Seli Asal Bandung Ini Mulai Dinikmati Mancanegara

Bersepeda menjadi alternatif olahraga dan mobilitas di tengah pandemi Covid-19. Lantaran itu, tren sepeda kembali naik yang berimbas pada meningkatnya penjualan sepajang 2020 lalu.

Dampak dari tres positif tersebut membawa angin segar bagi industri kecil dan menengah (IKM) lantaran membuka peluang usaha baru, salah satunya seperti yang dirasakan Kreuz, prosuden sepeda lipat (Seli) asal Bandung, Jawa Barat.

Bemula dari usaha rumahan untuk membaut perlengkapan tas sepeda, Kreuz akhirnya mulai naik kelas dengan memproduksi sepeda lipat pada 2019, lantaran terdapat permintaan untuk frame sepeda yang awalnya dibuat hanya untuk display tas saja.

BACA JUGA : Lebih dari 3 Juta Paket Sukses Terdelivery Kurir Sepeda WMS

Berangkat dari itu, Kreuz memulai R&D yang berlanjut memproduksi fream dan melayani perakitan sepeda mulai Maret 2020. Bahkan Yudi Yudiantara pemilik Kreuz mengatakan pemesanan selinya kini sudah sampai produksi di 2023.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Peningkatan produksinya cukup signifikan, dari awal hanya 10-15 unit sepeda per bulan, kini dalam satu bulan dia bersaam 15 orang yang jadi karyawannya telah mampu memproduksi 160 unit. Bahkan pemesanannya tak hanya lokal, tapi sudah ke luar negeri, seperi Singapura, Australia, dan Malaysia.

“Meningkatnya produksi didorong oleh naiknya permintaan terhadap sepeda buatan dalam negeri. Ini juga merupakan pengaruh dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diinisiasi oleh Pemerintah,” katanya.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung upaya IKM sepeda tersebut yang sejalan dengan peningkatan daya saing industri nasional. Pada Februari lalu, Kemenperin telah menyerahkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) untuk PT. Kreuz Bike Indonesia, pemilik merek dagang sepeda lipat Kreuz.

“Dengan memiliki SNI, menunjukkan bahwa produk sepeda Kreuz sudah terjamin kualitasnya dan memenuhi standar dari pemerintah, dalam rangka memberi jaminan keamanan dan keselamatan bagi penggunanya,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam kunjungan kerjanya ke PT. Kreuz Bike Indonesia di Bandung.

BACA JUGA : Dari Skateboard Bekas, Kacamata Kabau Tembus Pasar Mancanegara

Kunjungan Menteri Perindustrian kali ini untuk meninjau kinerja IKM sepeda Kreuz serta mengenalkan kepada masyarakat Indonesia bahwa produk buatan Indonesia juga mempunyai kualitas yang tak kalah kerennya dengan produk impor.

“Saya harap sepeda Kreuz sebagai produk lokal dapat menjadi motivasi dan memberi semangat bagi pelaku usaha IKM sepeda lokal lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan mengibarkan sayapnya dalam persaingan global,” ungkap Menperin.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih menyampaikan, saat ini Kreuz telah menjalin kerja sama dengan PT. Perkakas Rekadaya Nusantara (PRN), yaitu perusahaan produsen mesin perkakas dan komponen di Subang, dalam pembuatan engsel.

“Diharapkan kerja sama ini dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi sepeda Kreuz,” ujarnya

Exit mobile version