Daftar Sup Terenak di Dunia, Indonesia Punya yang Ke-4

Sup adalah salah satu menu masakan yang menjadi favorit banyak orang. Kuliner ini terbuat dari kuah berkaldu, ditambah beragam sayuran dan protein hewani seperti daging sapi, daging ayam dan lain sebagainya. Bahkan, saking terkenalnya kuliner ini, TasteAtlas – website panduan kuliner dan traveling dunia- merilis daftar sup terenak di dunia setiap tahunnya.

Manfaat sup sangat baik untuk kesehatan tubuh. Menyantap hidangan ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Aneka sayuran yang kaya akan nutrisi, serat, vitamin dan juga antioksidan sudah terbukti mampu menjaga daya tahan tubuh. Ditambah lagi kaldu yang berasal dari daging sapi, daging ayam atau seafood mengandung sejumlah protein yang memiliki peran penting dalam memproduksi antibodi di dalam tubuh.

Di berbagai negara, sup hadir dengan ciri khas masing-masing mulai dari rempah yang digunakan, sayuran, daging sehingga menghasilkan cita rasa unik dan otentik. Di Indonesia sendiri, ragam kulinernya sudah terkenal hingga mancanegara. Kekuatan rempah nusantara membuat kuliner Indonesia unik dan diakui kelezatannya oleh para chef dunia.

Selain rendang, sate, nasi goreng yang sudah termahsyur sebagai kuliner terenak sedunia, ada satu lagi yang mencuri perhatian yaitu rawon. Kuliner yang satu ini masuk ke dalam daftar sup terenak di dunia versi TasteAtlas dan menduduki posisi keempat. Luar biasa!

Lantas apa saja daftar sup terenak di dunia versi TasteAtlas? Berikut ulasannya.

Daftar Sup Terenak di Dunia

sup terenak di dunia tonkotsu ramen

1. Tonkotsu Ramen – Jepang

Pencinta kuliner Jepang pasti sudah familier dengan menu ramen. Ramen adalah hidangan mi kuah yang berasal dari Jepang. Di negaranya sendiri disebut dengan chuka soba. Salah satu jenis ramen yang terkenal adalah tonkotsu ramen.

Hidangan ramen ini berasal dari Fukuoka, prefektur Fukuoka di pulau Kyushu. Tonkotsu ramen terbuat dari kaldu yang berasal dari tulang babi dan direbus selama berjam-jam. Kaldu yang dihasilkan kental, berwarna putih dan gurih. Untuk penyajiannya kuah ramen ditambah dengan mi, daun bawang, nori, irisan daging perut babi, telur, rebung dan jagung yang dipipil.

2. Żurek – Polandia

Żurek adalah sup favorit masyarakat Belarusia dan Polandia. Sup ini terbuat dari tepung gandum hitam ditambah irisan daging asap, telur rebus, sayuran, jamur dan sosis. Untuk cita rasa yang dominan adalah asam karena terbuat dari tepung hasil fermentasi.

Penyajian kuliner ini sangat unik, karena menggunakan wadah dari roti bulat. Di bagian atas roti diiris untuk membentuk sebuah tutup. Biasanya, masyarakat di Polandia menyantap ini saat cuaca dingin dan disajikan sebagai hidangan saat Paskah.

Baca juga: 14 Makanan Internasional yang Diakui Terenak Sedunia – Banyak dari Indonesia!

3. Mercimek çorbası – Turki

Mercimek çorbası adalah sup yang berasal dari negara Turki. Kuliner ini terbuat dari bahan utama yaitu lentil merah lalu ada kaldu ayam, bawang bombay, dan wortel. Untuk menambah cita rasa dan kesegaran dari sup ini ditambahkan berbagai bumbu seperti garam, merica, jintan, atau paprika.

Cara penyajian dari bahan hingga proses memasaknya tidak terlalu sulit. Yang membedakan sup ini dari umumnya adalah setelah bahan-bahan lembut dengan cara dipanaskan, langkah selanjutnya adalah menghaluskan dengan cara diblender. Seporsi Mercimek çorbası akan membuat perut kenyang dan menghangatkan. Biasanya kuliner ini disantap bersama crouton.

4. Rawon – Indonesia

Peringkat keempat ada Rawon. Siapa sih yang tidak kenal kuliner lokal dari Jawa Timur ini?

Di setiap kota pasti menemukan restoran yang menjual rawon. Kuliner yang satu ini memiliki aroma khas yang berasal dari daging sapi. Untuk menghasilkan aroma dan cita rasa yang autentik, daging sapi direbus pelan dan dicampurkan dengan daun jeruk, jahe, serai dan cabai. Tapi yang menjadi rempah kuncinya adalah buah kluwek. Buah ini memang tidak biasa karena mengandung asam sianida saat mentah, jadi perlu adanya proses fermentasi sebelum dikonsumsi.

Seporsi rawon disajikan bersama nasi hangat, sepotong telur asin dan tauge. Untuk menambah kelezatannya, pencinta kuliner bisa menambahkan perasan jeruk nipis dan sambal sesuai selera.

5. Sopa de Lima – Meksiko

Sopa de Lima adalah sup tradisional yang berasal dari Semenanjung Yucatan, Meksiko. Sup ini terbuat dari kaldu ayam, air jeruk nipis dan juga ayam suwir. Berbagai rempah yang ditambahkan adalah ketumbar, jintan, dan bubuk cabai. Uniknya, hidangan ini disajikan dengan topping seperti keju, alpukat atau krim asam.

Banyak yang beranggapan bahwa bahan utama pembuatan sup ini adalah jeruk karena merujuk dari namanya. Memang betul, yang digunakan adalah jeruk dari Semenanjung Yucatan yang bernama limas, tapi penggunaannya untuk memberikan aroma jeruk yang lembut pada sup. Jeruk yang satu ini beda dengan jeruk pada umumnya karena rasanya yang sangat manis.

6. Bori-bori – Paraguay

Bori-bori atau vori-vori adalah kuliner yang berasal dari Paraguay. Sup ini berisi daging (bisa daging ayam atau sapi) ditambah pangsit lembut yang terbuat dari keju dan tepung terigu dan beragam sayuran seperti wortel, bawang, serta seledri. Rempah seperti daun salam, cengkih, peterseli, kunyit membuat sup ini lezat dan memiliki aroma dan cita rasa yang autentik.

Sup terenak di dunia ini sering dikonsumsi saat musim dingin tiba. Untuk penyajiannya disarankan dikonsumsi selagi hangat dan ditaburi peterseli serta parutan keju parmesan. Tak jarang ada yang membuat variasi sup ini dengan tambahan ayam panggang.

7. Ramen – Jepang

Ramen, kuliner dari Jepang ini sangat populer di seluruh dunia. Pecinta kuliner bisa dengan mudah menemukan restoran Jepang yang menjual menu yang satu ini.

Ramen mesti dimasak hingga matang dan dihabiskan selagi masih hangat. Hidangan ramen bisa berupa kotteri (kaya akan rasa) atau assari/paitan (ringan), pembuatan ini tergantung pada kekentalan dan kepekatan kaldu yang terbuat dari tulang daging atau makanan laut kering. Dalam membuat ramen, beberapa rempah yang digunakan seperti bawang putih, bawang bombay, jamur, jahe, dan daun bawang.

Tidak lama setelah itu, hidangan ini mulai diekspor ke seluruh dunia. Ramen harus dimasak hingga matang dan dimakan dengan cepat selagi masih panas. Tidak disarankan untuk membiarkan mie terlalu lama berada di dalam kaldu, karena mie cenderung menjadi terlalu lunak dan lembek.

8. Shoyu Ramen – Jepang

Shoyu ramen adalah jenis ramen dengan bahan dasarnya kecap asin. Yang membedakan shoyu ramen dengan jenis ramen lainnya, ada di kuahnya yang asin dan berwarna gelap.

Umumnya shoyu ramen menggunakan kaldu daging atau makanan laut yang dicampur dengan kaldu kombu dan kecap asin sehingga menghasilkan aroma yang harum. Mi yang digunakan adalah mi gandum keriting segar dan dimasak secara terpisah.

Untuk penyajiannya, mi diletakkan di dalam mangkuk lalu disiram dengan kuah kaldu lalu ditambahkan topping irisan daging, rebung, telur rebus, kue ikan, dan bawang bombay.

Baca juga: 38 Makanan Tradisional dari 38 Provinsi di Indonesia – Yang Mana Favoritmu?

9. Tom Kha Gai – Thailand

Tom kha gai adalah sup terenak di dunia yang berasal dari Thailand. Kuliner ini berasal dari utara dan mendapatkan pengaruh dari Laos. Arti dari sup ini adalah sup ayam lengkuas rebus.

Bahan yang digunakan untuk membuat tom kha gai adalah santan, suwiran ayam, lengkuas, bawang putih, serai, cabai rawit, daun jeruk purut, jamur shitake, dan kecap ikan. Campuran bahan-bahan tersebut menghasilkan hidangan dengan aroma aromatik yang khas dan cita rasa gurih.

10. Sinigang – Filipina

Sup asam dari Filipina ini terbuat dari sampalok (buah dari pohon asam), cabai, kubis, brokoli, kangkung, terong, tomat potong dadu, jahe, bawang putih, buncis, bawang bombay, dan kecap ikan. Untuk kaldu dasarnya terbuat dari air cucian beras dengan tambah zat pengasam.

Untuk menambah kelezatannya, bahan seperti udang, ayam, daging, ikan bisa ditambahkan ke dalam kuah. Biasanya sinigang ini disajikan selagi hangat sebagai hidangan utama. Masyarakat Filipina sering menyajikan sinigang di acara khusus seperti pernikahan dan ulang tahun. Tapi, semakin populer kuliner ini, ada variasi baru yang menggunakan jambu biji atau mangga mentah sebagai pengganti sampalok. Tiap daerah juga mengembangkan versi sendiri untuk penyajian sinigang.

Sup terenak di dunia di atas memiliki ciri khas di mana rempah dan bahan yang digunakan menghasilkan seporsi hidangan kaya akan nutrisi. Jadi, dari daftar di atas, yang mana sudah dicoba? Rawon pasti, ya?

Exit mobile version