JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

10 Alternatif Takjil Rendah Gula yang Cocok untuk Jaga Kesehatan

by Penulis Konten
6 March 2025
Takjil Rendah Gula untuk Jaga Kesehatan
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Takjil rendah gula sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Saat ini bulan Ramadan identik dengan war takjil. Masyarakat berbondong-bondong membeli makanan di luar rumah. Jika dicermati, banyak jenis makanan takjil di pinggir jalan yang kurang baik bagi kesehatan.

Es campur dengan warna-warni menggoda misalnya, diberi campuran kental manis yang berlimpah seolah tanpa takaran. Belum lagi dengan kolak yang bersantan dan menggunakan pemanis buatan untuk menambah rasa.

Meski puasa itu menahan haus dan lapar tapi banyak juga yang justru mengalami kenaikan berat bedan di akhir Ramadan.

10 Alternatif Takjil Rendah Gula

Para ahli gizi tanpa kenal lelah selalu mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati memilih takjil. Agar kesehatan tetap terjaga, berikut ini adalah 10 alternatif takjil rendah gula yang bisa menjadi pilihan.

1. Kurma

Kurma merupakan jenis takjil yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Nabi Muhammad saw selalu makan kurma ruthob (kurma basah) sebagai takjil. Dikutip dari laman Fakultas Kesehatan UII, kurma mengandung kadar gula yang mencukupi dan dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa. Dalam bidang kedokteran, gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan tubuh setelah berpuasa untuk mengembalikan energi.

Selain itu, kurma memiliki serat fiber dan kalori yang tinggi. Meski begitu, indeks glikemik kurma tergolong rendah yang mampu melepaskan glukosa secara perlahan sehingga membantu mengontrol kadar gula darah.

Baca juga: Tip Mengatur Pola Makan Sehat Selama Bulan Puasa

2. Buah Potong

Buah potong adalah pilihan aman untuk takjil rendah gula. Buah-buahan yang cocok untuk takjil antara lain pepaya, semangka, alpukat, apel, pisang, melon, dan masih banyak lagi. Buah-buahan kaya serat dan air sehingga dapat mengembalikan kesegaran tubuh dengan cepat. Selain itu, buah-buahan juga mengandung antioksidan, vitamin dan mineral. Agar tampilannya menarik, buah-buahan dapat ditusuk menjadi sate buah-buahan.

3. Es Kelapa Muda

Air kelapa merupakan penjaga keseimbangan elektrolit secara alami. Air kelapa muda dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa dan menurunkan tekanan darah yang naik karena organ tubuh harus bekerja keras. Yang penting untuk diperhatikan adalah penggunaan gula atau sirupnya harus terkontrol agar tetap rendah gula. Jika ingin rasa manis, bisa diganti dengan madu atau gula merah.

4. Es Blewah

Blewah adalah buah musiman yang biasanya membanjiri pasar ketika Ramadan. Blewah adalah buah-buahan yang kaya serat dan air, serta mengandung vitamin C dan antioksidan. Blewah membantu mengembalikan cairan tubuh dan mendinginkan kondisi badan. Rasa blewah sudah manis sehingga tidak perlu menambahkan gula secara berlebihan. Sebaiknya blewah tidak dijadikan es campur, apalagi ditambah kental manis atau santan. Rasa blewah sudah manis sehingga cukup ditambah air yang banyak dan madu.

5. Es Timun Serut

Es timun serut adalah takjil yang murah dan banyak dijual di pinggir jalan. Timun mengandung banyak air dan rendah gula sehingga sering digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Es timun serut sangat segar jika ditambah dengan perasan jeruk nipis atau lemon. Standar rasa es timun serut adalah segar sehingga jangan menambahkan terlalu banyak gula karena kesegaran timun akan berkurang.

6. Es Timun Suri

Sama dengan blewah, timun suri juga banyak ditemukan selama Ramadan tapi harganya lebih mahal. Timun suri sering dibuat es campur bersama buah lain, roti tawar, sagu mutiara, santan sirup merah dan kental manis. Es campur yang sangat menggoda selera ini memiliki kadar gula yang sangat tinggi.

Agar rendah gula, hindari campuran selain buah-buahan, serta hindari pula kental manis dan santan. Timun suri bagus untuk mengurangi peradangan dan tenggorokan yang tidak nyaman karena puasa seharian.

Takjil Rendah Gula untuk Jaga Kesehatan

7. Puding

Umumnya agar-agar sebagai bahan puding di Indonesia terbuat dari rumput laut yang mengandung serat tinggi, kalsium dan magnesium. Puding mudah dicerna serta membantu mendinginkan dan melancarkan saluran pencernaan. Yang membuat puding tidak baik untuk kesehatan adalah penggunaan gula yang banyak, kental manis dan santan. Kadang puding masih ditambah dengan vla dan whipped cream yang membuat kadar gulanya makin tinggi.

Untuk puding yang lebih sehat, gunakan susu segar tanpa pemanis. Susu segar yang umumnya gurih sudah bisa memberikan rasa alami pada puding. Tapi jika menginginkan puding yang lebih manis, dapat ditambahkan gula pasir sedikit.

8. Bubur Kacang Hijau

Kacang hijau adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang sudah sejak lama diketahui memiliki banyak manfaat. Bubur kacang hijau memberikan efek kenyang lebih lama sehingga digunakan untuk diet. Dalam kaitannya dengan puasa, bubur kacang hijau membantu melancarkan pencernaan dan menurunkan kolesterol jahat.

Agar kadar gula dalam bubur kacang hijau tidak semakin tinggi, maka harus dimasak tanpa santan. Penggunaan gula juga wajib dibatasi karena selain tidak baik bagi kesehatan tubuh, bubur hijau yang terlalu manis akan terasa eneg.

9. Smoothies

Smoothies merupakan takjil favorit para penggiat gaya hidup sehat. Buah-buahan yang bisa digunakan sangat banyak, bahkan bisa dikombinasikan dengan sayuran. Umumnya para penggiat gaya hidup sehat tersebut mengandalkan cita rasa asli buah-buahan sehingga tidak menambahkan perasa. Karena itu, mereka rajin memadukan rasa manis, asam, segar dan sebagainya untuk mencapai tingkat kelezatan yang diharapkan.

10. Kolak

Apa jadinya Ramadan tanpa kolak? Kolak adalah hidangan pembuka atau appetizer khas Indonesia. Kolak tidak harus menggunakan santan dan sudah banyak resepnya di YouTube. Pilih resep yang tidak menggunakan kental manis atau krimer sebagai pengganti santan. Kolak cair yang hanya menggunakan air dan gula merah ini biasanya menggunakan pisang karena rasanya lebih pas. Namun jika ingin bereksperimen, boleh juga memasukkan kolang-kaling, ubi atau labu.

Baca juga: Apa Itu Junk Food? Pengertian, Contoh, dan Tip Mengurangi Ketergantungan

Pilihan takjil rendah gula dengan rasa lezat lumayan banyak, bahkan cukup menggunakan jenis takjil yang sudah ada tapi ada bahan-bahan tertentu yang dihilangkan. Dibutuhkan kreativitas untuk tetap menikmati suasana buka puasa dengan nutrisi seimbang yang cocok untuk menjaga kesehatan.

Tags: buka puasamenu buka puasamenu takjiltakjiltakjil sehat
Share188Tweet117
Next Post
Pantai Boom Marina Banyuwangi: Panduan Wisata

Pantai Boom Marina Banyuwangi: Dari Pelabuhan Penting hingga Destinasi Wisata Modern

TERKINI

Tempat Wisata di Pematang Siantar yang Seru

7 Tempat Wisata di Pematang Siantar yang Sayang untuk Dilewatkan

18 July 2025
Candi Surowono di Kediri: Sejarah dan Arsitekturnya

Candi Surowono: Jejak Sejarah dan Keindahan Tersembunyi di Kediri

18 July 2025
Pemenang JNE Content Competition 2025

Ini Para Pemenang JNE Content Competition 2025

18 July 2025
Keraton Kanoman Cirebon dan Jejak Sejarahnya

Keraton Kanoman: Jejak Sejarah dan Budaya Cirebon yang Masih Terjaga

18 July 2025
best sales jne 2024

Empati dan Kolaborasi: Kunci Sukses Rahma sebagai Best Sales 2024

18 July 2025
Tempat Wisata di Kotamobagu untuk Jalan-Jalan

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Kotamobagu untuk Jalan-Jalan Seru

17 July 2025

POPULER

Tips Packing Bagasi dan Kabin Pesawat

Tips Packing Bagasi dan Kabin untuk Liburan ke Luar Negeri

by Penulis Konten
4 July 2025

Kerja di Luar Negeri, Cocok untuk Pemula

8 Jenis Kerja di Luar Negeri yang Cocok untuk Pemula dan Negara Tujuannya

by Penulis Konten
2 July 2025

Makanan Khas Palembang Selain Pempek

10 Makanan Khas Palembang yang Wajib Dicoba Selain Pempek

by Penulis Konten
8 July 2025

Upacara Tumpek Landep: Prosesi dan Filosofinya

Mengintip Prosesi Upacara Tumpek Landep dan Filosofinya

by Penulis Konten
30 June 2025

Soft Saving: Cara Menabung Fleksibel ala Gen Z

Mengenal Soft Saving: Menabung dengan Cara yang Lebih Fleksibel untuk Gen Z

by Penulis Konten
10 July 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal