JNEWS – Pada Maret 2017, sebuah video sempat membuat heboh di Aceh. Sekelompok pemotor tanpa sengaja merekam sosok kecil yang berlari kencang di tengah hutan. Orang itu diduga berasal dari suku Mante Aceh.
Dalam video tersebut, terlihat jelas sosok itu panik dan langsung kabur begitu menyadari ada orang. Rekaman singkat itu kemudian diunggah ke YouTube dan langsung viral. Warganet ramai membahasnya. Bahkan media nasional ikut menyorot kejadian itu.
Setelah video itu menyebar luas, pemerintah daerah Aceh mulai menelusuri kebenarannya. Mereka ingin memastikan apakah suku Mante benar-benar masih ada. Kementerian Sosial juga ikut turun tangan. Tujuannya untuk memastikan kalau suku itu memang eksis, mereka bisa mendapat perhatian dan perlindungan sosial dari negara.
Asal Usul Suku Mante Aceh
Suku Mante Aceh dipercaya sudah ada di pedalaman Tanah Rencong sejak ribuan tahun sebelum Masehi, bahkan sekitar 3.000 tahun lalu. Mereka dianggap sebagai salah satu suku tertua dan menjadi asal mula munculnya berbagai suku lain di Tanah Aceh.
Daerah persebaran suku Mante Aceh ini diduga cukup luas, mulai dari wilayah Aceh Besar, hutan lebat Aceh Timur, Pidie, hingga dataran tinggi Gayo. Dari sisi kekerabatan, suku ini punya hubungan dekat dengan Suku Batak, Gayo, dan Alas.
Nama Mante pertama kali dikenal lewat tulisan Snouck Hurgronje dalam bukunya De Atjehers. Menurutnya, Mante berarti perilaku seperti anak kecil atau bertingkah laku lucu. Dalam catatannya, Snouck juga menyebut bahwa suku ini tinggal di perbukitan wilayah Mukim XXII.
Ada kisah lama yang cukup terkenal tentang dua orang dari suku Mante yang tertangkap dan dibawa ke hadapan Sultan Aceh. Namun, keduanya sama sekali tidak mau berbicara, bahkan menolak makanan dan minuman yang diberikan. Akibatnya, mereka akhirnya meninggal dunia. Sejak kejadian itu, Sultan mengeluarkan larangan keras bagi siapa pun untuk membawa suku Mante Aceh ini keluar dari hutan jika suatu hari bertemu dengan mereka lagi.
Baca juga: Pesona Pasir Putih Lamreh, Pantai Indah yang Masih Alami di Ujung Aceh Besar
Fakta Unik Suku Mante Aceh
Untuk mengenal lebih dekat siapa sebenarnya suku ini, berikut beberapa fakta unik tentang suku Mante Aceh yang selama ini menarik perhatian para peneliti dan masyarakat.
1. Orang Asli Aceh
Menurut Snouck Hurgronje, suku Mante Aceh tergolong dalam kelompok Melayu Proto, yaitu golongan manusia awal yang pertama kali mendiami wilayah Nusantara. Artinya, mereka sudah hidup di tanah Aceh jauh sebelum peradaban modern berkembang.
Karena itu, banyak yang percaya kalau suku Mante adalah salah satu akar dari terbentuknya etnis Aceh sekarang. Dalam sejarah lokal, mereka sering disebut sebagai manusia pertama yang membuka jalur kehidupan di pedalaman Aceh. Keberadaan mereka juga dianggap punya peran besar dalam proses penyebaran budaya dan bahasa awal di kawasan itu.
2. Tubuhnya Pendek
Di banyak sumber bacaan, ciri tubuh kecil sering disebut sebagai tanda khas suku Mante Aceh. Banyak kisah menggambarkan tinggi mereka tidak sampai rata-rata orang dewasa, bahkan ada yang menyebut sekitar satu meteran saja.
Rambut mereka biasanya panjang dan tebal, menambah kesan khas yang mudah dikenali. Tapi perlu dicatat, semua keterangan ini berasal dari cerita rakyat dan laporan lama, bukan dari penelitian modern. Jadi, walau menarik, ciri-ciri ini belum bisa dipastikan secara ilmiah.
3. Penampilan
Orang-orang Mante disebut memiliki kulit sawo matang, rambut panjang, dan bentuk wajah yang berbeda dengan masyarakat Aceh kebanyakan. Dahi mereka sempit, hidung cenderung pesek, dan alisnya tebal sampai tampak hampir menyatu.
Penampilan ini sering digambarkan dalam kisah lama yang diwariskan turun-temurun. Meski begitu, karena mereka jarang terlihat dan sulit ditemui, gambaran ini lebih banyak datang dari cerita lisan daripada bukti nyata. Itu sebabnya, setiap orang bisa punya versi cerita yang berbeda tentang seperti apa sebenarnya rupa suku Mante Aceh ini.
4. Gaya Hidup Nomaden
Suku Mante dikenal tidak punya tempat tinggal tetap. Mereka hidup secara nomaden, artinya sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Biasanya, mereka pindah mengikuti sumber makanan atau karena kondisi alam yang berubah.
Gaya hidup seperti ini membuat mereka sulit dilacak, bahkan oleh warga lokal sekalipun. Karena terus berpindah, mereka juga tidak meninggalkan jejak berupa rumah permanen atau perkampungan. Semua kegiatan mereka dilakukan secara sederhana, hanya dengan perlengkapan yang bisa dibawa ke mana saja.
5. Tinggal di Hutan
Hutan adalah rumah bagi suku Mante Aceh. Mereka memilih tinggal di wilayah hutan yang lebat dan sulit dijangkau manusia modern.
Daerah seperti ini memberi mereka keamanan dan sumber makanan yang melimpah. Letaknya jauh dari jalan besar dan perkampungan, membuat mereka bisa hidup tanpa gangguan dari luar.
Kondisi ini juga yang menyebabkan keberadaan mereka sering dianggap misterius. Banyak warga yang mengaku melihat sosok mereka sekilas di hutan, tapi hampir tidak ada yang benar-benar bisa berinteraksi langsung.
6. Kehidupan Sosial
Suku Mante Aceh dikenal sangat tertutup dan menghindari kontak dengan dunia luar. Mereka memilih hidup dalam kelompok kecil dan jarang sekali berhubungan dengan masyarakat modern.
Sifat tertutup ini mungkin muncul karena dorongan alami untuk melindungi diri dari ancaman luar. Mereka tidak mengenal sistem sosial seperti masyarakat pada umumnya. Tidak ada pasar, sekolah, atau kegiatan bersama yang besar. Kehidupan mereka benar-benar sederhana dan mandiri, cukup dengan berburu, meramu, dan berpindah tempat sesuai kebutuhan.
7. Keahlian Bertahan Hidup
Kemampuan bertahan di alam liar menjadi keahlian utama mereka. Suku Mante Aceh dikenal sangat pandai berburu binatang hutan seperti rusa, babi hutan, atau hewan kecil lain. Mereka juga tahu cara mengenali tanaman yang bisa dimakan dan yang beracun.
Semua pengetahuan itu mereka pelajari secara turun-temurun tanpa tulisan atau catatan. Keterampilan ini membuat mereka bisa bertahan hidup di tengah hutan tanpa perlu bantuan dari dunia luar. Bisa dibilang, mereka benar-benar menyatu dengan alam, hidup seimbang tanpa merusaknya.
Baca juga: 15 Senjata Tradisional Aceh: Warisan Budaya dan Penggunaannya
Kisah tentang suku Mante Aceh selalu meninggalkan rasa penasaran yang belum terjawab. Hingga kini, keberadaannya masih jadi perdebatan antara fakta sejarah dan legenda yang hidup di tengah masyarakat.
Meski bukti nyata belum banyak ditemukan, cerita tentang suku ini tetap menarik untuk diingat sebagai bagian dari kekayaan budaya Aceh. Di balik misterinya, suku Mante menggambarkan betapa luas dan beragamnya jejak kehidupan manusia di Nusantara.