JNE tidak henti berkolaborasi dengan berbagai pihak, guna mensukseskan program pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kali ini, JNE berkolaborasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Administarsi Jakarta Barat untuk program Vaksinasi 4D.
Untuk mensukseskan pencapaian target vaksinasi 100% kepada seluruh warganya, Pemkot Jakarta Barat, melalui Satpol PP mengadakan Vaksinasi 4D (Dijemput, Divaksin, Diberi sembako dan Diantar pulang). Sementara JNE memberi dukungan berupa pemberian paket sembako kepada warga yang ikut dalam program vaksin ini.
Pelaksanaan Vaksinasi 4D berlangsung selama 5 hari yakni 18-22 Oktober 2021, bertempat di lantai 2, gedung Walikota Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta Barat. Selama vaksinasi berlangsung ditargetkan sekitar 1.800 warga Jakarta Barat ikut serta.
Di hari pertama penyelenggaraan, Senin (18/10/2021), turut hadir memantau Direktur Pol. PP dan Linmas Kementerian Dalam Negeri Bernhard E. Rondonuwu, Walikota Administrasi Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin dan Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat.
Dalam kesempatan tersebut, Yani Wahyu Purwoko menyatakan, Vaksinasi 4D merupakan program pemberian vaksin agar warga Jakarta Barat, semuanya mendapatkan vaksin sehingga target 100% bisa cepat terlaksana. “Sampai hari ini Jakarta Barat, baru berhasil memvaksin warganya sekitar 77% dari target keseluruhan. Dengan program ini, harapan kami warga yang belum divaksin mau untuk divaksin,” ujarnya.
Walikota yang belum lama menduduki jabatannya itu, mengapresiasi semua pihak yang turut mendukung berjalannya program Vaksinasi 4D. “Ini berkat kolaborasi berbagai pihak, ada Satpol PP yang bekerja keras dari mulai menjemut warga ke rumahnya hingga warga kembali pulang ke rumahnya masing-masing plus mereka mendapatkan sembako. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada JNE yang telah men-support program ini,” ujar Walikota Yani Wahyu kepada JNEWS di sela-sela acara.
Baca juga : Tri Hery Suprihantono yang Dulu Kurir Kini Pimpin JNE Sukabumi
Sementera itu Arifin mengungkapkan, perogram ini diperuntukkan bagi warga yang belum sempat divaksin, seperti para pedagang kaki lima di pinggir jalan, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), kuli bangunan dan warga yang lainnya.
“Ini upaya Satpol PP DKI Jakarta, yang bemula di Jakarta Barat, untuk mensukseskan program vaksinasi di DKI Jakarta, meski sekarang pencapaian target vaksinasi secara umum di DKI sudah tinggi. Terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah memberikan dukungan seperti JNE dan juga yang lainnya,” Arifin menambahkan.
Wardi (62 tahun), seorang warga dari Kelurahan Cengkareng, mengaku senang bisa ikut divaksin, karena tidak harus bersusah payah mengeluarkan ongkos untuk naik kendaraan ke lokasi vaksin. “Saya tadi pagi dijemput dari rumah oleh Satpol PP dengan kendaraan patrolinya. Setelah di sini saya dibantu untuk disuntik vaksin, kemudian mendapatkan paket sembako dari JNE dan juga yang lainnya,” ujar Wardi, saat ditemui JNEWS di booth JNE untuk berfoto dengan Si Joni.
“Alhamdulillah, sangat senang. Terima kasih JNE atas paket sembakonya. Semoga JNE semakin berjaya. Saya sekarang tinggal menunggu pulang karena akan diantarkan kembali ke rumah,” tutup Wardi. *
Baca juga : Satu Dekade di Lapangan, Kini Tugimin Terpilih Sebagai Best Driver JNE Depok