JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Salar de Uyuni: Fenomena Alam Ajaib Padang Garam Terbesar di Dunia

by Penulis Konten
11 July 2025
Salar de Uyuni: Padang Garam Terbesar di Dunia
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Salar de Uyuni dikenal sebagai salah satu fenomena alam paling menakjubkan yang ada di muka bumi. Hamparan padang garam putih yang luasnya seperti tak berbatas ini selalu berhasil memikat siapa saja yang melihatnya.

Banyak orang datang dari berbagai penjuru dunia hanya untuk menyaksikan keajaiban yang luar biasa ini.

Asal Usul Salar de Uyuni

Salar de Uyuni terbentuk sekitar 30.000-40.000 tahun lalu, ketika kawasan ini tertutup oleh danau raksasa bernama Danau Minchin. Seiring waktu, danau tersebut menyusut akibat perubahan iklim. Yang lantas tertinggal adalah lapisan garam tebal dan beberapa danau kecil seperti Lago Poopó dan Lago Uru Uru, serta danau air asin yang lebih kecil seperti Lagu Coipasa dan Lagu Uyuni. Ketika danau-danau itu mengering sepenuhnya, terbentuklah bentangan dataran garam yang sangat luas.

Nama Uyuni berasal dari bahasa Aymara, yang berarti tempat untuk beristirahat. Uyuni ini merupakan nama kota kecil di tepi dataran garam tersebut, yang menjadi pintu gerbang bagi wisatawan. Dataran garam ini berada pada ketinggian sekitar 3.656 meter di atas permukaan laut, membentang lebih dari 10.000 km².

Baca juga: 10 Fenomena Alam Langka dan Menakjubkan di Seluruh Dunia

Keunikan dan Daya Tarik Salar de Uyuni

Ada banyak hal menarik yang tersembunyi di balik hamparan putih Salar de Uyuni. Berikut beberapa keunikan dan daya tariknya sebagai jadi salah satu destinasi unik.

Salar de Uyuni: Padang Garam Terbesar di Dunia

1. Dataran Garam Terbesar di Dunia

Sudah disebutkan di atas, bahwa Salar de Uyuni merupakan dataran garam paling luas di bumi. Luasnya mencapai lebih dari 10.000 kilometer persegi, benar-benar luar biasa.

Hamparan putihnya begitu rata. Permukaannya begitu datar sampai-sampai digunakan ilmuwan untuk mengkalibrasi satelit. Udara di sini juga sangat kering dan tipis karena berada di ketinggian hampir 3.700 meter.

2. Cermin Raksasa Saat Musim Hujan

Kalau datang saat musim hujan, biasanya antara Desember sampai Maret, Salar de Uyuni berubah total. Air tipis yang menggenang di atas garam menciptakan efek cermin yang sangat besar. Langit, awan, dan matahari terpantul sempurna. Jadi kalau ada yang berjalan di atasnya rasanya seperti sedang berjalan di atas langit.

Banyak orang datang di musim ini hanya untuk merasakan sensasi tersebut. Pemandangan ini juga jadi favorit fotografer karena hasil fotonya selalu luar biasa. Efek cerminnya sering disebut-sebut sebagai salah satu keajaiban alam paling indah.

3. Langit Paling Jernih untuk Melihat Bintang

Di malam hari, langit di atas Salar de Uyuni berubah jadi kanvas penuh bintang. Karena jauh dari kota dan polusi cahaya, bintang-bintang terlihat sangat jelas.

Banyak tur yang menawarkan pengalaman bermalam di sini hanya untuk menikmati langit malamnya. Rasanya seperti sedang berdiri di tengah alam semesta, dikelilingi bintang dari segala arah.

4. Formasi Alam yang Unik

Di tengah dataran garam ini ada beberapa pulau kecil yang tampak seperti oasis. Salah satu yang paling terkenal adalah Isla Incahuasi, yang penuh dengan kaktus raksasa berusia ratusan tahun. Pulau ini dulunya bagian dari dasar laut purba, jadi banyak batu karang yang sudah jadi fosil. Dari atas pulau, pemandangan dataran garam yang luas terlihat semakin memukau.

