JNEWS – Pasar ikan adalah surga belanja bagi para ibu rumah tangga. Di sini, banyak penjual aneka seafood mulai dari ikan, cumi, kepiting, kerang, dan lain-lain. Jadi, sangat memudahkan para ibu rumah tangga untuk berbelanja sesuai kebutuhan keluarga. Namun, sebelum membeli harus tahu seperti apa tip memilih seafood segar yang aman dan layak dikonsumsi.
Seafood merupakan salah satu sumber protein terbaik. Tak hanya itu saja, ada kandungan vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ketika rutin mengonsumsi aneka seafood misalnya ikan, bisa memberikan manfaat baik bagi kesehatan tubuh, meningkatkan massa otot, otak dan tulang.
Namun, membeli seafood tidak boleh sembarang. Pasalnya, seafood yang tidak segar rentan terkontaminasi bakteri. Hal ini tentu saja berisiko menimbulkan masalah kesehatan seperti keracunan makanan hingga alergi.
Tip Memilih Seafood Segar di Pasar Ikan
Seafood yang yang segar dan kualitasnya baik bukan berarti tidak dibekukan. Masih banyak yang salah kaprah tentang hal ini.
Tingkat kesegaran seafood itu tidak ditentukan oleh sudah dibekukan atau tidak. Namun, kualitas dari seafood itu sendiri. Belum tentu seafood yang dibekukan itu tidak segar, justru bisa saja lebih unggul kualitasnya dibandingkan yang baru saja ditangkap.
Agar bisa memilih seafood yang segar di pasar ikan, berikut ini sejumlah tip yang bisa diterapkan agar tidak salah memilih bahan makanan.
1. Kenali Aromanya
Mencium bau dari seafood yang akan dibeli mudah dilakukan. Cara ini bisa mengetahui seafood tersebut masih segar atau tidak.
Dikutip dari website FDA U.S Food & Drug Administration, seafood yang segar biasanya berbau ringan atau samar, tidak tengik, amis atau asam. Apabila seafood yang mulai busuk biasanya akan berbau seperti amonia dan sangat amis. Kemungkinan besar seafood tersebut adalah produk lama atau tidak dibekukan dengan cara yang benar.
Ikan yang segar tidak beraroma amis kuat. Bau ikan segar mirip seperti bau ketika ikan masih hidup di dalam air dan tidak kuat aromanya. Salah satu tanda adalah lalat-lalat yang mengerubungi, pilih ikan yang ada lalat hinggap tapi hanya satu atau dua saja.
Baca juga: Cara Memilih dan Menyajikan Ikan Asap untuk Hidangan Lezat
2. Cek Kekenyalan Daging
Seafood yang segar ditandai dengan tingkat kekenyalan tekstur daging yang masih kencang, elastis, dan tidak meninggalkan bekas saat ditekan atau terlihat lembek. Biasanya seiring waktu, daging akan menjadi lunak, koyak dan mudah lepas dari tulang maupun cangkangnya.
Untuk mengecek dengan cara ini, coba tekan dagingnya. Seafood yang segar seperti ikan, ketika ditekan akan kembali ke bentuk semula. Tidak ada bekas atau tidak bisa ditekan. Apabila tidak bisa ditekan, justru sangat berbahaya.
3. Cek Bagian Mata
Untuk memilih seafood seperti ikan, bagian mata juga wajib untuk diperhatikan. Ikan yang segar memiliki mata jernih layaknya ikan yang hidup. Apabila matanya terlihat mulai keruh atau berubah warna seperti kemerahan pekat atau kebiruan, sebaiknya jangan dibeli.
4. Cek Bagian Luarnya
Tip berikut memilih seafood di pasar ikan adalah memerhatikan tampilan luarnya. Karena tampilan seafood menjadi faktor penting dalam menentukan kualitasnya.
- Ikan Laut: Ikan yang segar berwarna cerah, sisiknya melekat erat, berkilau. Matanya jernih, padat dan menonjol. Tak hanya itu, insangnya masih berwarna merah atau merah muda.
- Kerang: pilih kerang yang cangkangnya terlihat lembap dan masih tertutup rapat. Apabila cangkang terbuka sedikit, minta penjual untuk mengetuknya. Jika cangkang tidak menutup kembali, sebaiknya jangan dipilih. Selain itu, hindari membeli kerang yang cangkangnya retak.
