Di tahun 2019 PPAD berhasil menyantuni 23 yatim dan duafa yang diantaranya bertempat di Kabanjahe, Tanah Karo, Stabat dan Kota Medan. Di tahun 2020 hingga hari ini, PPAD sudah mendistribusikan 11 bantuan ke yatim dan duafa yang dominan berada di daerah Langkat dan Stabat Sumatera Utara.
Tidak hanya yatim dan duafa PPAD juga keras memberikan santunan kepada orang-orang yang tertimpa musibah seperti salah satunya adinda Jihan Talita usia 5 tahun yang terkena luka bakar serius, Adinda Rajab usia 8 bulan yang terkena hydrocephalus, dan lagi-lagi yang disantuni tetap golongan yang kurang mampu. PPAD juga sudah membuat rencana untuk menyeser berbagai pelosok yang ada di Sumatera Utara untuk aksi sosialnya.
Dari kegiatan-kegiatan berbaginya yang di posting di story WA dan beranda facebook (atas nama Slamet Widodo) berhasil menarik perhatian para Ksatria dan Srikandi JNE untuk berdonasi. Tak disangka bahwa masyarakat luar juga sudah ada yang menjadi donatur tetap untuk setiap kegiatan PPAD.
Tentu hal ini membuat semangat Slamet dan kawan-kawan semakin bertambah. Perusahaan juga tidak menutup mata akan hal ini. “Saya merasa beruntung sekali bekerja di perusahaan yang peduli dengan karyawan dan orang-orang yang membutuhkan di luar sana, kami selalu di-support kendaraan dari kantor setiap ingin turun ke lapangan” begitu jelasnya dengan ekspresi penuh syukur.
Baca Juga : Tempe, Keripik, Sampai Kopi UMKM Indonesia Masuk Amazon
Sejalan dengan apa yang dia lakukan, ia juga berkeinginan untuk meneruskan tonggak dalam menyantuni anak yatim dan duafa yang di ajarkan dan di budayakan oleh Bapak Alm. H. Soeprapto Soeparno, pendiri JNE. Dengan pengalaman hidup yang cukup pahit sebagai yatim kini cita-cita Slamet untuk mampu menyantuni anak yatim dan duafa secara konsisten mampu terwujud.
Pimpinan Cabang JNE Medan, Fikri Al Haq Fachryana mengatakan, “ Slamet dan inisiatif serta tekadnya untuk berbagi sepenuh hati adalah sosok inspirasi yang mampu membuka pandangan para pemuda bahwa bahagia adalah berbagi kebahagiaan”.
Baca Juga : UMKM Kendal Tetap Bertahan Meski Diterpa Pandemi