JNEWS – Surabaya dengan julukan Kota Pahlawan, memiliki sejumlah tempat wisata di Surabaya dengan latar sejarah yang panjang. Sebagian besar tempat tersebut menjadi saksi bisu perjuangan arek-arek Suroboyo dalam melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan Indonesia.
Hingga saat ini, banyak bangunan maupun tugu yang telah dibangun puluhan tahun masih berdiri kokoh, dirawat, dan memiliki berbagai informasi sebagai panduan terkait latar belakang dibangunnya tempat tersebut. Hal tersebut sangat membantu pengunjung untuk menelusuri jejak sejarah perjuangan bangsa.
Rekomendasi Tempat Wisata Di Surabaya yang Bersejarah
Surabaya bukan cuma dikenal sebagai kota besar penuh hiruk pikuk. Ada banyak tempat wisata di Surabaya yang punya nilai sejarah tinggi dan menarik untuk dikunjungi. Mulai dari gedung tua, museum, sampai kawasan ikonik, semuanya punya cerita masa lalu yang sayang dilewatkan. Berikut beberapa di antaranya.
1. Monumen Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan adalah salah satu tempat wisata di Surabaya yang bersejarah dan menjadi ikon kota ini. Monumen dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya. Pertempuran ini merupakan salah satu peristiwa besar yang terjadi setelah kemerdekaan Indonesia.
Magnet utama dari Tugu Pahlawan adalah bentuknya yang mirip seperti paku terbalik. Adapun ketinggiannya sekitar 40,15 meter, memiliki 10 lengkungan dengan 11 ruas di bagian tiang yang melambangkan tanggal terjadinya peristiwa 10 November.
Di bagian dalam museum, pengunjung bisa melihat ratusan koleksi foto, artefak peninggalan pertempuran di Surabaya hingga senjata rampasan perang. Selain itu ada juga diorama statis dan elektronik yang memudahkan pengunjung mempelajari sejarah perjuangan rakyat Surabaya melawan penjajah.
Dikutip dari website Kemenparekraf, secara filosofis, monumen Tugu Pahlawan melambangkan simbol api perjuangan masyarakat Surabaya yang tidak pernah padam dalam menjaga kemerdekaan Republik Indonesia.
Lokasi: Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya
Baca juga: 15 Oleh-Oleh Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang, Tempat Terbaik dan Tip Berbelanja
2. Jembatan Merah
Ingin napak tilas akan peristiwa bersejarah di Surabaya, wajib mengunjungi Jembatan Merah. Tempat wisata bersejarah di Surabaya ini bukanlah jembatan wisata biasa. Jembatan ini merupakan saksi perjuangan arek-arek Surabaya berperang melawan penjajah dalam peristiwa 10 November 1945.
Jembatan Merah berada tepat di atas Kali Mas dan merupakan bangunan penghubung daerah Surabaya bagian timur dan barat yang dibangun pada masa Jenderal Daendels. Di jembatan inilah terjadi baku tembak antara arek-arek Surabaya dan tentara Sekutu yang mengakibatkan tewasnya AWS Mallaby. Di sekitar jembatan ini, pengunjung juga bisa menemukan beberapa tempat wisata di Surabaya lainnya seperti Taman Sejarah, Museum House of Sampoerna, Klenteng Hong Tiek Hian dan Pasar Pabean.
Lokasi: Â Jl. Jembatan Merah, Krembangan Sel., Kec. Pabean Cantikan, Surabaya.
3. Hotel Majapahit
Hotel Majapahit bukanlah hotel biasa. Hotel ini merupakan saksi sejarah penting karena menjadi tempat perobekan warna biru di bendera Belanda menjadi bendera merah putih pada 19 September 1945 oleh Haryono dan Kusno Wibowo.
Hotel ini awalnya bernama L.M.S Hotel yang didirikan oleh Sarkies bersaudara pada tahun 1910. Seiring perkembangan, hotel ini pun mengalami pergantian nama beberapa kali, mulai dari Hotel Oranje, Hotel Yamato, Hotel Hoteru hingga menjadi Hotel Majapahit. Karena memiliki latar belakang sejarah, hotel ini pun ditetapkan sebagai bangunan Cagar Budaya Nasional oleh Kemendikbud.
Lokasi: Jl. Tunjungan No.65, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya.
4. Gedung Internatio
Gedung Internatio (Internationale Kredieten Handelsvereeniging) merupakan bangunan bersejarah sudah ada sejak sejak tahun 1850. Gedung ini memiliki desain arsitektur modern kolonial dengan sentuhan Art Deco. Di masa lampau, gedung ini adalah tempat pengelolaan perdagangan.
