Penggunaan motor listrik mulai marak di kalangan masyarakat Indonesia, imbas dari harga BBM naik. Hal ini pun kemudian didukung dengan banyaknya produsen otomotif yang serius menggarap motor listrik.
Selain impor dari luar negeri, beberapa motor listrik yang beredar di Indonesia juga ada yang dirakit di dalam negeri, seperti misalnya Gesits dan Smoot. Kualitasnya pun tidak kalah lho dengan motor konvensional.
Bahkan, menggunakan motor listrik memiliki sensasi berkendara tersendiri, yakni lebih senyap dan tentunya tanpa mengeluarkan asap. Maka dari itu, pemerintah pun terus mendorong penggunaan motor listrik agar lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Agar Tak Salah Pilih Oli Sepeda Motor, Perhatikan Hal Ini
Bicara mengenai motor listrik, merawat motor listrik berbeda dengan merawat motor konvensional atau yang menggunakan BBM. Motor listrik tidak memerlukan perawatan rutin bulanan, seperti misalnya ganti oli. Namun, kamu juga harus memperhatikan sejumlah tips merawat motor listrik berikut ini!
Cara Mudah Merawat Motor Listrik
1. Jangan berkendara di area banjir
Tips merawat motor listrik yang pertama supaya awet adalah menghindari jalanan yang tergenang banjir. Memang sih, tips yang satu ini juga berlaku bagi motor mesin pada umumnya. Namun, akan lebih berbahaya lagi jika terjadi pada motor listrik. Sebab, motor listrik memiliki komponen listrik yang biasanya berada di antara kaki pengendara atau dek tengah motor. Pun sudah dirancang sedemikian rupa untuk mengantisipasi banjir, ada baiknya menghindari jalanan dengan genangan air yang tinggi.
2. Hindari mencuci motor listrik dengan air bertekanan tinggi
Mencuci di tempat cuci steam memang dinilai lebih bersih karena biasanya tempat pencucian menggunakan semprotan air bertekanan tinggi. Nah, sebaiknya hal ini tidak dilakukan bagi pemilik motor listrik. Sebab, biasanya pada motor listrik terdapat kisi-kisi udara di bagian kolong motor yang apabila disiram air bertekanan tinggi dikhawatirkan akan masuk dan berpotensi merusak baterai serta sistem kelistrikan motor.
3. Cabut baterai jika tidak dipakai dalam jangka waktu lama
Berbeda dengan motor konvensional yang mengandalkan BBM sebagai sumber tenaga, motor listrik maupun mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya. Baterai pada motor listrik umumnya bisa dilepas, sedangkan mobil tidak. Karenanya, jika motor tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya baterai tersebut dilepas atau paling tidak dimatikan saklar MCB. Baterai yang terus terpasang akan mengalami self discharge, karena meski dalam kondisi mati, listrik akan tetap mengalir untuk kebutuhan alarm.
4. Rajin periksa sistem pengereman
Tips merawat motor listrik berikutnya adalah rajin memeriksa sistem pengereman. Seperti yang disebutkan tadi, motor listrik tidak memerlukan perawatan rutin seperti motor mesin. Tidak perlu ganti oli mesin atau oli gardan, tapi kamu juga harus rutin memeriksa sistem pengereman. Berbeda dengan motor mesin yang ada engine break, motor listrik mengandalkan pengereman langsung dari rem depan dan belakang.