Tips Mencari Kerja, Hal Apa Saja yang Perlu Kamu Ketahui

tips mencari kerja melamar kerja

Apakah kamu termasuk salah satu yang sedang mencari kerja? Merasa sulit mencari pekerjaan yang cocok? Mungkin kamu wajib nih baca tips mencari kerja berikut ini!

Ya, pandemi Covid-19 yang melanda di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, membawa dampak yang luar biasa terhadap perekonomian. Pembatasan mobilitas yang terjadi akibat pandemi Covid-19 pun tak dimungkiri turut membuat angka pengangguran bertambah.

Baca Juga: Ini Dia 5 Startup Top yang Bisa Jadi Incaran Pekerja

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada penduduk usia 20-24 tahun mencapai 17,66% pada Februari 2021, meningkat 3,36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 14,3%. Dengan meningkatnya angka pengangguran tadi, maka persaingan di kalangan pencari kerja pun semakin bertambah.

Nah, buat kamu yang kebetulan sedang mencari kerja, ada baiknya memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan untuk melamar. Simak hal apa saja yang perlu diperhatikan saat melamar kerja di bawah ini ya!

Hal-hal yang Perlu Kamu Ketahui Saat Mencari Kerja

1. Ketahui Industri Utama

Saat ingin mencari kerja, pastinya kamu ingin dong kalau pekerjaan yang kamu lamar sustainable atau aman dari segala macam risiko. Nah, untuk itu, kamu harus tahu industri apa saja yang menjadi utama di negara ini. Sebenarnya ada banyak sekali industri yang bisa kamu pilih, di antaranya industri otomotif, energi, asuransi, logistik, pengemasan, petrokimia, dan masih banyak lainnya.

Masing-masing industri sebenarnya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Namun, mungkin kamu bisa mencoba industri logistik yang saat ini tengah naik daun akibat tren belanja online yang juga semakin bertumbuh.

2. Ketahui Upah di Indonesia

Sebelum mencari kerja, pastikan juga kamu tahu berapa upah minimum di Indonesia. Masing-masing daerah memiliki upah minimum yang berbeda-beda. Upah minimum di DKI Jakarta misalnya, pada tahun 2021 adalah Rp4.416.186,548 atau naik 3,27 persen dari upah minimum Jakarta di 2020. Jumlah tersebut tentu akan berbeda dengan daerah lainnya.

Jadi, kalau kamu ingin upah minimum yang besar, perhatikan juga tempat kamu bekerja. Selain itu, upah minimum ini juga berbeda di setiap tingkatan pekerjaan. Pekerja informal juga tidak akan sama dengan pekerja yang bekerja di sebuah perusahaan besar.

Baca Juga: 5 Aplikasi Kerja Sampingan Secara Online

3. Cari platform kerja terpercaya

Kamu pasti sudah pernah dengar bukan ada banyak kasus penipuan lamaran kerja? Hal tersebut terjadi karena ketidakwaspadaan para pencari kerja. Usahakan selalu mencari pekerjaan dengan menggunakan situs pencari kerja yang terpercaya, seperti Jobstreet, Glints, 9cv9jobs, Karir.com, Top Karir, dan lain-lain.

Jangan pernah terpancing dengan lowongan kerja yang terlihat mudah tapi punya gaji besar. Usahakan selidiki terlebih dahulu perusahaan tempat pekerjaan tersebut. Kalau sudah mencium adanya hal yang mencurigakan, segera tinggalkan dan cari yang lain.

4. Cari Kerja yang Sesuai Keahlian

Tips mencari kerja berikutnya adalah sesuaikan dengan keahlian yang kamu miliki. Semisal kamu punya keahlian di bidang pemasaran, mengapa tidak melamar kerja yang berkaitan dengan dunia marketing. Dari situ, kamu bisa memperluas pengalaman dan mungkin dapat menggali ilmu yang belum pernah kamu dapatkan sebelumnya. Meski terkadang industri lainnya lebih menjanjikan, tidak ada salahnya untuk menjalankan terlebih dahulu idustri yang sudah kamu kuasai.

Baca Juga: 4 Tips Optimalkan Kopi untuk Bangkitkan Mood Kerja

5.  Tingkatkan Softskill dan Perluas Relasi

Tips mencari kerja berikutnya yang tak kalah penting adalah meningkatkan kemampuan softskill. Ya, di samping meningkatkan hardskill, ada baiknya kamu meningkatkan softskill. Apa itu softskill? Softskill adalah kemampuan karakteristik seseorang, entah itu kemampuan dalam berkomunikasi, berinteraksi, hingga memimpin sebuah tim.
Dibanding dengan hardskill, softskill ini sifatnya mendasar. Mempelajarinya memang tidak mudah, butuh waktu yang cukup lama. Namun, bukan berarti tidak mungkin. Kamu harus memperluas relasi agar nantinya kemampuan softskill akan terbentuk dengan sendirinya. Memperluas relasi juga berguna untuk jangka panjang.

Exit mobile version