Tempat wisata di Surabaya yang bersejarah ini terletak dekat dengan Jembatan Merah dan memiliki hubungan erat dengan pertempuran Surabaya pada Oktober 1945. Gedung Internatio pernah menjadi markas tentara sekutu saat awal datang ke Surabaya. Tak hanya itu saja, gedung ini pun pernah menjadi lokasi baku tembak antara sekutu dan rakyat Surabaya pada 30 Oktober 1945. Peristiwa ini pun menjadi awal peristiwa bersejarah 10 November 1945.
Lokasi: Krembangan Selatan, Kota Surabaya, tidak jauh dari Jembatan Merah.
5. Penjara Kalisosok
Tempat wisata di Surabaya yang bersejarah dan menantang adrenalin adalah Penjara Kalisosok. Penjara yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda ini dibagun pada era Gubernur Jenderal Herman Williams Daendels tepatnya tahun 1808. Penjara ini menjadi tempat bersejarah karena pernah menampung banyak tokoh pahlawan seperti HOS Tjokroaminoto, WR Supratman, Soekarno dan KH. Mas Mansyur.
Saat ini, Penjara Kalisosok sudah tidak lagi berfungsi sebagai penjara, melainkan telah diubah menjadi cagar budaya. Arsitektur kolonial Belanda sangat kental dari bangunan penjara ini. Sayangnya karena tidak ada perawatan dan material bangunan sudah lapuk, membuat penjara ini memiliki kesan seram serta mistis.
Lokasi: Jalan Kasuari No. 5 Kecamatan Krembangan, Surabaya.
6. Monumen Kapal Selam
Monumen Kapal Selam Surabaya atau dikenal dengan sebutan Monkasel didirikan untuk menghormati keberanian KRI Pasopati dan awaknya dalam melawan penjajah. Dulunya, monumen ini adalah kapal selam KRI Pasopati 410 yang terlibat dalam pertempuran Laut Aru dalam pembebasan Irian Barat dari Belanda.
Tempat wisata di Surabaya ini menawarkan pengalaman wisata edukasi yang menarik di mana pengunjung bisa menjelajahi interior kapal selam, merasakan bagaimana berada di kapal selam seperti para kru hingga melihat peralatan dan mesin aslinya.
Monumen ini juga menyediakan tiga fasilitas utama seperti Video Rama yang merupakan edukasi dari monumen kapal selam untuk melihat sejarah dari kapal selam Pasopati 410. Lalu ada kolam renang dan live music.
Lokasi: Jl. Pemuda No.39, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Surabaya.
7. Benteng Kedung Cowek
Benteng Kedung Cowek merupakan tempat wisata di Surabaya peninggalan Belanda. Diperkirakan benteng ini berdiri sekitar tahun 1915. Kendati benteng ini tidak berfungsi dan tidak terlalu terawat tapi masih menarik untuk dikunjungi. Pemandangan di balik benteng yakni Selat Madura dan pantai Nambangan begitu memesona.
Dulunya bangunan Benteng Kedung Cowek didirikan sebagai benteng pertahanan. Selain itu digunakan juga sebagai tempat penyimpanan peluru dengan meriam. Di masa pendudukan Jepang, benteng ini berhasil direbut dan dijadikan basis pertahanan laun. Lalu, benteng ini diambil alih oleh pasukan pejuang Indonesia yang disebut pasukan Sriwijaya dan digunakan saat perlawanan menghadapi kapal perang Inggris.
Lokasi: Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.
8. Gedung Siola
Gedung Siola didirikan oleh Robert Laidlaw pada tahun 1877. Gedung ini merupakan tempat bersejarah karena digunakan saat para pahlawan bertahan melawan tentara sekutu.
Saat ini, Gedung Siola telah diubah menjadi Museum Surabaya yang menjadi ruang edukasi serta interaksi budaya. Di dalamnya tersimpan berbagai benda bersejarah, koleksi dan foto lama yang tersusun rapi di dinding, hingga cerita komunitas yang membentuk kota Surabaya.
Lokasi: Jl. Tunjungan No.1, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya.
Baca juga: Menemukan Nasi Rawon Terbaik di Surabaya
Tempat wisata di Surabaya identik dengan wisata sejarah dan edukasi. Terletak di kawasan strategis yakni pusat kota, sejumlah tempat di atas merupakan bagian dari saksi perjalanan panjang bangsa ini melawan penjajahan.