Taklukan EVOS Immortals, Jeet Esports Juarai Turnamen Free Fire UECS

Ajang pertandingan esports Upoint Esports Competitive Series (UECS) telah usai. Dalam pertandingan game Free Fire, tim esports Jeet Esports berhasil membuktikan diri menjadi tim terbaik dengan menjadi juara pertama.

Perjalanan Jeet Esports untuk menjadi pemenang bisa dibilang tidak lah mudah. Pasalnya, tim besutan PT Hans Inovasi Digital harus melawan 11 tim yang bisa dibilang menjadi pesaing berat selama perjalanan turnamen UECS seasin kelima tersebut.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru dan Cara Aktivasi Advance Server FF (September 2021)

Adapun ke-11 tim yang menjadi pesaing berat Jeet Esports, di antaranya Bang Ical, Alwikobra, Skrueger X GZ, Hiro 10, EFDEWE, Letda Hyper, Dewa United Esports, BOOM Esports, SES Staysip, Aura Ignis, dan EVOS Immortals.

Pada turnamen nasional yang diselenggarakan oleh Upoint bekerjasama dengan IndiHome tersebut, Jeet Esports bersaing ketat dengan EVOS Immortals dan berselisih tipis dalam perolehan point. Hasil akhir dari musim kelima UECS adalah Jeet Esports di peringkat pertama dengan 103 poin, berselisih 6 poin dengan 97 poin adalah EVOS Immortals di posisi kedua.

Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Hiro 10 dengan 94 poin, hanya terpaut 3 poin dari EVOS Immortals. Berikut ini recap klasemen akhir babak grand final UECS season 5:

UECS menjadi salah satu turnamen esports terbesar yang diadakan di Indonesia. Turnamen ini memiliki total hadiah senilai Rp1 miliar.

Baca Juga: Akhirnya! Pokemon Unite Siap Meluncur di Smartphone 22 September

Jadi Sponsor Event Balap Drag Fest 2021

Jeet esports jadi sponsor drag

Tak hanya eksis di industri esports, tim ini turut ambil bagian dalam event balap mobil lurus atau drag bertajuk Drag Fest 2021. Dalam event yang diselenggarakan pada 4 hingga 5 September 2021 lalu ini, Jeet Esports menjadi sponsor.

Pada perlombaan Drag Race kelas 201 meter dan 402 meter yang dilaksanakan di Sirkuit Sentul tersebut, mobil yang disponsori oleh Jeet Esports mengikuti empat kelas mobil dari 17 kelas yang dipertandingkan, yaitu kelas Pro Street Bracket 16, Street Bracket 17, Drag Master Bracket 12, dan Drag Master Bracket 13.

Mobil pada kelas Pro Street Bracket 16 dengan menggunakan Honda Jazz dikendarai oleh Ibnu Salahudin, Yanuar Dwi Wahyu (juga mengikuti Street Bracket 17), dan Syahrizal; sementara pada Mitsubishi Lancer GTi dikendarai oleh Christanto Dwi Nugroho.

Setelah melalui pertarungan sengit di Pro Street Bracket 16 yang diikuti oleh 51 peserta, Syahrizal berhasil menempati posisi ke-12, Christanto Dwi Nugroho di posisi ke-25, Ibnu Salahudin di posisi ke-26, dan Yanuar Dwi Wahyu sayangnya melakukan kesalahan miss gear dan jatuh ke posisi 36.

Baca Juga: Pertandingan PUBG Mobile di PON XX Papua Diserbu Ribuan Tim Esports

Exit mobile version