Merebaknya pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan melindungi diri dari sejumlah risiko, termasuk kematian. Selain gaya hidup sehat, perlindungan asuransi juga akan menjadi kebutuhan yang dapat dipertimbangkan masyarakat di masa New Normal.
Tantangannya, bagi masyarakat berpenghasilan rendah, selama ini sangat sulit untuk memiliki produk asuransi karena sering terkendala premi yang mahal dan akses yang terbatas. Situasi pandemi dan imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan di situasi new normal juga menjadi tantangan baru untuk mendapat perlindungan asuransi tanpa harus mengadakan interaksi fisik. Tantangan lainnya, mendapatkan perlindungan asuransi dibutuhkan persyaratan yang ketat serta proses klaim yang panjang.
BACA JUGA: Ooredoo Buka Kesempatan Pelanggan Jualan Kartu Perdana IM3 Ooredoo
Berdasarkan survei DANA, diperlukan solusi yang dapat memenuhi harapan masyarakat terhadap produk asuransi, yaitu produk yang mampu menawarkan perlindungan jiwa dan kesehatan (59,4%), akses dan proses klaim yang simpel (36,4%), dan premi yang terjangkau (33,1%). Dalam hal ini, produk asuransi mikro yang mudah diakses, sederhana, ekonomis dan menghadirkan proses klaim yang lebih cepat dapat menjadi solusinya.
Memahami tantangan dan kebutuhan tersebut, dompet Digital DANA kini menyediakan fitur DANA Siaga yang menghadirkan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan produk asuransi dengan premi terjangkau. Melalui fitur ini, masyarakat yang telah menjadi pengguna DANA dapat dengan mudah membeli produk asuransi jiwa dan kesehatan dengan premi di bawah Rp10 ribu per bulan yang disediakan platform teknologi asuransi PasarPolis.
“Teknologi memungkinkan terjadinya sinergi PasarPolis dan DANA yang memungkinkan masyarakat mendapat perlindungan asuransi mikro secara mudah dan cepat, baik di masa pandemi COVID-19 maupun di masa-masa mendatang. Melalui fitur DANA Siaga, kini masyarakat dapat dengan mudah memilih dan mendapatkan produk asuransi mikro jiwa dan kesehatan yang disediakan PasarPolis,” kata Vincent Iswara, CEO & Co-Founder DANA.
Vincent menambahkan, sinergi dengan PasarPolis juga merupakan bentuk dukungan DANA terhadap upaya penetrasi asuransi mikro sebagai salah satu program inklusi keuangan nasional. Selama ini, pengembangan asuransi mikro masih terkendala oleh masalah kanal distribusi yang terbatas. Melalui dompet digital DANA, masyarakat dapat dengan mudah membeli produk asuransi mikro secara contactless dan cashless.
“Sebagai dompet digital, DANA tidak hanya fokus pada transaksi keuangan. Lebih dari itu, kami ingin memperluas inklusi finansial digital bagi masyarakat Indonesia dengan teknologi yang ramah, inklusif dan adaptif, sehingga menjadi solusi yang memudahkan masyarakat beradaptasi dengan berbagai situasi, termasuk di masa New Normal,” tandas Vincent.
BACA JUGA: Mendag Agus Minta PSBB Jakarta Tidak Halangi Jalur Distribusi
Nova Regina Taner, VP of Partnership PasarPolis mengatakan, kemitraan dengan DANA yang saat ini memiliki 40 juta pengguna, akan memperluas akses asuransi mikro bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan PasarPolis, yang juga beroperasi di Vietnam dan Thailand, agar semakin banyak orang yang memiliki asuransi melalui peluncuran sejumlah produk asuransi mikro dan pemanfaatan teknologi digital.
“Kemitraan strategis dengan DANA ini semakin memperkuat komitmen PasarPolis untuk menyediakan akses yang lebih mudah ke perlindungan asuransi menggunakan teknologi. Pendekatan berbasis data kami telah memungkinkan kami untuk memahami kebutuhan pelanggan kami secara mendalam, dan memungkinkan kami untuk meluncurkan produk inovatif dan terjangkau yang berdampak bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Dengan bekerja bersama DANA, yang merupakan salah satu dompet digital paling populer di Indonesia, memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dan melindungi mereka dari risiko finansial,” kata Nova.
Untuk saat ini, ada dua produk asuransi mikro yang bisa dibeli melalui fitur DANA Siaga. Pertama, asuransi jiwa Term-Life dari Star Investama dengan premi mulai dari Rp8 ribu per bulan hingga Rp40 ribu per 12 bulan dengan biaya pertanggungan hingga Rp10 juta. Kedua, asuransi kesehatan Hospital Cash Plan dari Lippo Insurance dengan premi Rp9.900 per bulan hingga Rp118 ribu per 12 bulan, dengan nilai manfaat rawat inap Rp50 ribu per hari (perawatan tanpa operasi) dan Rp100 ribu per hari (perawatan dengan operasi).