Di tengah kekhawatiran masyarakat mendapatkan tauco yang halal dan higienis, Nirma Darningsih selaku pemilik Ashfara Kreasi berani menjajakan produk yang terjamin melalui bran Tauco Qu.
Produk tauco yang ternyata olahan rumahan tersebut dibuat semakin berkelas. Bahan sudah tembus mendapatkan sertifikat halal guna menunjang kredibilitas dari produknya.
Nirma, warga Jalan KUD Gedung Johor yang juga meruapakan mitra UMK binaan Pertamina mengakali tauco buatanya dengan kemasan yang lebih baik. Tentunya dengan tetap menomer satukan kualitas produk.
“Jadi kita ingin menaikkan nilai tauco yang sekadar Rp2 ribu perak per bungkusnya. Dijual di pasar dan diikat dengan karet, yang nggak tahu kita asal, prosesnya bagaimana. Diubah jadi lebih menarik dan dalam kemasan. Produksinya, mulai dari dapur kita jaga kualitasnya dan gunakan bahan yang halal,” jelas Nirma.
BACA JUGA : Manuver Pegawai Lapangan Jadi Pengusaha Fashion Sport
Nirma sendiri merupakan generasi ketiga yang memproduksi tauco. Awalnya, tauco yang diproduksi sejak puluhan tahun lalu, hanya untuk pemenuhan konsumsi keluarga besarnya saja.
Tapi karena dianggap menjanjikan dan memiliki potensi binsis yang besar, maka Nirma pun mencoba peruntungan untuk memasarkan resep keluarganya tersebut.
“Sudah dari nenek mengajari anak-anaknya membuat tauco, seperti mak tuo, mak cik, orangtua saya juga membuat sendiri untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Dalam proses pembuatan tauco, Nirma mengatakan diproduksi dengan menggunakan fermentasi alami. Mengandalkan suhu ruang, sehingga dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu setidaknya 45 hari untuk kawasan Medan Johor.
Saat ini usahanya sudah memiliki sertifikat halal. Tak hanya itu, NIB/IUMK, Dinkes PIRT juga sudah dikantongi seraya menanti tahapan untuk BPOM.
BACA JUGA : Dari Coba-coba, Tas Bernuansa Etnik Ini Tuai Perhatian
Sementara untuk pemasaran, Nirma mengaku mengandalkan media online seperti marketplace dan Instagram. Selain itu, produknya bisa juga didapatkan di beberapa minimarket yang ada di sekitar Medan. Tauco Qu ini juga sudah dijadikan oleh-oleh dan dibawa ke sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Brunai Darussalam.
Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menambahkan, Pertamina akan mendukung penuh usaha seperti yang dijalani oleh Nirma.
Menurutnya, dengan adanya sertifikasi usaha akan meningkatkan kepercayaan konsumen kepada produk yang dibuat UMK. “Selain itu juga sebagai tolak ukur bahwa UMK tersebut telah naik kelas,” ujarnya.