JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Tips Isolasi Mandiri ala Dokter Reisa

by Redaksi JNEWS
13 July 2021
Ilustrasi Isolasi Mandiri
Share on FacebookShare on Twitter

 

Kasus Covid-19 di Indonesia setiap hari makin meningkat. Meski sudah diterapkan PPKM Darurat, namun pada kenyatannya penularan varian delta yang merupakan mutasi terbaru sudah terlanjut terlalu masif.

Namun demikian, dari beberapa penelitian dikabarkan varian delta dari Covid-19 ini tak begitu mematikan, khususnya bagi yang tak memiliki komorbit. Hanya saja penularannya jauh lebih masif dan hal ini yang membuat angka paparan melonjak tinggi.

Bagi masyarakat yang terpapar setelah mengetahui hasil tes antigen atau PCR positif namun tanpa gejala atau hanya ringan dan tam membutuhkan bantuan medis, sejauh ini lantaran kapasitas rumah sakit dan tempat isolasi yang penuh, disarankan melakukan isolasi mandisi alias isoman.

BACA JUGA : Cuma 742 Lab PCR dan Antigen yang Sah Jadi Syarat Terbaru Naik Pesawat

Ilustrasi rapid test antigen
Ilustrai rapid test antigen/dok. alodokter

Namun demikian, ketika melakukan isolasi mandiri, ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan. Hal ini disampaikan oleh Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro.

“Apabila itu terjadi kita disarankan isolasi mandiri. Tapi ingat, isolasi mandiri bukan berarti kita sendirian tanpa bantuan orang lain. Isolasi boleh mandiri tetapi sembuh kembali negatif COVID-19 tidak harus sendiri,” ujar Reisa.

Selanjutnya, Reisa juga menyarankan agar saat melakukan isoman di rumah, warga tetap melapor ke Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Ketua Rukun Warga (RW) atau satgas setempat. Hal ini dilakukan guna meneruskan laporan ke Puskesmas terdekat.

Doktor ReisaMenurut Reisa, ada baiknya pada tahap ini, setelah hasil tes didapat, segera membuka kontak dengan dokter dari pelayanan jasa kesehatan daring atau telemedis yang akan memandu dan memberi saran selama masa isoman.

“Kabar baik bagi warga Jabodetabek, ada 11 penyedia jasa layanan telemedis sudah akan siap memberikan konsultasi bahkan obat-obatan dan vitamin gratis karena sudah menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan,” katanya.

Reisa juga mengingatkan agar pilih lokasi isolasi mandiri yang terpisah, dan tidak memungkinkan kontak dengan anggota keluarga. Pastikan ruangannya bersih, ventilasi, dan sirkulasi udara tempat isoman tersebut bagus.

Selain itu, jangan berbagi alat makan dan alat mandi. Bahkan perlengkapan ibadah jauh lebih baik bila bawa sendiri dan tak kalah penting siapkan stok vitamin dan suplemen lainnya.

BACA JUGA : JNE Gelar Program Vaksin Gratis Nih, Ayo Segera Ikutan!

 

“Pastikan yang sudah ada izin Badan POM, serta konsultasi dan minta resep dokter apabila perlu obat-obatan lainnya. Jangan lupa banyak minum air matang dan bersih atau air mineral agar tidak dehidrasi dan konsumsi hanya makanan bergizi seimbang,” ucap doktor cantik tersebut.

OximeterLebih lanjut, penting juga pelaku isoman untuk memeriksa kadar oksigen, karen itu dianjurkan untuk menyiapkan oximeter untuk mencatat saturasi oksigen di tubuh, termometer untuk periksa suhu badan, dan kalau bisa alat pengukur tensi darah.

Dia jua menambahkan, kalau merasa fit bawa alat olahraga ringan dan pastikan alat komunikasi seperti telepon genggam selalu siap pakai. Hal ini penting karena selama 10 hari atau sesuai anjuran dokter yang mengawasi, tidak boleh kontak, bertemu langsung dengan siapapun termasuk anggota keluarga. Masa selesai isolasi diputuskan oleh dokter yang mengawasi bukan keputusan pribadi.

“Biasakan matahari masuk ke tempat isolasi dan biasakan berjemur minimal 30 menit setiap harinya. Jadwalkan konsultasi dengan dokter selama masa isoman, dokter bisa merujuk ke RS apabila timbul gejala berat. Hal ini adalah hal terakhir yang diinginkan, Insya Allah, apalagi kita sudah menerapkan langkah-langkah tadi, kondisi tubuh makin membaik, imunitas melawan dengan agresif serangan si virus dan kita segera kembali negatif,” ujarnya.

Tags: covid-19Isolasi MandiriIsomanOksigenReisa Broto AsmoroVarian DeltaVentilasiVitamin
Share190Tweet119
Next Post
Agung Setyawan, karyawan JNE Yogyakarta.

Kerja Ekstra dan Manfaatkan Peluang di Tengah Pandemi

TERKINI

kek iya, pelanggan jne yang tinggal di tengah-tengah hutan sawit

Dari Lebatnya Sawit, “Kek Iyan” Menembus Dunia Digital*

18 August 2025
kereta kelas ekonomi generasi baru

Ini Dia, Tampilan Kereta Kelas Ekonomi Generasi Baru

18 August 2025
jakarta muslim fashion week 2025

Rangkaian JMFW Week 2025 Dimulai, Jembatan UMKM Fesyen Rambah Pasar Global

18 August 2025
Para karyawan JNE Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Menilik Jejak JNE di Kota Rengasdengklok

18 August 2025
Ide Usaha Jualan Keliling Modal Kecil

20 Ide Usaha Jualan Keliling yang Modalnya Kecil tapi Potensial

17 August 2025
Slow Traveling untuk Liburan Lebih Mindful

Slow Traveling: Gaya Bepergian untuk yang Ingin Liburan Lebih Mindful

16 August 2025

POPULER

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal