Berpegang teguh kepada core value perusahaan dan selalu menerapkan SOP sebagai driver (kurir mobil), menjadikan Tugimin terpilih sebagai Best Driver JNE Cabang Utama Depok. Hal itu karena kehadiran dan sukses delivery-nya tertinggi.
Kota Depok, Jawa Barat, sebagai kota satelit yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta. Perekonomiannya terus kembali menggeliat, terlebih setelah PPKM Darurat di kota yang terkenal dengan ‘Belimbing Mas’ itu turun ke PPKM level 2 dan memasuki zona hijau.
Geliat perekonomian yang terjadi tersebut turut mendongkrak peningkatan kiriman JNE Depok. Hal ini membuat para rider (kurir motor) maupun driver JNE Depok semakin bersemangat dalam delivery paket kiriman, termasuk driver Tugimin, yang saat ini terpilih sebagai Best Driver JNE Depok.
Baca juga : Perangi Stunting, JNE Dukung Gerakan ‘Bikin Dapur Ngebul’
“Alhamdulillah, kerja keras dengan selalu disiplin akan kehadiran, tanggung jawab yang penuh terhadap pekerjaan agar kiriman bisa diterima customer dengan cepat dan tepat mendapat penghargaan dari pimpinan,” ujar Tugimin dengan nada bangga, saat berbincang dengan JNEWS, Rabu (13/10/2021).
Dalam sehari, Tugimin mampu sukses delivery puluhan paket ke wilayah antarannya yakni Kelurahan Kalimulya, Jatimulya, Kalibaru, Cilodong, Bendungan, Sukamaju dan Kelurahan Sukmajaya. Semua tujuan pengantarannya itu berada di Kecamatan Cilodong.
Adapun paket-paket yang diantarkannya lebih didominasi oleh barang-barang kebutuhan rumah tangga yang beratnya di atas 5 kilogram, dan juga paket service JTR (JNE Trucking) yang jumlahnya terus naik.
“Customer sangat beragam, ada perkampungan, komplek perumahan, komplek militer seperti di Cilodong hingga kantor-kantor dinas pemerintahan, seperti kantor imigrasi, pengadilan agama dan lain sebagainya,” beber driver yang mulai bergabung di JNE Depok, 10 Februari 2011 ini.
Selama hampir 1 dekade menjadi driver, Tugimin mengaku banyak mengalami suka-dukanya yang selalu dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya.
“Saya pernah basah kuyup kecipratan mobil yang melintas kencang di genangan air. Saat itu saya sedang menurunkan paket dari mobil sambil memegang payung karena sedang hujan lebat,” kenang penyuka olahraga bulutangkis ini.
Baca juga : Galendo, Makanan Asal Ciamis yang Siap Masuk Pasar Mancanegara
Pada masa awal PPKM Darurat lalu, menurut Tugimin, proses delivery sempat mengalami sedikit kendala, karena banyak jalan di lokasi perumahan ataupun perkantoran yang sempat ditutup. Namun, kemudian berangsur normal kembali, karena profesi kurir mendapat pengecualian untuk tetap bisa bekerja normal.
“Di Komplek Kostrad Cilodong pengamanan menjadi lebih ketat, tetapi sebagai driver saya selalu menaati peraturan yang ada, berlaku sopan, ramah dan selalu memberikan senyuman, sehingga akhirnya diterima dengan sangat baik. Mereka juga tersenyum bahagia atas paket yang diterimanya,” ucapnya.
Untuk memastikan agar kendaraan tidak mogok dan selamat di perjalanan, ia selalu datang lebih awal karena harus mengecek kondisi kendaraan terlebih dahulu.
“Sebagai driver bila ingin dekat dengan para customer, mobil harus dalam keadaan bersih, berpenampilan rapih dan wangi serta selalu ramah dan senyum, memberikan informasi dengan nada lembut dan sopan santun. Semoga ke depannya JNE semakin sukses dan berkah,” pungkas Tugimin.
Prestasi Tugimin yang terpilih sebagai Best Driver JNE Depok, dibenarkan Supevisor Operasional & Customer service JNE Depok, Sriyoto.
“Dedikasi driver Tugimin tidak diragukan lagi. Begitu juga loyalitasnya sangat tinggi, tanggung jawab terhadap pekerjaan bagus, dengan atasan sangat santun dan selalu mentaati perintah. Dari 24 driver yang ada, saat ini Tugimin yang terpilh menjadi Driver terbaik, semoga menjadi teladan bagi rekan-rekan driver yang lain,” terang Sriyoto. *
Baca juga : Tiga UKM Program ECP Kemendag Kembali Tembus Pasar Ekspor