5. Sumber Litium Terbesar Dunia

Di bawah lapisan garam yang tebal itu, ternyata ada harta karun lain. Di situ ada cadangan litium terbesar di dunia. Litium ini penting untuk membuat baterai ponsel, laptop, hingga mobil listrik. Potensi ekonominya sangat besar dan menjadi perhatian banyak negara.

Meski begitu, penambangannya masih terbatas karena tidak ada yang mau merusak ekosistem yang unik ini. Jadi selain indah, tempat ini juga sangat penting bagi teknologi masa depan.

6. Biodiversitas yang Kaya

Meski tampak tandus dan kosong, Salar de Uyuni ternyata menyimpan kehidupan. Saat musim tertentu, ribuan flamingo datang untuk berkembang biak di danau-danau kecil di sekitarnya. Ada tiga spesies flamingo yang bisa dilihat di sini, warnanya cantik dan sangat kontras dengan latar garam putih.

Selain flamingo, ada juga beberapa burung khas Andes yang hidup di sekitar area ini. Hewan-hewan ini sudah beradaptasi dengan kondisi ekstrem yang kering dan dingin. Melihat mereka di tengah dataran garam jadi pengalaman yang unik.

7. Fenomena Optik yang Memukau

Hamparan dataran yang super rata ini juga menciptakan ilusi optik yang seru. Barang-barang yang jauh bisa terlihat sangat dekat, atau sebaliknya, tergantung sudut pandang.

Banyak wisatawan yang memanfaatkan efek ini untuk mengambil foto-foto lucu dan kreatif. Misalnya orang tampak seolah bisa berdiri di atas botol, atau dikejar oleh mainan dinosaurus. Permukaannya yang putih polos memang sempurna untuk bermain perspektif.

8. Kaya Legenda dan Cerita Rakyat

Yang lebih  unik, ada banyak cerita rakyat yang turun-temurun tentang bagaimana dataran ini terbentuk. Salah satunya bercerita tentang gunung-gunung yang dulu bisa berbicara dan saling jatuh cinta.

Jadi, ceritanya dulu sekali, di masa ketika bumi masih muda, gunung-gunung di dataran tinggi bisa berbicara, bergerak, dan memiliki perasaan layaknya manusia. Di antara semua gunung itu, ada tiga yang paling terkenal yakni Tunupa, Kusku, dan Qasqa.

Tunupa adalah seorang gunung perempuan yang sangat cantik. Sedangkan Kusku adalah gunung laki-laki dan jatuh cinta pada Tunupa.

Tunupa menikah dengan Kusku, tapi tak lama kemudian, Kusku meninggalkannya untuk bersama Qasqa, gunung perempuan yang lain. Tunupa merasa hancur hatinya dan sangat marah. Dalam kesedihan dan amarah itu, ia menyusui bayi yang baru dilahirkan, lalu air susunya tumpah ke tanah. Air susu itu bercampur dengan air mata dan tubuhnya yang rapuh, mengalir dan menyebar luas hingga membentuk lautan garam yang sekarang kita kenal sebagai Salar de Uyuni.

Masyarakat lokal percaya, itulah sebabnya mengapa di tengah dataran garam masih terlihat Gunung Tunupa, berdiri sendirian dengan bentuk yang menyerupai sosok perempuan yang sedang duduk diam. Mereka bilang, sampai sekarang Tunupa masih menjaga tempat itu, sebagai simbol cinta dan pengorbanannya.

Baca juga: Rainbow Mountains di Peru: Fenomena Warna Warni Pegunungan yang Ajaib

Panduan Kunjungan ke Salar de Uyuni

Salar de Uyuni: Padang Garam Terbesar di Dunia

Jika ingin berkunjung ke Salar de Uyuni dari Indonesia, memang tidak ada penerbangan langsung ke Bolivia, jadi harus transit. Biasanya rute paling umum adalah dari Jakarta ke kota besar di Eropa, misalnya Madrid, kemudian baru menuju Santa Cruz de la Sierra, Bolivia. Alternatif lain bisa lewat Amerika Serikat atau Brasil, tapi tetap harus transit beberapa kali.

