewatkan kuliner nasi bakar sumsum. Ya, nasi bakar ini agak berbeda dibanding nasi bakar umumnya, karena menggunakan bahan sumsum sapi. Konon katanya kuliner khas Serang ini sudah ada sejak tahun 1941 lho. Awalnya karena tukang jagal hewan merasa mubazir melihat sisa-sisa potongan tulang yang akhirnya dibawa pulang.

Di dalam potongan tulang tersebut terkandung sumsum yang kemudian dijadikan sebagai bahan campuran nasi bakar yang dibungkus dengan daun pisang. Bila kamu tertarik mencicipi  gurihnya nasi bakar sumsum, kamu bisa datang ke Nasi Bakar Puri di Jalan T.B. Buang, Pasar Lama. Katanya sih Nasi Bakar Puri ini masih original dan mempertahankan rasanya.

3. Rabeg

Masih menjadi salah satu masakan kesukaan kesultanan Banten nih, gaes. Adalah rabeg, sebuah masakan yang berasal dari perpaduan bumbu Jazirah Arab dan Banten, yang terbuat dari daging kambing yang memakai paduan berbagai bumbu sederhana, seperti biji pala, lada, kayu manis, jahe, dan lengkuas yang dikombinasikan dengan bawang merah, bawang putih, cabai, dan kecap.

Rabeg ini sepintas mirip tengkleng, tapi bedanya rabeg ini punya aroma yang kuat seperti hidangan khas Timur Tengah. Selain menggunakan daging kambing, ada juga penjual yang menggunakan daging sapi buat para pengunjung yang tidak menyukai daging kambing. Jika tertarik mencicipi rabeg, bisa datang ke Rabeg H Naswi di Jalan Mayor Safei No 30, Kotabaru, Serang, Banten.

Exit mobile version