Solo Keroncong Festival Jadi Ajang Kreasi dan Inovasi UMKM

Solo Keroncong Festival atau yang umumnya disingkat SKF merupakan sebuah perhelatan yang ditujukan untuk melestarikan musik keroncong sekaligus mewadahi penggiat musik keroncong di Solo. Sudah berjalan selama kurang lebih 13 tahun, acara ini pertama kali digelar pada tahun 2009 dan diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Surakarta. Adapun, SKF tahun 2022 digelar di Kota Solo selama dua hari berturut-turut dengan mengusung tagline  Witing Keroncong Jalaran Saka Kulina.

Solo Keroncong Festival (SKF) 2022 diklaim Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki, bisa menjadi pemicu perputaran ekonomi di Solo, sehingga berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat luas.

“SKF 2022 menjadi kesempatan baik bagi UMKM unggulan Solo, yang berbasis kreativitas dan inovasi untuk unjuk gigi,” kata MenKopUKM Teten Masduki saat membuka SKF 2022, di Solo, Minggu (24/7).

Sejak dulu, Solo selalu menjadi kiblat untuk mendalami ilmu budaya keroncong. Seiring dengan evolusinya, keroncong bertransformasi dari keroncong tempo doeloe, hingga keroncong modern, begitu pula festival musik keroncong yang juga terus berbenah.

BACA JUGA : Fitur Baru Instagram Bantu UMKM Indonesia Perluas Pasar

SKF 2022

MenKopUKM menambahkan, ajang SKF 2022 yang mengangkat tema “Keroncong Fusion,” menjadi relevan dalam memperkenalkan grup-grup orkes nasional dan internasional ke generasi muda.

Terlebih Solo juga merupakan rumah bagi begitu banyak legenda keroncong. Salah satunya seniman keroncong kota Solo Hj. Waldjinah yang di usia 76 tahun masih berkarya lewat musik keroncong.

“SKF 2022 akan menginspirasi pula lahirnya bibit-bibit legenda keroncong di masa depan,” katanya.

Ia juga berharap penyelenggaraan SKF dapat terus bergulir, tumbuh lebih besar, dan mengukuhkan keroncong sebagai kekayaan budaya Indonesia yang dikenal masyarakat dunia.

BACA JUGA : Bikin Panggilan WhatsApp Bisa Rekam Suara

SKF 2022 yang diselenggarakan pada dua hari berturut-turut 24 dan 25 Juli 2022 menampilkan musik keroncong yang bercampur padu dengan genre musik popular di antaranya pop, campursari, hingga jazz.

Pada kesempatan itu MenKopUKM Teten Masduki bersama Walikota Solo dan Walikota Sawahlunto, berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan untuk pengisi acara dan bintang tamu.

Exit mobile version