JNEWS – Direkrut melalui program Expressbility, guna memberi kesempatan kerja kepada mereka yang berkebutuhan khusus, M. Zamroni terus menunjukkan semangat kerja yang tinggi saat mengantar paket ke para pelanggan. Ia menunaikan kewajiban kerja sama baiknya seperti layaknya kurir-kurir yang lainnya.
Keterbatasan fisik bukan menjadi halangan bagi M. Zamroni selama ini bekerja sebagai kurir motor di JNE Cabang Utama Surabaya. “Bangga dan senang diberi kesempatan menjadi kurir di JNE Surabaya. Saya dengan sekuat tenaga sesuai kemampuan akan bekerja keras dalam mengantarkan paket ke para pelanggan di area delivery yang di antaranya kawasan Sidoarjo,” ungkapnya saat berbincang dengan JNEWS, Senin (1/7/2024).
Saat mengantarkan paket, dituturkan Ksatria kelahiran 6 Januari 1994 ini, banyak pelanggan JNE yang merasa kaget bahwa penyandang disabilitas bisa bekerja di JNE menjadi kurir pengantar paket.
“Banyak yang memberikan apresiasi kepada JNE. Begitu juga kepada semangat saya dalam bekerja, bahwa penyandang disabilitas tidak kalah dengan kurir lain pada umumnya. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya,” bebernya.
Tentu saja, karena bekerja di lapangan kadangkala M. Zamroni juga menemui kendala dan tantangan, terutama apabila cuaca sedang tidak bersahabat atau tengah hujan lebat sehingga kendaraan roda duanya kadang mengalami kendala. Namun demikian hal tersebut tidak membuatnya patah semangat malah sebaliknya dijadikannya bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya.
Baca juga: Tips Kurir Mengantar Paket di Jalur Ekstrim Sitinjau Lauik
Sebagai penyandang disabiltas pada kaki yang merupakan bawaan sejak lahir, bagi M. Zamroni lingkungan kerja di JNE sangat menyenangkan, di mana para karyawan lainnya tidak pernah membeda-bedakan atau diskriminasi terhadap dirinya.
“Saya pernah bekerja di tempat lain, akan tetapi bagi saya lingkungan kerja di JNE yang terbaik bagi kaum disabilitas separti saya. Semoga dengan semangat untuk bekerja keras karir saya ke depannya lebih berkembang,” harapnya.
“Sebelum bekerja di JNE, saya pernah bekerja di perusahaan lain. Begitu juga pernah berjualan kuliner. Saya mendapat info jika JNE sedang membuka lowongan kerja untuk kaum difabel. Mungkin sudah rezeki saya, Alhamdulillah setelah melamar saya diterima. Terima kasih JNE. Doa saya untuk JNE semoga ke depannya lebih berjaya dan mempekerjakan banyak penyandang disabilitas lainnya,” tutup M. Zamroni yang hobi bersepeda.
Seperti diketahui saat ini di JNE Surabaya, selain M. Zamroni ada kurir disabiltas lainnya yaitu Sirilius Siko yang juga direkrut dalam program Expressbility. Keduanya sama-sama menunjukan performa kerja yang baik sebagai kurir pengantar paket. *
Baca juga: Mengenal Dedi Setiakawan, Kurir Teladan dari JNE Kota Pahlawan
