Demi memberikan pelayanan terbaik kepada para customer, rider (kurir) dari JNE Banjarmasin, Masroni dan Hadi Faisal penuh semangat mengantarkan paket sekalipun rumah customer terendam banjir. Keduanya menggunakan perahu, karena area tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.
Banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu membuat 10 kabupaten di Kalimantan Selatan terdampak, termasuk Komplek Melati Indah, Jalan Pramuka, Kota Banjarmasin yang tidak bisa dilalui kendaraan bermotor karena ketinggian airnya setinggi pinggang orang dewasa. Kawasan inilah area delivery Masroni dan Hadi Faizal.
Meski demikian keduanya tak mau menyerah. Dengan menggunakan perahu mereka tetap delivery paket yang sudah ditunggu oleh para pelanggan. Keduanya berharap dengan tetap mengantarkan paket dan mengantarkan kebahagiaan, penderitaan para customer yang terdampak banjir akan sedikit terobati.
“Kami merasa bersyukur masih bisa mengantarkan paket ke customer walau pun di tengah musibah banjir. Karena paket itu sudah mereka nanti-nantikan. Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan para customer”, ujar Depi Hariyanto, Branch Manager JNE Banjarmasin, mewakili Masroni dan Hadi.
“Semoga musibah banjir ini cepat usai dan seluruh pertugas pengantar JNE Banjarmasin bisa melakukan delivery paket seperti biasa lagi,” tambah Depi, saat dihubungi JNEWS pada Jumat (22/1/2021).
Baca juga : JNE Banjarmasin Tetap Maksimalkan Pelayanan di Tengah Musibah Banjir di Kalimantan