JNEWS – Kejahatan online semakin marak dan beragam. Ada saja ‘ide’ dari penipuan dari oknum-oknum tertentu untuk meraup cuan. Salah satu yang patut diwaspadai dan mengganggu kenyamanan pengguna media sosial saat ini adalah spam DM Instagram.
Harus diakui, berada di dunia digital, warganet harus membekali diri dengan literasi digital yang mencakup pengetahuan tentang keamanan di dunia maya. Mengapa demikian? Karena penipuan online semakin canggih dari waktu ke waktu. Jika tidak waspada, akan mudah bagi oknum menjadikan kita sebagai target penipuan.
Ada banyak modus penipuan online yang kerap terjadi, tetapi yang umum digunakan adalah phising. Modus phising adalah tindak kejahatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi pribadi seseorang.
Kejahatan online jenis ini memang memanfaatkan kelalaian warganet yang tidak mau membaca secara detail, buru-buru, dan panik. Orang yang ditargetkan akan mudah mengklik tautan yang dikirimkan, sehingga dalam waktu singkat mereka bisa menyerang seluruh aplikasi di dalam smartphone termasuk mobile banking.
Kejahatan phising di media sosial milik Meta ini telah banyak memakan korban. Lantas, seperti apa sih kejahatan online dari spam DM Instagram?
Mengenal Spam DM Instagram, Kejahatan Online Modus Phishing
Spam DM instagram adalah pengiriman pesan langsung pada pengguna secara masif dengan isi yang sama. Oknum yang melakukan spam DM biasanya akan menciptakan akun-akun khusus untuk tujuan ini, menggunakan bot hingga software otomatis dalam mengirimkan pesan ke banyak pengguna dalam waktu cepat.
Pesan yang dikirimkan sering berisi tentang pemberitahuan palsu terhadap pengguna tentang pelanggaran yang dilakukan di akun Instagramnya.
Umumnya yang terjadi adalah akun pengguna menerima spam DM dari akun seolah-olan perwakilan dari Meta dengan menggunakan user name dan foto mirip Meta. Beberapa user name yang kerap digunakan adalah, “Meta Newsroom”, “Facebook Live Assistance” dan “Live Asistances.”
Bunyi pesan yang dikirimkan seperti ini: “A copyright violation has been detected in a post you shared on your account.”
Sekilas melihat foto profil, user name dan isinya pasti akan membuat pengguna ciut serta panik. Apabila panik dan tidak berhati-hati, maka pengguna akan dengan mudah mengklik tautan yang disematkan di dalam pesan. Jika sudah melakukannya, data pribadi pengguna akan dicuri.
Selain mengirim pesan dengan versi pelanggaran hak cipta, ada juga cara lain yang dilakukan seperti mengirimkan video tidak senonoh dengan link.
Alasan Spam DM Instagram Semakin Merajalela
Dalam perkembangannya, Instagram tak sekadar media sosial sharing foto dan video saja, tetapi telah bertransformasi menjadi corong digital marketing. Brand-brand dunia dan lokal telah menjadikan Instagram sebagai media promosi dan pemasaran efektif untuk mengatrol pertumbuhan omset mereka.
Dikutip dari We Are Social, ada 1,64 miliar pengguna Instagram di seluruh dunia per Oktober 2023. Jumlah ini mengalami kenaikan 2,5% secara kuartalan dan melonjak drastis 18,1% secara tahunan.
Alasan utama mengapa kejahatan online seperti spam DM ini terus merajalela di Instagram adalah basis penggunanya yang besar di berbagai negara. Jadi, dengan pengguna yang besar kesempatan pesan spam menjangkau banyak pengguna pun semakin luas.
Selain itu ada beberapa alasan juga mengapa spam DM Instagram ini masih terus berlanjut, yaitu sebagai berikut.
Teknologi Spam
Teknologi yang semakin berkembang ternyata menjadi ceruk bagi oknum untuk membuat bot dan algoritma yang bisa mengirimkan pesan spam otomatis serta masif. Dengan teknologi ini, oknum bisa mengirimkan pesan spam ke ribuan pengguna di seluruh dunia setiap hari.
