Strategi Untuk Mengembangkan Bisnis Online di Masa Pandemi

Oleh: Tian

Bismillah,

Mengembangkan bisnis online di masa Pandemi ini susah – susah gampang loh. Kenapa saya bilang gitu. Karena memang kalau dibilang susah yang gampang tapi jika saya bilang gampang juga ya susah. Dilema memang. Apalagi nih bisnis yang saya sedang rintis ini bukanlah bisnis yang sedang dibutuhkan pada masa ini. Ya, pada masa pandemi ini orang – orang lebih butuh bahan makanan, sedangkan bisnis saya dalam bidang fashion.

Tapi saya ga mau menyerah dong, saya harus tetap menjalankan bisnis ini. Bisnis yang memang sudah saya rintis dan kembangkan jauh sebelum pandemi ini hadir. Meskipun banyak usaha yang gulur tikar, namun saya tetap percaya bahwa usaha / bisnis saya ini akan terus bertahan, atas izin Allah. Aamiin.

Baca Juga : Tips Menguasai Instagram untuk Bisnis Online

Oiya, bisnis yang saya rintis adalah bisnis fashion. Saya produksi sendiri dan kami supply ke butik offline dan juga online. Bukan cuman itu sih, saya juga supply ke banyak reseller , alhamdulillah. @Marwah_Style, ya temen-temen bisa follow instagram nya ya hehe…

Karena internet user setiap harinya kian bertambah, maka bisnis online menjadi salah satu yang saya andalkan. Dan alhamdulillah jualan online itu lebih menguntungkan dibandingkan jualan offline, hehe. Jadi, kita memang harus pandai memanfaatkan saja mana nih yang paling cocok untuk usaha / bisnis yang sedang kita jalani.

Buat temen – temen nih yang ingin memulai usaha online atau ingin bersama mengembangkan usaha / bisnis online, yuk kita banyakin berdoa dan usaha supaya bisnis online yang sedang kita jalani ini mendapatkan berkah dan juga laku keras, aamiin.

Selain berdoa, ada beberapa strategi nih yang harus banget kita kuasai sebagai seller atau sebagai pebisnis untuk tetap berdiri tegak.

Strategi Untuk Mengembangkan Bisnis Online di Masa Pandemi:

  1. MANFAATKAN SOSIAL MEDIA

Semua orang punya sosmed alias sosial media, betul?Nah, sosmed ini tuh sekarang bukan cuman buat curhat aja loh namun juga dinilai efektif banget sebagai media bisnis online. Saya jualan di Instagram, facebook dan juga twitter. Jangan bosan share disana, namun untuk share nya pun jangan spam soalnya kalau kebanyakan spam juga tar temen – temen sosmed nya jadi males dan bosen, jadinya ga penasaran lagi deh sama produk yang kita jual.

Kalau keseringan upload dan spam yang ada temen – temen sosmed atau pelanggan jadinya bosan dan ga akan penasaran lagi deh. kalau gini jadinya jualan kita pun ga akan dilirik, hiks.

Baca Juga : Tips Bisnis Online dengan Modal Pas-pasan

  1. KONSISTEN dan JANGAN MENYERAH

Menjalankan bisnis itu ga mudah, mau offline atau online ya sama saja butuh effort. Dan juga butuh konsisten. Yang paling penting tuh jangan pernah menyerah. Harus percaya dan yakin bahwa bisnis yang kita rintis ini akan sukses dan berkembang pesat. Rasa percaya ini tuh akan menjadi doa loh, dan memang kalau kita positive thinking maka apapun yang dilakukan akan efeknya positif, insya allah. Yang pasti banyakin doa ya gaes, dan jangan pernah menyerah.

  1. GUNAKAN EMAIL MARKETING

Ada yang pernah menggunakan email marketing? Saya baru – baru ini saja nih, soalnya memang baru belajar hehe. Jadi selain sosmed nih, manfaatkan email marketing juga bisa menjadi alat promosi loh. Jadi seandainya ada produk yang baru launching bisa saya kirimkan via email detail dan informasinya seputar produknya kepada pelanggan.Lumayan kan jadinya mengurangi biaya promosi bikin katalog print out, hehe.

Saya biasanya menambahkan, ada free ongkir jika pembelian produk baru. Kan lumayan tuh. Apalagi nih ekspedisi andalan saya tuh memang juara, jadi saya ga segan kasi free ongkir ke konsumen. Oiya temen – temen harus nyari ekspedisi atau jasa antar nya tuh yang beneran terpercaya yah, kayak JNE. Yang memang sudah terbiasa diandalkan untuk antar kiriman kemana saja dan tepat waktu. Sejak 2009 saya jualan online alhamdulillah ga ada kendala ya paling kendala nya kalau pas mau lebaran aja, karena paket yang mebludak.

  1. JNE Jamin Layanan Tetap Optimal Saat Ramadan dan Lebaran.

Nah untuk urusan kirim barang, saya andalkan JNE. Kenapa? karena dalam keadaan apapun, JNE tetap optimalkan layanannya.Sekalipun pas Ramadan dan Lebaran kemarin. Apalagi ya Ramadan dan lebaran kemarin tuh ada pembatasan sosial karena Covid – 19, namun alhamdulillah pengiriman barang tetap optimal, ini yang bikin bahagia para penjual online dan makin cinta deh sama JNE.

Pada 30 April 2020 lalu tepatnya pukul 14.00 WIB, Presdir Mohamad Feriadi dalam Dialog bisnis : Strategi Sektor Logistik di Tengah Pandemi Covid- 19 yang bertemakan Apa dan bagaimana Persiapa menghadapi Ramadan dan Lebaran.

