Dalam sehari rider Safri, sukses delivery mencapai 100 lebih shipment bahkan di momen-momen tertentu bisa lebih banyak lagi. “Kebanyakan yang saya delivery didominasi oleh kiriman oline shop,” ucap Safri.
Selama menjadi rider, tambah pria yang sudah berkeluarga ini, banyak suka dan duka yang pernah dialaminya. Namun dari sekian banyak kejadian, salah satunya saat dirinya terpaksa lari terbirit-birit dikejar anjing peliharaan seorang customer sehingga tas delivery digigit dan ditarik-tarik.
“Itu pengalaman yang susah dilupakan. Mungkin sudah menjadi risiko sebagai seorang rider. Kena macet, kepanasan, kehujanan hingga berjibaku saat banjir, seperti sudah terbiasa. Namun itu semua terbayar saat customer tersenyum bahagia paket yang ditunggunya sudah diterima,” beber Ksatria yang mengaku selalu didoakan sang istri apabila mau berangkat kerja ini.
Terkait dirinya yang terpilih sebagai best rider dari JNE Medan, Safri menyatakan rasa bangga dan berterima kasih kepada para pimpinannya. “Intinya apabila bertemu customer harus selalu ramah dan senyum”, tuturnya.
“Jika customer minta tolong untuk mengecek paket yang diterimanya maka harus langsung dibantu. Selain itu harus loyal terhadap perusahaan, aktif dalam kegiatan yang digelar oleh perusahaan dan selalu ringan tangan jika ada teman misalnya sesama rider yang membutuhkan bantuan,” tambah Safri.
Baca juga : Semangat Juang Kurir JNE di Tengah Banjir Kalimantan Selatan
Prestasi Safri Windana yang terpilih sebagai best rider, diamini oleh Pimpinan Cabang Utama JNE Medan, Fikry Alhaq Fachryana. “Safri Windana pantas menyandang gelar best rider, karena berdasarkan penilaian performance yang bersangkutan atas RKK 2020 sangat baik, terutamanya KPI kesuksesan di atas 98%”, ungkapnya.
Kinerjanya patut dicontoh rider lainnya. Safri juga aktif diberbagai komunitas, salah satunya JNE Bike, dan menjadi ketua sejak 2020,” tandas Fikry. *