Baca juga: 7 Langkah Cara Menambah Instagram Follower yang Mungkin Belum Pernah Dicoba
Literasi Digital Pengguna yang Kurang
Tingkat literasi turut memengaruhi kejahatan ini. Tidak dimungkiri bahwa literasi digital warganet Indonesia masih rendah, terlebih terkait keamanan digital. Ini memberi ruang yang luas bagi oknum untuk melancarkan aksinya.
Tujuan Kejahatan Online
Kejahatan spam DM ini digunakan untuk tujuan penipuan untuk mendapatkan keuntungan finansial atau informasi pribadi yang ke depannya bisa dijual kembali.
Cara Mengatasi Spam DM Instagram
1. Fitur Pembatasan DM
Pihak Meta secara resmi mengatakan tidak pernah menghubungi pengguna mereka melalui DM Instagram. Untuk memperbaiki sistem mereka agar tidak banyak spam DM serta melindungi pengguna khususnya perempuan dan anak, pihak Instagram pun meningkatkan sisi keamanannya dengan meluncurkan fitur pembatasan DM IG.
Seperti apa fitur pembatasan DM IG?
Fitur ini akan memastikan pesan yang masuk ke DM harus melalui dua filter untuk sampai ke akun yang dituju. Untuk filter atau batasan pertama, akun IG yang tidak difollow hanya bisa mengirimkan permintaan DM sekali saja dan masuk ke folder request. Ketika akun yang dituju klik ‘accept’, maka akun spam tersebut bisa mengirimkan berkali-kali.
Ringkasnya, untuk pembatasan DM IG di tahap pertama, pengguna IG memiliki kontrol penuh untuk menyetujui, hapus atau blok pesan yang masuk.
2. Hanya dalam Bentuk Teks
Lanjut ke batasan kedua, format pesan yang masuk ke folder request DM Instagram dibatasi sehingga hanya bisa mengirimkan pesan dalam bentuk teks, ini pun dengan catatan akun yang dituju menyetujui untuk menerimanya. Untuk pesan dengan lampiran gambar, foto tidak bisa dikirimkan.
Hadirnya fitur ini, pihak Instagram tidak akan membiarkan pesan berisi gambar atau video mengganggu kenyamanan penggunanya. Karena ada beberapa kasus, pengguna Instagram menerima spam foto dan video tidak pantas melalui DM.
Selain fitur pembatasan ini ada juga fitur lain yang bisa digunakan seperti:
- Hidden word, jadi untuk pesan masuk yang mengandung frasa, emoji atau kata tertentu akan masuk ke folder tersembunyi yang tidak akan dilihat pengguna.
- Restrict, fitur ini membatasi potensi pesan spam masuk ke DM. Fungsi lain fitur ini adalah membuat pengguna bisa memblokir akun secara ‘halus’.
3. Praktik Terbaik Menghindari Spam
Dari pihak Instagram telah memberikan sejumlah fitur sebagai cara untuk mengatasi spam DM Instagram. Apakah masih ada cara lain? Tentunya ada, berikut ini beberapa hal yang bisa diterapkan untuk terhindar dari jerat modus phising.
- Saat menerima pesan seperti di atas, ambil jeda sejenak, baca ulang baik-baik, periksa dengan teliti.
- Selalu ingat bahwa Meta tidak pernah mengirimkan pesan langsung pada penggunanya.
- Apabila akun resmi, umumnya memiliki username yang jelas serta tidak mencurigakan.
- Lebih baik menghapus pesan tersebut untuk menjaga data privasi.
- Aktifkan verifikasi dua langkah.
- Jika sudah telanjur klik link tersebut, segera ganti semua password.
Baca juga: Tips Membuat Desain Feed Instagram yang Menarik Calon Pembeli untuk Bisnis Kecil dan Rumahan
Mengedukasi diri terkait keamanan digital harus terus dilakukan karena kejahatan online akan terus ada dan semakin beragam. Selain itu, tingkatkan kewaspadaan dan tidak terburu-buru dalam membaca pesan agar tidak terjerat kejahatan seperti spam DM Instagram ini.