JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Selayang Pandang Hikayat Sepatu

by Redaksi JNEWS
26 March 2024
Sejarah panjang hikayat sepatu

Sumber: Canva.com

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Awalnya sekadar alas kaki, hikayat sepatu memiliki sejarah panjang yang akhirnya melampaui fungsi dasarnya sebagai alas kaki. Sepatu sudah menjadi kebutuhan manusia yang tidak terlewatkan dengan berbagai trendnya yang terus berkembang.

Menilik sejarahnya, sepatu pertama tercatat terbuat dari kulit yang lembut sejak seribu tahun sebelum Masehi. Sepatu pun kerap menjadi inti cerita yang melegenda, sebut saja seperti kisah Cinderella yang menikah dengan pangeran karena sepatu kacanya.

Begitu juga dengan kebudayaan yang hidup di Amerika dan Eropa terkait dengan sepatu. Seperti meletakkan sepatu di depan pintu atau di dekat perapian pada malam Natal atau menjadi penanda status sosial seseorang pada Dinasti Tudor abad ke 15 M di Inggris.

Dalam catatan sejarah, sepatu pertama sebenarnya mulai diciptakan sekitar tahun 1600-1200 SM di Mesopotamia dan membuat lompatan pada zaman Ratu Nefertiti dan Cleopatra saat berkuasa di Mesir. Kedua ratu ini memakai sandal yang diukir dan diberi perhiasan.

Pada masa peperangan, model sepatu pun berubah, sepatu tidak lagi terbuat dari kulit tetapi juga dari kain sutra, kertas kaca, tali rafia, rami dan sebagainya.  Dalam perjalanan sejarah sepatu wanita paling banyak mengalami perubahan, baik dari segi bentuk, warna, variasi dan jenisnya.

Baca juga: Panduan Memilih Sepatu Basket yang Tepat untuk Berbagai Jenis Pemain

Era 1500-an, sepatu hak tinggi yang banyak digunakan yakni sepatu runcing yang dikombinasikan dengan kaus rajutan knitted house dari Spanyol. Ratu Inggris, Elizabeth, termasuk salah satu yang menyukai sepatu jenis ini.

Sumber: Canva.com

Di abad ke 19 fungsi mempengaruhi bentuk alas kaki, di mana sepatu dibuat mendekati bentuk kaki dan disesuaikan dengan aktivitas pemakai. Boleh dibilang abad 20 merupakan jaman keemasan bagi alas kaki untuk para wanita. Pada abad ini, alas kaki menjadi pusat penampilan dengan beragam model dan jenisnya.

Tengok saja, open toe shoes yakni ujung sepatu ini terbuka hingga jari kaki, seperti ibu jari dan jari telunjuk terlihat dengan bagian belakang pada umumnya tertutup. Pump shoes, ujung sepatu ini menyerupai buah labu, berbentuk setengah bundar.

Lalu ada jenis sling back shoes bercirikan adanya tali yang melilit di pergelangan kaki dan jenis wedge heel (berlawanan dengan high heel) memiliki bentuk ukuran yang sama dari depan sampai belakang dan menyatu dengan sol sepatu.

Kemudian ada jenis kitten heel atau sepatu hak rendah, stiletto memiliki bentuk bagian depan yang runcing dan hak yang tinggi runcing, selop menyerupai sandal, boots yakni sepatu yang tertutup keseluruhan dan sports atau disebut lengan sepatu kets.

Sejak abad 20, sepatu tak lagi sebatas alas kaki semata, namun telah berubah fungsinya menjadi gaya hidup. Model, warna, variasi lainnya pada jenis sepatu kini kian beragam dan sudah menjadi trend tersendiri dari waktu ke waktu.

Baca juga: Cara Membeli Sepatu Online agar Tak Salah Ukuran dan Tak Kecewa

Ada begitu banyak jenis sepatu. Maka sebelum membelinya tentukan dulu jenis sepatu apa yang dibutuhkan, seperti untuk ke kantor (jenis toe shoes atau pump), sepatu untuk santai (jenis wedge), pesta (jenis stiletto), olahraga (jenis kets) dan sebagainya. Sebagai paduan memilih sepatu yang baik di antaranya dengan menyesuaikan bentuk dan ukuran kaki, memilih warna yang cocok dan tentu nyaman saat dipakai. *

 

Tags: brand sepatu lokalsejarah sepatuSepatusepatu lebaranukuran sepatu
Share188Tweet118
Next Post
kiat berpuasa tapi tetap sehat

Kiat Berpuasa Tapi Tubuh Tetap Bugar dan Sehat

TERKINI

Rekomendasi Tempat Wisata di Gunungsitoli

Rekomendasi Tempat Wisata di Gunungsitoli yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

20 May 2025
Ide Jualan Makanan Pedas yang Laris

10 Ide Jualan Makanan Pedas yang Laris dan Disukai Banyak Orang

20 May 2025
Munas Asperindo XI

Menkomdigi Akan Disambut 100 Kurir Saat Pembukaan Munas XI Asperindo

20 May 2025
Susana perayaan Paskah di Rumah Kavel, Bekasi.

Merayakan Paskah 2025 Bersama Opa dan Oma di Rumah Kavel

20 May 2025
Mengenal Fenomena Manusia Tikus di Tiongkok

Mengenal Fenomena Manusia Tikus: Protes Sunyi Gen Z di Tiongkok

20 May 2025
Ibadah Haji, Ini Tip Menjaga Kesehatan

Tip Menjaga Kesehatan Selama Menjalankan Ibadah Haji di Cuaca Ekstrem

19 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

jne soreang

Sektor Industri dan Usaha Konveksi Rumahan Dorong Laju JNE Soreang

by Redaksi JNEWS
14 May 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal