Meski sempat di landa banjir, namun gelarang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, tetap berlangsung dengan normal di hari berikutnya. Ajang bertaraf internasional ini pun menjadi salah sati ikon baru bagi Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tak hanya itu saja, melakui ajang balap bergengsi, Menteri Koperasi UKM (KemenkopUKM) Teten Masduki juga berharap adanya gelaran internasional bisa menaikkan kelas UMKM Lokal. Sesuai dengan salah satu tujuan sirkuit tersebut dibangung.
“Karena itu kita perlu menyiapkan lebih baik lagi dari sekarang bagaimana ruang promosi dari produk-produk UMKM di Sirkuit Mandalika ini menjadi lebih kuat mempromosikan produk-produk UMKM,” kata MenKopUKM Teten saat mengunjungi NTB Expo di Kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
BACA JUGA : JNE Ikut Ramaikan Perhelatan World Superbike Mandalika 2021
Oleh karena itu pendampingan dan kurasi produk, perbaikan branding, serta perbaikan produk menjadi penting karena dalam banyak kejadian dan peristiwa banyak produk UMKM ditemukan di daerah pariwisata dan bisa masuk ke pasar global.
Selain itu, masuknya produk daerah ke level internasional dimulainya justru dari hal sederhana yakni ketika produk UMKM menjadi oleh-oleh atau suvenir dari wisata itu yang membuka akses produk UMKM masuk ke pasar dunia.
“Kita harus tampilkan produk UMKM yang betul-betul berkualitas jadi bukan hanya menjadi ruang promosi partisipasi UMKM tapi kita harus seleksi karena kita yang mau kedepankan adalah yang memiliki keunggulan dan daya saing produk,” ujarnya.
UMKM harus diarahkan untuk fokus dalam 2 hal yakni kapasitas produksi dan daya saing produk. “Kita harus menyiapkan produk UMKM kita yang siap bersaing baik dalam negeri maupun luar negeri,” ucapnya.
BACA JUGA : Jurus Jitu UMKM Dongkrak Penjualan via Strategi Omnichannel
Di kesempatan yang sama Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menjelaskan pemerintah daerah terus mendukung upaya pengembangan UMKM dengan mengoptimalkan keberadaan Sirkuit Mandalika melalui penyelenggaraan NTB expo atau pameran UMKM.
“Ini menjadi suatu acara yang sangat membahagiakan kami dan yang sangat ditunggu-tunggu karena lebih dari 300 UMKM yang terlibat” ujar Sitti.
Dukungan lainnya kepada UMKM yakni sejak awal pandemi pemerintah provinsi NTB dalam melaksanakan bantuan bansos tidak memberikan bantuan dalam bentuk uang melainkan dalam bentuk produk dari UMKM.
“Alhamdulillah semangat dari masyarakat NTB baik dari anak muda hingga ibu-ibu semua terus maju untuk menghasilkan produk UMKM yang berkualitas dan mudah-mudahan menjadi titik balik kebangkitan ekonomi NTB setelah masa pandemi yang cukup lama,” jelasnya.
BACA JUGA : Asa UMKM di Tengah Ajang Balap Internasional Mandalika
Dalam kesempatan ini Siti juga berterima kasih kepada Menteri Koperasi UKM yang sudah memberikan dukungannya kepada NTB. “Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang mendukung UMKM NTB mudah mudahan ke depan UMKM bangkit dan berjaya,” pungkasnya.