Buah jeruk menjadi salah satu makanan wajib dalam perayaan Imlek. Bagi masyarakat Tionghoa, buah jeruk melambangkan hoki dan umur panjang.
Warna jeruk yang kuning cerah dengan kontrasnya hijau daun diyakini menyimbolkan emas atau kekayaan dalam masyarakat Tionghoa.
Baca juga: Jaga Kesehatan Mental dan Kewarasan Selama Pandemi
Alasan inilah yang mendasari permintaan tanaman buah dalam pot (tabulampot) jelang perayaan Imlek meningkat tajam. Permintaan yang tinggi tentunya berimbas pada melimpahnya rezeki bagi pedagang, khususnya jeruk tabulampot.
Di samping melambangkan kekayaan dan umur panjang, jeruk dalam tabulampot dipercaya simbol kedekatan hubungan keluarga. Jeruk tabulampot yang berkumpul dan menyatu menjadi perlambang keharmonisan antar keluarga.
Tak heran bila masyarakat Tionghoa lebih senang memajang jeruk tabulampot daripada memetiknya untuk dimakan.
Jeruk dalam kepercayaan Tionghoa
Melansir Asiaone, Jeruk Imlek mulai tersebar luas sejak awal abad ke-19. Jeruk Imlek memiliki rasa yang segar dengan warna oranye terang. Banyak jenis jeruk terbaik tumbuh di pertengahan musim dingin dan musim semi.
Baca juga: Tips Hemat Listik Bagi Rumah yang Gunakan AC
Bentuknya yang bulat dan warnanya yang keemasan juga dianggap membawa keberuntungan, melambangkan kekayaan dan nasib baik.
Nah, saat akan menyimpan jeruk imlek patut diingat bahwa kesegarannya berpengaruh pada rasa.
Karena itu, sebaiknya jauhkan jeruk dari kelembapan dan suhu tinggi. Kemudian buang pembungkus yang dana memerangkap kelembapan dan tempatkan buah di keranjang atau wadah anyaman yang memungkinkan sirkulasi udara baik.
Selanjutnya hindari menggunakan wadah yang dalam dan usahakan untuk tidak menumpuk jeruk terlalu tinggi, karena ini menghambat sirkulasi udara.
Periksa buah setidaknya sekali sehari untuk mengecek apakah terdapat bintik atau yang mulai membusuk. Bila terdapat buah jeruk dengan kondisi seperti ini, sebaiknya singkirkan agar tidak mempengaruhi jeruk lainnya.
Kamu juga dapat menyimpan jeruk imlek yang dibungkus dengan kantong kertas dan ditempatkan di laci sayuran lemari es. Namun tetap periksa kondisinya setiap beberapa hari.
Baca juga: Siap Tembus Pasar Ekspor, Pemerintah Perkuat Model Bisnis UMKM Bambu
Sebagai informasi, tidak semua jeruk tabulampot yang dijual saat Tahun Baru Imlek bisa dimakan. Beberapa hanya tanaman hias yang menyerupai jeruk keprok atau clementine.
Kemungkinan hibrida calamansi, mandarin dan jeruk kecil lainnya, tanaman ini dikembangkan dan ditanam untuk penampilan daripada rasa. Dimungkinkan juga tanaman ini menggunakan pestisida.
Karena itu, sebaiknya tanyalah pada penjual apakah jeruk imlek tersebut bisa dimakan.