Teman dekat bisa dibilang sebagai support system dalam hidup kamu. Disadari atau nggak, teman dekat menjadi orang yang paling terlibat di banyak pilihan hidup kamu. Misalnya nih, kamu pasti pernah chat teman baikmu hanya untuk memilih gaming chair yang bagus. Atau facetime saat bingung merch BTS mana yang bisa kamu koleksi.
That’s what friends are for! Opini teman banyak membantu kamu dalam mengambil keputusan.
Nah, begitu juga saat kamu menjalin hubungan. Teman dekat bisa mempengaruhi kamu dalam memilih teman kencan dan menjalin hubungan romantis. Bahkan, pasti kamu pernah memutuskan berkencan dengan orang yang “diapprove” teman dekat kamu. Pernah kan?
Bener nih, guys! Apalagi saat kita lihat bio-bio aplikasi perjodohan online seperti tinder. Kebanyakan bio pemilik akun beralasan diminta teman-temannya membuat akun di Tinder.
BACA JUGA : HideX, Aplikasi Perlindungan Data Privasi yang Mirip Kalkulator
Tahun ini, 60% Gen Z Indonesia ingin bertemu orang baru. Pastinya, kamu salah satu dari mereka yang sudah mulai swiping di Tinder. Nah, kamu bisa mulai ajak teman dekat untuk memberikan saran yang lebih terbuka agar kamu bisa match orang-orang baru dan menarik.
Jadi, apa saja sih yang bisa kamu tanyakan ke mereka saat mulai swiping? Yuk, cek di bawah ini!
1. “Aku orangnya kayak apa, sih?”
Coba lempar pertanyaan ini ke teman-teman dekatmu dan siap-siaplah untuk mendengar jawaban-jawaban yang bikin kamu sebal sesaat, tapi pastinya super jujur. Apakah kamu seseorang yang pasif, sensitif, mandiri, open-minded atau suka adrenaline rush? Ajak teman-teman kamu untuk merangkai bio yang menarik dari hal-hal yang paling menggambarkan kamu.
Lebih dari 50% anak muda Indonesia ingin bertemu dengan seseorang yang dapat menghidupkan jiwa petualang mereka, sedangkan 45%-nya ingin bertemu dengan seseorang yang bisa diajak main game bersama*. Jadi di tim yang mana kamu? ‘Board games’ (Permainan Papan) atau ‘Camping’ (Berkemah), lengkapi Passion kamu dan biarkan si match semakin bersemangat sebelum berbicara dengan kamu.
2. “Guys, pilihin foto dong!”
Saatnya scroll semua foto di galeri HP kamu dan ajak teman-teman dekatmu memilih foto terbaik kamu untuk dipasang di foto profil Tinder. Sebelum mereka mengusulkan foto-foto lucu atau foto selfie gila-gilaan, jangan lupa ingatkan mereka kalau foto profilnya harus jelas. Satu lagi, harus sesuai dengan diri kamu ya.
BACA JUGA : Tempat Staycation di Bandung yang Bikin Pengen Liburan
Okay, kalau misalnya enggak punya foto bagus, terus gimana? Kamu bisa balikin lagi tren virtual photoshoot yang sempat heboh tahun lalu. Biarkan teman-teman baikmu membantu ngarahin pose dan angle terbaik kamu secara virtual. Jadi deh! Saatnya update profile Tinder kamu dengan foto baru dan jangan lupa diverifikasi ya!
3. “Swipe right atau left nih?”
Ini yang bakal bikin heboh! Coba tunjukkan satu per satu profil potential match kepada teman-teman dekatmu saat video call dan tanya pendapat mereka apakah kamu harus swipe right atau swipe left. Kamu juga bisa kirimkan link profil potential match kamu ke mereka. Walaupun pilihan tetap jatuh di tanganmu, mereka juga cukup tau tipe yang paling kamu idam-idamkan. Anak musik? Anak motor? Suka karaoke? Let them tell you!
Kamu dan teman-teman baikmu juga harus perhatikan kebenaran profil si calon match itu dari bio, foto, dan minat. Kamu pun bisa jadi lebih yakin kan untuk swipe right?
4. “Enaknya ngomong apa dulu ya?”
Hal yang wajar saat kamu bingung untuk memulai percakapan dengan match kamu di Tinder, tapi bukan berarti enggak bisa. Teman-teman baikmu pasti punya cara ampuh untuk memulai obrolan dengan orang baru.
Apakah kamu mau terdengar fun, cheesy, intelek, genit, atau malah formal? Kamu mau mulai dengan “Hai”, “Suka deh sama senyumnya”, “Udah nonton Hospital Playlist season 2 belum?” atau “Aduhhh, bosen banget sama pandemi!”, pasti teman dekatmu punya yang lebih unik lagi. Oh, iya! Jangan lupa juga untuk cek Passion si calon match supaya makin banyak topik yang bisa kamu obrolin.
5. “Gimana aku bisa vibe sama dia?”
“Jangan panik, woy!” dan “First vibe itu penting, sis!” akan menjadi pesan utama dari teman-teman dekatmu. Cobalah fitur Face to Face Video Chat dengan match kamu dan cari tahu lebih banyak tentang yang dia sukai, tidak disukai, dan hal-hal menarik lainnya.
BACA JUGA : 5 Game Mobile Asik Dimainkan Saat Libur Tahun Baru
Lebih seru vibe yang kamu rasakan, lebih nyaman juga kamu akan menjadi dengan satu sama lain. Quick tip: cek background kamu sebelum melakukan video chat untuk menghindari terlihatnya hal-hal yang bisa menunjukkan tempat tinggal kamu dan berpakaianlah senyaman mungkin.
Menurut Relationship Expert Inez Kristanti, sebaiknya teman-teman terdekat kamu tahu dengan siapa kamu pergi dan ke mana saat situasi sudah mulai kondusif nantinya. Mereka juga dapat menjadi orang yang kamu kontak jika terjadi sesuatu yang di luar harapan.
Hal-hal sederhana seperti bertemu untuk secangkir kopi bisa menjadi kesempatan untuk lebih mengenal match kamu. Kalau kamu merasa nyaman, kamu bisa usulkan untuk melanjutkan kencan dengan aktivitas lainnya.
Seberapa pentingnya pun opini teman, tetaplah jadi diri sendiri dan pertimbangkan juga apa yang kamu benar-benar inginkan.
“Sebaiknya memang kita tidak terjebak di dalam peer pressure, tetapi ada kalanya opini teman juga berguna membantu kita menjalani hubungan yang lebih sehat. Kita perlu bijak untuk memilah,” tutup Inez.