Dialognya tuh terbuka untuk umum, dan dilakukan secara online melalui Zoom, pesertanya ada 100. Program kerjasama JNE dengan Bisnis Indonesia ini bisa diikuti oleh masyarakat umum melalui akun facebook resmi JNE atau melalui youtube channel Bisnis Indonesia.

Baca Juga : 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Gagalkan Impian!

Dalam dialog yang seru dan bergizi itu, Pak Feriadi menjelaskan bahwa di masa Pandemi ini, ada perubahan cara belanja masyarakat, yang tadinya belanja offline kini menjadi online. Karena itulah, JNE sebagai perusahaan Pengiriman ekspress yang sudah banyak pengalaman dan ternama ini siap memberikan layanan yang optimal selama pandemi.

Masalah keamanan gimana? JNE punya aspek keamanan, punya protokol sendiri buat memastikan karyawan sehat dan aman. Karyawannya pasti diukur suhu tubuhnya, wajib menggunakan masker dan wajib menggunakan cairan pembersih plus harus konsumsi multivitamin. Berlaku untuk konsumen yang datang ke counter yang harus menggunakan masker juga, barang kiriman akan selalu disemprot caira disinfektan guna meminimalisasikan penyebaran virus Covid-19.

Meskipun sedang Pandemi gini, JNE tetap melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia, meski ya untuk saat ini sudah banyak pengurangan jumlah penerbangan. Namun alhamdulillah sekali yah kalau pengiriman barang ini menjadi salah satu bidang usaha yang dikecualikan dari pembatasan sosial atas rekomendasi dari Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika).  Kebayang kan kalau misalkan pengiriman barang ini dihentikan? Duh apa kabar jualan online saya yah?

JNE memiliki layanan pengiriman barang melalui darat yang menggunakan truk yang mana mampu menjangkau seluruh Jawa dan Bali serta beberapa bagian Sumarta. Selama RAmadan, pengiriman jasa JNE optimis pertumbuhan bisnis mencapai 20%, meskipun memang lebih rendah dibandingkan Ramdan tahun lalu, yang sebesar 30%.

Baca Juga : Tips UKM Agar Bertahan di Tengah Pandemi Corona

Tetap dirumah saja, Biar JNE yang antarkan pesanan dan barangnya

Sebagai seller online saya bahagia sekali, soalnya JNE masih terus memberikan layanan yang tetap optimal ditengah PSBB ini, pembeli tinggal stay at home saja, JNE yang antarkan pesanannya. Apalagi sekarang ada aplikasi My JNE yang tentu makin memudahkan.

Tahun ini, meskipun Lebaran namun tidak ada mudik, karena pemerintah melarangnya. Namun jangan khawatir, JNE tetap memberikan layanan pesona / Pesanan oleh – oleh nusantara, ini tuh hasil kerjasama JNE dengan 2000 usaha kecil kuliner di berbagai daerah, ada lebih 6000 varian. So, yang kangen makanan kampung halaman bisa langsung order saja, tanpa harus mudik. Praktis bukan?

JNE terus mengembangkan sayapnya, sekarang saja sudah punya mitra kerja sampai outlet sebanyak 6000 badan usaha dan semuanya sudah tersebar di 7000 titik, mantab yah.  Meskipun sudah banyak gitu, pihak JNE masih membuka peluang kerjasama outlet dengan masyarakat yang ingin mengembangkan usaha,sebagai mitra hanya perlu menyiapkan badan hukum, lokasi serta deposit. Sementara dari pihak JNE akan melakukan pelatihan SDM nya. Jadi buat yang mau mengembangkan usaha langsung saja hubungi bagian retail JNE. Begitu yang dijelaskan pak Feriadi.

Oiya, JNE juga tawarkan JNE Loyalty Card (JLC) loh, apaan tuh? Ini tuh ditujukan bagi pelanggan setia supaya bisa mendapatkan poin setiap melakukan transaksi dengan JNE. Nanti poin yang didapatkan itu bisa ditukar dengan berbagai hadiah setiap tahunnya, hadiahnya banyak dan bervariasi loh.

Baca Juga : Sejumlah Sektor Logistik yang Melaju Pesat di Masa Pandemi

Makasih banget nih buat JNE yang terus support para pelaku usaha, semoga JNE yang sudah berdiri sejak 1990 ini terus jaya , aamiin.

JNE ini tuh adalah salah satu perusahaan nasional yang konsentrasinya pada bidang usaja jasa pengiriman dan pendistribusian. Kemudian memperluas bidang usahanya sampe ke Jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara dan pengiriman uang/money remittance. Kemudian pas tahun 2012, JNE memisahkan divisi Logistik menjadi unit usaha sendiri dan terpisah dari unit kuris ekpres, kemudian di tahun 2013 JNE siap berekspansi di bidang logistik dan fokus pada layanan pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight dan air freight. Pada tahun 2014, JNE mempersiapkan JNE E-Commerce dan melakukan optimalisasi Mobile Applications dan membangun 250 kantor operasional dan memperluas jaringan hingga lebih dari 7000 outelt di seluruh Indonesia untuk bersaing dalam Asia Free Trade Area yang sudah berjalan sejak tahun 2015 .

Dalam online shopping atau bisnis online shopping yang paling diutamakan adalah pengiriman barang. Betul tidak? Nah buat temen-temen nih gimana? Apakah yang paling penting dalam bisnis online selain produk yang baik dijual, sharing yuk. Atau barangkali temen – temen punya tips tentang membangun bisnis dimasa Pandemi juga, silakan diskusi di instagram saya ya.

Makasih.

 

Baca Juga : Tips Mendapatkan Kepercayaan Dari Calon Pembeli

Exit mobile version