JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Jurus Sambel Kdiyah, Resep Ibu yang Bervariasi di Tengah Pandemi

by Redaksi JNEWS
21 April 2021
Sambel Kdyiah
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam webinar JNE “Ngajak Online 2021” di kota Tegal, UMKM Sambel Kdiyah, menjadi salah satu narasumber yang berbagi dan menyampaikan kisah suksesnya dalam memasarkan sambal aneka rasa di tengah segala keterbatasan akibat pandemi Covid-19.

Khalimatus Sa’diyah, pemilik UMKM Sambel Kdiyah, menyampaikan ada banyak cara untuk tetap bisa berkembang meski kondisi sedang pandemi. Paling utama adalah tidak menyerah untuk selalu berinovasi agar produk yang ditawarkan tetap digemari konsumen.

“Riset dan mendengar permintaan konsumen, itu penting dilakukan agar kita juga bisa menciptakan varian atau produk lain dan usaha bisa berkembang. Selama ini saya seperti itu, coba-coba trial n error terus dilakukan, kalau soal menciptakn varian, selain dari mendengarkan konsumen saya juga banyak lihat-liat di media sosial terutama Youtube,” kata Diyah.

BACA JUGA : Langkah Pertamina Dongkrak Kemajuan UMK di Era Pandemi Covid-19.

Sambel Kdyiah Tegal

Diyah menceritakan, bila awal dia merintis karir UMKM-nya dimulai pada 2015 silam. Waktu itu dia merupakan karyawan kantoran, namun dikarekana Ibu-nya sakit, dan meminta Diyah untuk selalu di rumah, akhirnya dia pun memutuskan untuk hijrah.

Saat itu dia sempat binggung, harus bagaimana. Tapi dengan tekad harus tetap bisa produktif meski tak lagi kerja, akhirnya dia memutuskan untuk usaha sambel yang mana resepnya sendiri dikembangkan dari Ibu-nya. Boleh dibilang resep keluarga.

Namun saat itu Diyah hanya memulai dengan dua jenis sambel saya, yakni Sambal Teri Pedas dan Tongkol Pedah. Tapi setelah banyak dirasa oleh konsumen, dan mengalir permintaan untuk membuat macam varian sambal lainnya, Diyah pun mengiyakan dan berinovasi.

“Total sekarang ada 30 varian sambel dari awalnya hanya dua itu saja. Waktu pertama nama brand juga Sambel Ikan Kdiyah, tapi setelah banyak inovasi dan varian, ikannya saya hilangnya jadi Kdiyah saja sekarang,” ucap Diyah.

BACA JUGA : UMKM Kendal Tetap Bertahan Meski Diterpa Pandemi

Sambel Kdiyah

“Varian juga banyak, pastinya ini juga sebagian besar hasil suara konsumen dan setelah dicoba memang diterima. Saya juga berinovasi memenuhi permintaan konsumen, seperti bikin sambel dalam kemasan yang mudah untuk dibawah traveling. Untuk target, kelas menengah ke atas, utamanya masyarakat perkotaan yang memang tidak punya waktu ngulek sambal atau suka sambel saat makan tapi tidak sempat masak,” katanya.

Untuk masalah pemasaran, Diyah menyampaikan selama ini memang dia lebih banyak mengedepankan digital marketing untuk mempromosikan UMKM-nya. Paling utama membuat konten di ragam media sosial selain dari memasarkan juga di marketplace.

Bagi UMKM lain, Diyah menyampaikan pemasaran digital memiliki efek yang cukup terasa, karena itu, pada era saat ini disarankan untuk melek digital. Mulai melakukan penjualan di sarana digital.

Namun demikian, secara konten juga harus variatif, jangan membuat bosan masyarakat yang tujuan semata-mata hanya untuk berjualan saja, tapi diselingi dengan aktivitas seru lainnya.

“Promosi tidak hanya jualan, jadi kalau bikin konten di facebook atau instagram ngga harus jualan produk saja. Bisa dengan konten edukasi, giveaway untuk interaksi atau quiz, pengetahuan soal produk juga bisa, jangan jualan melulu karena nanti jadi bosen,” ucapnya.

Tak kalah penting untuk selalu meningkatkan branding, menurut Diyah hal ini menjadi salah satu kunci menjawab tantangan yang saat ini banyak dilalui, terutama dalam hal kompetitor.

BACA JUGA : Ridwan Kamil Minta Emak-emak se-Jawa Barat Belanja Produk UMKM

Sambel Kdiyah

Apalagi bila sampai ada rival yang meniru kemasan dengan harga yang mungkin lebih terjangkau. Karena itu, branding cukup memiliki perang untuk memberikan kesan ke konsumen, dengan demikian meski ada kompetitor yang meniru, tapi konsumen yang sudah dari awal menyukai produknya tetap setia.

“Memang penting, istilahnya meski ada harga yang lebih murah tapi secara kualitas pasti beda. Kalau saya dari awal sudah komitmen membuat sambel dengan bahan-bahan yang berkualitas, jadi boleh dicoba sendiri. Ada rupa ada harga lah,” katanya.

Tags: Aneka SambalJengkoljne ngajak onlineSambalSambal KdiyahSambeltegalTeri PedaTongkol PesanUMKMUMKM Samba
Share199Tweet124
Next Post
tips wfh yang nyaman selama pandemi covid19

Tips WFH yang Tepat Agar Bekerja Jadi Nyaman

TERKINI

Karyawan JNE Hub Garuda, Eko Trimarwanto (baju hitam)

Bisnis Persiapan Pensiun, Karyawan JNE Ini Cuan dari Usaha Nasi Uduk

27 August 2025
Tempat yang Tidak Boleh Dikunjungi Wanita di Dunia

7 Tempat yang Tidak Boleh Dikunjungi Wanita: Fakta dan Alasannya

27 August 2025
Museum Kereta Api yang Ada di Indonesia

5 Museum Kereta Api di Indonesia, Dari Ambarawa sampai Sawahlunto

27 August 2025
turnamen pingpong jne cup 2025

Pasangan Chandra Fireta-Samsul Djamaluddin Juara Pingpong Merdeka Ria JNE 2025

26 August 2025
konser dewa 19

JNE Support Kebutuhan Logistik Konser Dewa 19 Feat Allstars 2.0

26 August 2025
Pulau Jeju Korea Selatan dan Pesonanya

Menjelajahi Keindahan Pulau Jeju, Permata Korea yang Mendunia

26 August 2025

POPULER

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal