Tanaman hias memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai sumber oksigen, penambah keindahan halaman, sumber penghasilan, atau sebagai koleksi. Bagi pencinta tanaman, menghabiskan banyak uang untuk menambah koleksi tanaman adalah hal yang menyenangkan.
Indonesia merupakan surga tanaman hias. Berbagai jenis tanaman hias yang jarang ditemui ditawarkan dengan harga selangit. Selain langka, sebagian tanaman hias tersebut membutuhkan kondisi khusus untuk tumbuh. Di bawah ini adalah beberapa tanaman hias langka dan unik yang menjadi incaran para kolektor.
Tanaman Hias Langka
Ada banyak jenis tanaman langka di Indonesia. Kelangkaan tersebut justru merupakan pendorong bagi para kolektor untuk memburunya. Berikut adalah beberapa tanaman hias langka, baik dari genus-nya secara keseluruhan atau sebagian spesies saja.
Baca juga: Tip Menata Taman Depan Rumah dan 5 Desain yang Bisa Menjadi Inspirasi
1. Astrophytum Asterias atau A. Asterias
Dikutip dari Trubus, A. Asterias merupakan keluarga kaktus, tetapi tidak berduri, yang berasal dari Texas, Amerika Serikat. Meski hanya berukuran 3 cm, bunga A. Asterias sangat cantik berwarna merah muda atau putih bercampur kuning. Harga satu buah A. Asteria sekitar Rp3 juta.
Perawatan A. Asterias cukup mudah seperti umumnya kaktus, hanya perlu dipastikan cukup sinar matahari dan suhu yang hangat. Tanaman ini tidak perlu sering disiram karena bisa menyimpan cadangan air.
2. Philodendron
Philodendron adalan tanaman hias yang dikoleksi karena keindahan daunnya. Salah satunya Philodendron Pink Princess atau Philodendron Erubescens yang memiliki daun berbentuk hati dengan kombinasi warna hijau tua dan pink permen karet. Spesies lain, yaitu Philodendron Florida Ghost yang memiliki daun hijau dan putih dalam satu tanaman bisa ditawar hingga jutaan rupiah.
Yang perlu diperhatikan adalah timbulnya warna kecokelatan akibat sinar matahari yang terlalu kuat. Karena itu, penyiraman harus tepat untuk menjaga kelembapan.
3. Monstera atau Janda Bolong
Tanaman Monstera ditandai dengan lubang pada bagian daun. Jenis Monstera bermacam-macam. Yang paling dicari orang adalah Monstera Borsigiana yang berdaun kecil untuk dijadikan tanaman gantung. Monstera Mint yang memiliki warna kombinasi hijau dan putih bisa dihargai hingga puluhan juta rupiah.
Cara perawatan Monstera memang agak sulit karena membutuhkan banyak cahaya untuk menghasilkan klorofil dan tumbuhnya sangat lambat. Dibutuhkan kesabaran untuk merawat tanaman mahal ini.
4. Kerang Lavender atau Kalanchoe Fedtschenkoi Compacta atau Bryophyllum Fedteschenkoi
Tanaman langka ini berwujud daun tegak, berdaging atau sukulen dan bergerigi. Warnanya bernuansa hijau dan krem tapi bisa berubah merah di bawah sinar matahari. Kerang Lavender memiliki bunga tapi tidak dapat berbunga jika diletakkan di dalam rumah.
Dosis penyiraman Kerang Lavender harus tepat dan dengan pelan-pelan, bukan diguyur. Daun sukulennya mampu menyimpan air. Sedangkan kebutuhan sinar mataharinya cukup tinggi.
5. Begonia
Begonia adalah tumbuhan yang memiliki daun dengan bentuk dan tekstur unik. Begonia memiliki 1.800 spesies, tetapi hanya sedikit yang ada di Indonesia. Spesies Begonia antara lain Begonia Sempergloren, Tuberous Begonia dan sebagainya. Spesies Begonia yang paling dicari antara lain Begonia Autumn Ember yang berwarna oranye cerah dan Begonia Chlorosticta.
Begonia tumbuh dengan baik di tempat yang teduh. Kebutuhan airnya cukup tinggi, yaitu perlu disiram sehari dua kali tapi tidak perlu menggunakan terlalu banyak air.
6. Anggrek Hitam Papua atau Cymbidium Kiwi Midnight
Tak semua jenis anggrek bisa ditanam di lingkungan perumahan. Namun anggrek hitam bisa menjadi penghias rumah. Meski bernama Papua, tanaman anggrek ini merupakan persilangan antara Cymbidium Janet Holland dan Cymbidium Khairpour.
Anggrek ini memerlukan sinar matahari tapi tidak boleh berlebihan. Media tanam harus selalu lembap tetapi tidak boleh terlalu basah. Jangan lupa memberikan pupuk sebagai asupan gizi.
7. Adenium
Adenium merupakan tanaman yang cocok untuk iklim Indonesia yang panas. Namun, sebaiknya diberi sedikit pelindung untuk menjaga tampilan daun dan bunga. Penyiraman secara teratur juga akan membuat pertumbuhannya bagus.
Adenium memiliki banyak spesies, di antaranya Adenium Obesum, Adenium Somalense, Adenium Multiflorum dan Adenium Socrotanum. Adenium Obesum merupakan spesies yang banyak dicari penggemar Adenium karena bentuknya yang langka, indah dan mirip rangkaian bunga berwarna pink.
8. Kantong Semar atau Nepenthes
Kantong Semar dikoleksi orang bukan karena keindahannya, melainkan karena keunikannya. Kantong Semar merupakan tumbuhan karnivora, yang memakan serangga dan hewan-hewan kecil lainnya, termasuk anak katak.
Kantong Semar memiliki 160 spesies, yang sebagian hidup di dataran rendah dan sebagian hidup di dataran tinggi. Harga Kantong Semar sangat variatif dari puluhan ribu hingga jutaan. Harga Kantong Semar ditentukan oleh keunikan bentuknya.
9. Aglonema
Aglonema pernah sangat populer dan diburu banyak kolektor tanaman hias, hingga harganya tidak masuk akal. Setelah sempat meredup, aglonema belakangan kembali bersinar. Pengembangan warna-warna langka dari spesies yang ada membuat Aglonema tetap disukai. Aglonema tumbuh dengan baik di tempat yang lembab dan tidak terlalu banyak cahaya matahari.
Jenis-jenis Aglonema yang kembali populer antara lain Aglonema Bidadari, Red Ruby, Red Sumatra dan sebagainya. Aglonema Khanza contohnya, dihargai jutaan rupiah karena keunikan daunnya yang berganti-ganti warna sesuai pertambahan usia tanaman.
10. Tanaman Ikan Mas atau Columnea Gloriosa
Ini merupakan tanaman rambat yang menjuntai dengan daun berwarna hijau tua. Nama Ikan Mas diberikan karena bunganya yang berwarna oranye mirip dengan ikan mas. Tanaman ini dapat memperindah interior rumah, namun menyukai matahari langsung. Jadi, lebih sesuai untuk konsep rumah terbuka atau diletakkan di dekat jendela.
Baca juga: 7 Ciri Khas Desain Rumah Minimalis Kekinian yang Modern
Itulah 10 tanaman hias yang mulai langka atau sudah langka. Sebagian kolektor memiliki tanaman langka tanpa memikirkan harganya. Bahkan sering kali tanaman yang mereka miliki itu dulunya tidak berharga, lalu menjadi diburu karena sudah langka akibat makin sempitnya lahan untuk tanaman.