10 Tempat Terbaik untuk Menikmati Pemandangan City Light Jakarta

JNEWS – Tempat melihat city light Jakarta itu sebenarnya ada banyak sekali, mulai dari area perkantoran, hotel, mal, kafe, taman hingga pinggiran jalan. Namun tak semua bisa diakses oleh masyarakat umum dan tak semua nyaman untuk duduk berlama-lama.

Lampu-lampu Jakarta yang terang benderang di malam hari, apalagi yang menyinari gedung pencakar langit, merupakan pemandangan yang luar biasa.

10 Tempat Melihat City Light Jakarta Terbaik

Tempat melihat city light Jakarta merupakan daya tarik yang sulit ditandingi kota lain. Jakarta seolah tidak pernah tidur. Dikutip dari Jakarta Smart City, Peta Night Time Light Jakarta menunjukkan pergerakan masyarakat yang masih intens pada malam hari. Sebagian masyarakat memanfaatkan gemerlap lampu kota untuk pelampiasan suasana hati, misalnya syahdu, gembira, sedih, atau hampa.

Berikut adalah 10 tempat melihat city light Jakarta terbaik untuk nongkrong, ngobrol, pendekatan atau untuk membuat konten keren.

1. Sky Deck Halte TJ Bundaran HI

Tempat melihat city light Jakarta paling terkenal ini dikeliling gedung-gedung tinggi yang legendaris di Jakarta. Salah satunya Hotel Indonesia yang merupakan hotel bintang 5 pertama di Indonesia. Di depannya ada Monumen Selamat Datang yang dibangun Presiden Soekarno untuk menyambut tamu-tamu negara di HI. Air mancur di monumen ini juga sangat bagus di malam hari karena tertimpa lampu hias.

Untuk ke Sky Deck, pengunjung harus menyeberang dari depan Plaza Indonesia, lalu naik eskalator. Pengunjung juga harus membayar dengan tap kartu atau e-money sebesar Rp3.500. Kartu juga dapat dibeli sebelum pintu masuk dengan harga Rp50.000. Sky Deck tutup pukul 21.30.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Jakarta dan Sekitarnya yang Cocok untuk Fotografi Urban

2. Sky Deck Sarinah

Suasana Sky Deck di lantai 3 ini tenang dan romantis jika bukan di akhir pekan atau hari libur. Tata lampunya yang apik dan teduh kontras dengan gemerlap lampu gedung-gedung di sekitarnya. Sky Deck Sarinah merupakan tempat yang cocok untuk ngobrol santai atau merenung.

Enaknya lagi, di sini tidak ada spot favorit, sehingga pengunjung memiliki banyak pilihan spot foto. Waktu paling baik untuk ke Sky Deck Sarinah adalah senja hingga malam hari. Jam tutupnya lebih awal dari jam tutup mal Sarinah, yaitu antara pukul 21.00-21.30.

3. Astha District 8

Ini sebenarnya adalah mal di kompleks perkantoran di SCBD. Namun karena spot ini memberikan suasana seolah diapit gedung-gedung menjulang, akhirnya ramai disambangi orang antre foto. Cara masuk ke pelataran untuk foto kurang lebih sebagai berikut:

Di sisi kanan eskalator, pengunjung akan langsung bertemu dengan pintu keluar menuju pelataran untuk foto. Sebenarnya di sisi kiri juga ada dan sama-sama ramai. Namun yang terkenal adalah sisi kanan. Jam buka tempat ini mengikuti jam buka malnya.

tempat melihat city light jakarta

4 JPO Pinisi Sudirman

JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) Karet Sudirman, atau yang dikenal dengan nama JPO Pinisi, merupakan akses masuk dan keluar Halte Bus TransJakarta Karet Sudirman. Waktu terbaik ke tempat melihat city light Jakarta ini memang malam hari karena siang hari panas. Umumnya, orang yang datang ke sini bukan hendak ke halte, melainkan berniat untuk mengambil foto dengan latar belakang gemerlap gedung-gedung di sekitarnya. Jadi, kurang sesuai untuk nongkrong.

