JNEWS – Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto pada Senin 3 Februari 2025 lalu, genap berusia 56 tahun. Perayaan ultahnya diadakan dengan sebuah syukuran sederhana yang dihadiri jajaran direksi dan pimpinan JNE lainnya serta para karyawan, baik yang di kantor pusat maupun karyawan kantor cabang via online.
Sosok M. Feriadi dikenal sebagai pribadi yang bersahaja dan juga senang bersosialisasi dengan berbagai kalangan. Ia juga dikenal dekat dengan semua karyawan JNE tanpa membeda-bedakan level jabatan karyawan tersebut.
Salah satu hobi yang sudah lama digeluti adalah touring dengan Moge Harley Davidson, baik di dalam negeri maupun sampai luar negeri bahkan hingga ke Paman Sam, Amerika Serikat sana.
Hal lainnya, M. Feriadi suka dengan humor dan juga aktif di beberapa organisasi, salah satunya sebagai Ketua Umum Asosiasi Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) yang sudah menjabat 2 periode.
Dalam keluarga besarnya, M. Feriadi bersama sang ibunda dan saudara-saudaranya yang lain sampai sekarang masih mengurus Yayasan Tuna Netra dan Yatim Piatu (Yatuna) yang didirikan oleh ayahandanya yakni (Alm) H. Soeprapto Soeparno. Ribuan anak yatim, janda miskin, para tuna netra dan kaum duafa lainnya mendapat santunan dari Yatuna selama ini dan sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu saat Yatuna didirikan.
Di mata putra pertamanya, Ilyasa Andritya Muhamad, sosok ayahnya adalah panutan, baik itu di rumah maupun saat di kantor, yang selalu memberikan contoh dan suri teladan. “Terus terang ayah saya selalu memberikan contoh dan suri teladan, seperti seputar sedekah, beribadah kepada Allah SWT, cara kerja kerasnya sehingga membawa JNE maju dan berkembang,” tutur Ilyasa yang juga sudah bergabung di JNE selepas kuliah di Amerika Serikat.
Baca juga: Menjemput Berkah di Bulan Syaban, Syukuran Ultah Presdir JNE M. Feriadi
“Kami anak-anaknya saat di rumah, bila sedang santai, sering kali juga mendapat wejangan tentang berbagai hal. Dari situ saya banyak belajar dari sosok ayah saya tersebut, misalnya bagaimana harus bekerja keras mempertahankan dan membesarkan JNE sebab ada lebih dari 50 ribu karyawan JNE yang mencari nafkah beserta keluarga mereka di rumah. Petuah-petuah lainnya akan saya jadikan pelecut semangat saat saya sekarang bekerja di JNE untuk memberikan kontribusi positif dan maksimal bagi perusahaan,” tandas Ilyasa. *