- Udang: Hindari memilih udang yang mempunyai cangkang dengan tepi menghitam atau berbintik hitam. Umumnya, cangkang udang yang segar berwarna keabu-abuan, merah muda atau cokelat kemerahan.
- Cumi-cumi: pilih cumi-cumi yang matanya jernih serta masih terlihat utuh dan padat. Kulitnya juga harus tidak terkelupas dan berwarna krem dengan adanya bintik-bintik cokelat kemerahan. Biasanya seiring waktu, kulit dari cumi-cumi bisa berubah menjadi merah muda dan dagingnya akan menguning.
- Kepiting dan lobster: pilihlah yang masih hidup. Lihat gerakan kaki walau hanya sedikit. Apabila sudah dimasak, pilih kepiting atau lobster yang cangkangnya warna merah muda, daging putih bersih atau putih tapi sedikit ada warna cokelat dan merah.
5. Seafood Beku
Terkadang warga kota yang tinggal tidak dekat dengan pantai mau tidak mau harus membeli seafood beku. Untuk itu, harus tahu juga cara memilih seafood beku yang segar dan layak dikonsumsi.
Saat memilih seafood segar, cek apakah seafoodnya disimpan di dalam freezer yang baik atau tidak. Selain freezer, biasanya penjual ikan di pasar ikan tradisional menyediakan cooling box yang penuh dengan es.
Untuk membeli di penjual ikan yang menggunakan cooling box ini, bisa ditanyakan kapan waktu pengemasan, dan lakukan empat tip di atas untuk mengecek kesegaran ikan maupun seafood lainnya.
Apabila membeli seafood di supermarket, pastikan bahan makanan dalam keadaan kedap udara dan kelembapan udara terjaga. Hindari membeli kemasan yang sudah robek. Selain itu, pilih kemasan yang ada di bagian tengah, kalau di bagian bawah kemungkinan seafood hancur lebih besar, sedangkan di bagian atas kemungkinan produknya sudah lama.
Resep Olahan Ikan yang Praktis
1. Ikan Gurami Bakar Teflon
Bahan:
- 1 ekor gurami ukuran sedang
- 3 sdm kecap manis
- Mentega
Bumbu ungkep:
- 3 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas kecil jahe
- Bubuk ketumbar
- 3 buah kemiri
- 3 sdm kecap manis
- Mentega
Cara Membuat:
- Haluskan bumbu ungkep.
- Cuci bersih ikan gurame, lalu balur dengan bumbu ungkep. Masukkan ke kotak kedap udara dan diamkan di chiller semaleman.
- Siapkan teflon, tuang mentega hingga meleleh.
- Masukkan ikan, panggang dengan api kecil.
- Oleskan kecap manis di tiap sisi.
- Panggang hingga matang.
- Sajikan.
2. Sop Ikan Kakap
Bahan:
- 2 ekor ikan kapan, dibersihkan dan potong sesuai selera
- 2 liter air
- 2 batang seledri (potong halus)
- 2 batang daun bawang (potong halus)
- Daun kemangi secukupnya
Bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 cabai rawit
- 5 cabai merah
- 4 lembar daun jeruk
- 1 ruas jahe, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- Garam
- 4 sdm perasan air jeruk nipis
Cara Membuat:
- Bawang merah dan bawang putih dihaluskan. Lalu, tumis hingga harum.
- Di panci, didihkan air, kemudian masukkan tumisan bawang. Aduk hingga merata.
- Masukkan cabai, serai, daun jeruk. Masak hingga mendidih.
- Setelah mendidih masukkan potongan ikan dan masak dengan api sedang.
- Masak hingga ikan matang.
- Tuangkan perasan air jeruk nipis, daun bawang, daun kemangi dan seledri.
- Masak kembali sebentar saja.
- Angkat dan sajikan.
Apabila akan dikonsumsi oleh anak-anak, sebaiknya tidak perlu tambahkan cabai. Sop ikan ini cocok juga disantap saat tubuh kurang fit atau ingin sajian yang tidak ribet masaknya.
Baca juga: 10 Hidangan Seafood Terenak di Dunia, Pempek dari Indonesia No. 1
Sejumlah tip memilih seafood segar di pasar ikan di atas semoga bisa diterapkan saat berbelanja. Karena dengan mengonsumsi seafood segar, bisa memperoleh manfaatnya secara maksimal. Namun, apabila ketika mengonsumsi merasakan gejala seperi diare, lemas, mual, muntah-muntah, muncul tanda alergi, segera periksakan ke dokter agar tidak ada efek samping yang mengkhawatirkan.