5. Eco Skywalk Central Park Mall

Jembatan Eco Skywalk yang sering viral ini menghubungkan Central Park Mall dengan Neo Soho. Jembatan ini kalau malam terlihat luar biasa karena selain panjang dan lebar, juga dihiasi dengan lampu-lampu yang melengkung dari kiri ke kanan di sepanjang jembatan. Bahkan gemerlap lampu gedung perkantoran dan apartemen di sekelilingnya sudah memesona sejak naik eskalator outdoor yang jarang ada di Indonesia.

Meski mal ini termasuk yang terluas di Jakarta, tetapi pengunjungnya juga termasuk yang terpadat. Jadi Eco Skywalk ini lebih cocok untuk jalan-jalan seru.

6. Skywalk Senayan Park

Tempat melihat city light Jakarta ini cocok didatangi mulai senja hingga malam hari. Lokasinya ada di rooftop Mall Senayan Jakarta. Namun untuk masuk ke sini tidak gratis. Pengunjung harus menunjukkan struk belanja SPARK minimal Rp100.000 per orang. Di sini ada lantai kaca, teropong gratis, dan photobooth. Untuk photobooth, ada biaya Rp35.000. Pemandangan gedung-gedung dari sini sangat bagus dengan view yang lebar.

7. One Satrio

One Satrio adalah ruang terbuka dan pusat gaya hidup. Pengunjung bebas masuk ke tempat ini tanpa membayar. Di sekitarnya banyak tenant kuliner dan gaya hidup, termasuk photobooth. Nongkrong sambil memandang city light menjadi daya tarik utamanya. Pengelola juga menyediakan beberapa spot foto khusus dengan permainan lampu, tempat bermain anak, dan lintasan joging. Joging malam menjadi menyenangkan.

8. Love on Top PIM 3

Tempat ini gratis, berada di rooftop Pondok Indah Mall 3 atau lantai 5. Cara masuknya, naik elevator di PIM 3 hingga ketemu tulisan City Hall di lantai 5. Lalu cari tulisan Love on Top atau LoT, yang didekorasi menyerupai pintu masuk taman.

LoT sendiri menyerupai taman bunga dengan lampu-lampu menarik sehingga dekorasi di tempat ini sudah cukup untuk menghasilkan foto yang keren, apalagi ditambah city light. LoT ini lebih cocok untuk menikmati malam yang seru bersama teman-teman.

9. Lapangan Softball GBK

Banyak yang datang ke Gelora Bung Karno untuk olahraga di malam hari. Namun, kalau cuma mau memandang gedung-gedung yang terang-benderang dan kelihatan begitu tinggi dibandingkan tempat lain juga boleh. Tepatnya di rerumputan di luar lapangan softball. Pemandangan gedung-gedung megah di seberang tampak sangat gagah dari lapangan ini karena kontras dengan tempat selonjoran yang sederhana.

Baca juga: Rekreasi di Jakarta dengan Anggaran Terbatas: 6 Aktivitas Gratis atau Terjangkau yang Bisa Dilakukan

10. Pedestrian di SCBD

Sebenarnya pedestrian antara Monas hingga Patung Obor atau sepanjang Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman, ditambah Jalan Gatot Subroto, merupakan tempat paling tepat untuk memandang gedung-gedung yang paling keren di Jakarta.

Spot favorit untuk jalan-jalan malam adalah di kawasan SCBD (Sudirman Central Business District). Namun pastikan untuk tidak melewati pedestrian yang terlalu sepi demi keamanan. Lebih baik lagi berdua dengan pasangan, bergandengan tangan sambil merenda angan memiliki salah satu suite di lantai sekian puluh di salah satu gedung-gedung itu.

Banyak pilihan tempat melihat city light Jakarta yang sesuai dengan keinginan, baik yang gratis apalagi yang berbayar. Kadang yang bukan tempat umum, misalnya perkantoran atau apartemen, ada peraturan khusus tidak boleh masuk atau mengambil foto. Ada pula yang boleh foto tapi tidak boleh menggunakan kamera profesional. City light memang magnet yang luar biasa dan manusia bagai laron yang merubung sinarnya.

Exit mobile version