Seiring berjalannya waktu, pada Agustus 2020 silam, tim satgas kemudian juga menggelar program rapid test anti body bagi para karyawan maupun untuk para tamu dari eksternal perusahaan yang mengikuti kegiatan atau acara di JNE. Sebelum bertugas untuk bisa melakukan rapid test anti body, terlebih dahulu anggota tim mengikuti training dari ahlinya yang didatangkan langsung ke perusahaan.
“Pertama melakukan rapid test anti body, tentu ada rasa takut dan khawatir karena was-was takut tertular. Saat itu menjadi tantangan yang luar biasa bagi tim, namun karena tugas dari perusahaan dengan penuh semangat tetap dilakukan oleh tim satgas. Alhamdulillah seiring berjalannya waktu menjadi terbiasa dan enjoy. Kami sangat bersyukur tim satgas sampai sekarang tetap sehat semua dan tidak ada yang positif atau tertular Covid-19,” jelas Boni.
Baca juga : Mengenal Lebih Jauh Peran Tax Department JNE
Setidaknya sudah sekitar 7.000 karyawan JNE di Jakarta yang sudah berhasil dilakukan rapid test anti body oleh tim satgas. Jumlah tersebut belum termasuk tamu esksternal perusahaan yang mengikuti berbagai acara JNE. “Para tamu acara HUT JNE Ke-30 lalu, ratusan awak media yang hadir di press conference yang dihadiri pengacara Hotman Paris Hutapea dan acara-acara lainnya, semuanya di-rapid test oleh tim kami,” ucapnya.
Sementara terkait kantor cabang JNE di daerah, juga dibentuk Satgas Covid-19 yang mempunyai tugas dan wewenang sama dengan Satgas Covid-19 di JNE Pusat, di mana koordinasi dilakukan melalui grup WA dan email. “Kami juga memfokuskan tracing, apabila ada karyawan yang reaktif atau positif Covid-19 sehingga dengan cepat penularannya bisa dihentikan”, lanjut Boni.
“Selain itu kami terus melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir dan kehidupan kembali normal dan semua karyawan JNE tetap sehat,” pungkas Boni. *
Baca juga : Proteksi Berlapis Gedung JNE dari Ancaman Bahaya Kebakaran