Setelah tiba di Santa Cruz, wisatawan bisa naik pesawat domestik ke kota Uyuni. Maskapai lokal seperti Amaszonas atau Boliviana de Aviación melayani rute ini dengan waktu tempuh sekitar 1,5–2 jam. Kalau ingin lebih hemat, bisa naik bus, tetapi perjalanan darat bisa memakan waktu lebih dari 20 jam.

Sesampainya di kota Uyuni, ada banyak hotel, hostel, atau penginapan dengan berbagai pilihan harga. Biasanya tur sudah bisa dipesan dari penginapan atau agen tur di sekitar alun-alun kota.

Mayoritas wisatawan mengunjungi Salar de Uyuni dengan mengikuti tur. Pilihannya ada tur sehari penuh, tur 2 hari 1 malam, atau bahkan 3 hari 2 malam yang termasuk kunjungan ke laguna-laguna indah di sekitar. Tur biasanya sudah termasuk kendaraan 4×4, supir, pemandu, makan, dan kadang penginapan.

Karena ketinggian di atas 3.600 meter, udara dingin dan tipis, jadi siapkan pakaian hangat, tabir surya, obat anti-altitude sickness kalau perlu, dan kamera untuk mengabadikan momen.

Keunikan dan pesona Salar de Uyuni membuat siapa saja yang datang merasa sedang berjalan di dunia lain. Mengunjunginya seperti diajak menyelami keindahan bumi dengan cara yang sederhana tapi sangat luar biasa.

Tags: Boliviadataran garam terbesarfenomena alamfenomena unikpadang garam
Share188Tweet118
Next Post
jne banyak mengirimkan produk lokal pelaku UMKM di Manggarai Barat

Cerita Kolaborasi dari Manggarai Barat: Forum UMKM Akunitas Andalkan JNE sebagai Mitra Distribusi

TERKINI

Kopi Termahal di Dunia, Ada yang dari Indonesia

Mengenal Kopi-Kopi Termahal di Dunia dan Asal Usulnya

12 July 2025
Jenis Tamu Hotel dan Cara Menanganinya

14 Jenis Tamu Hotel yang Sering Dijumpai dan Cara Menanganinya

11 July 2025

25 Destinasi Wisata Terindah di Dunia yang Layak Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

11 July 2025
jne banyak mengirimkan produk lokal pelaku UMKM di Manggarai Barat

Cerita Kolaborasi dari Manggarai Barat: Forum UMKM Akunitas Andalkan JNE sebagai Mitra Distribusi

11 July 2025
Salar de Uyuni: Padang Garam Terbesar di Dunia

Salar de Uyuni: Fenomena Alam Ajaib Padang Garam Terbesar di Dunia

11 July 2025
Bumbu Kacang di Makanan Khas Indonesia

20 Hidangan Lezat dengan Bumbu Kacang Khas Indonesia

11 July 2025

POPULER

Canyoneering Terbaik di Dunia Wajib Dicoba

6 Lokasi Canyoneering Terbaik di Dunia yang Wajib Dicoba Petualang

by Penulis Konten
1 July 2025

Tempat Wisata di Pontianak Paling Populer

8 Tempat Wisata di Pontianak yang Paling Populer dan Seru

by Penulis Konten
27 June 2025

Makanan Khas Turki, Lezat dan Mendunia

11 Makanan Khas Turki yang Terkenal Lezat dan Mendunia

by Penulis Konten
3 July 2025

Film Animasi Indonesia yang Membanggakan

6 Film Animasi Indonesia yang Membanggakan dan Seru

by Penulis Konten
25 June 2025

Syarat Buat NPWP dan Langkah-langkahnya

Langkah-Langkah dan Syarat Buat NPWP yang Perlu Diketahui

by Penulis Konten
23 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal